Share

Bab 118: Kesih Saudara Marhan jadi Dukun Santet

Ki Durangga akhirnya terpaksa mengeluarkan ilmu pamungkasnya, dia mengambil sebuah pisau kecil dan pisau itu dia tancapkan di depannya.

Lalu secara ajaib pisau kecil ini melayang dan terbang secara cepat dan menghilang dari pandangan.

Ki Palo melolong kesakitan dan saat itulah nyawa dukun yang sangat meresahkan warga Kampung Badang melayang dari raganya, saat pisau kecil ini menembus dahinya dan dari dahi itu keluar darah merah bercampur putih, tanda pisau kecil menembus otaknya.

Setelah secara aneh dan ajaib pisau ini menancap ke dahi Ki Palo, pisau ini langsung terbang kembali melayang dan tak lama kemudian menancap di depan Ki Durangga, di mana sebelumnya pisau ditancapkan.

Ki Durangga menghela nafas dan mengambil pisau yang berlumuran darah itu, lalu merendamnya di sebuah bejana berisi air.

“Maafkan aku ya Allah…hari ini aku terpaksa membunuh seseorang, terpaksa kulakukan untuk menghentikan perbuatan jahatnya!” Ki Durangga me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status