Share

Bab 117: Kisah Ki Durangga dan Marhan Muridnya

Setelah menganggukan kepala sebagai jawaban perkenalan diri dari Radin dan Sherin, pria tua yang juga Kepala Kampung itu mempersilahkan masuk ke rumah.

“Saya Marhan…ceritalah, kenapa kalian sampai malam-malam sampai di kampung kami ini!” ucap Marhan ramah, sang kepala kampung ini menatap Radin dan Sherin bergantian.

Radin pun menatap Marhan dan dia mengakui dalam hati, kalau pria yang terlihat sudah lumayan tua dengan jenggot dan kumis berwarna kelabu alias ada ubannya ini mempunyai ‘isi’.

Walaupun badannya kurus, tapi tubuh Marhan tegap dan saat berdiri tadi masih tegak, tidak bungkuk.

Radin pun bercerita singkat maksud dan tujuannya, yakni akan ke Kampung Dagai dan bermaksud ingin menemui seseorang. Marhan makin tajam menatap Radin di bawah penerangan lampu teplok dan sengaja di nyalakan agak terang.

“Apa hubungan kamu dengan Ki Durangga?” Radin kaget bukan main saat Marhan malah menyebut nama ayahnya. T

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status