Share

Bab 20

Penulis: Sangkarachan
last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-09 13:04:50

Kavaya yang tiba tiba limbung langsung di tangkap oleh Richard. Moa dan Pedro pun mendekat dengan wajah yang tak kalah paniknya. Moa mencoba menepuk pelan pipi Kavaya tapi Kavaya tak segera membuka matanya saat ini.

"Kita bawa ke rumah sakit,"

Richard segera mengangkat tubuh Kavaya dan memasukkannya ke dalam mobil milik Moa. Di ikuti oleh Moa dan Pedro yang menyetir mobil itu mereka segara membawa Kavaya ke rumah sakit milik keluarga Moa.

Richard pun tak menaruh Kavaya di brangkar tapi langsung membawanya ke IGD agar Kavaya segera bisa di periksa. Moa pun dengan terburu buru menyusul Richard yang sudah ada di depan IGD.

"Richard bagaimana?" tanya Moa dengan wajah cemasnya.

"Masih di periksa.." sahut Richard cepat.

Moa pun duduk di sana dan menghembuskan napas berkali kali. Dia sangat panik tadi karena Kavaya tiba tiba pingsan dan King tak ada di sana. Dan jelas jika King tahu dia bisa mengamuk nanti. Tapi saat ini tak ada yang kepikiran untuk memberitahu King soal keadaan Kavaya.

Ce
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Cewek Tengil Terjerat Mafia Psycho   Bab 21

    Miranda yang memang sudah sangat emosi pun segera merencanakan sesuatu. Bahkan Rebeca pun dengan tak tahu malunya masih datang ke perusahaan dan bekerja seperti biasa karena disana ada Lucas yang akan memback up nya jadi tak perlu ada yang dia takuti.Sementara itu di rumah sakit, Kavaya sedang di periksa kembal dan dia dinyatakan sudah sehat dan bayinya pun juga sehat. King sendiri belum bisa di hubungi karena dia dan juga Leo sedang mengurusi pekerjaan penting dan juga ada masalah di dunia bawah. Ada beberapa yang ingin memberontak kekuasaannya jadi mau tak mau dia harus turun tangan langsung. King pun sempat kembali mengalami mual dan pusing tapi beruntung koki di mansion itu sudah menyiapkan semua makanan yang di inginkan King. Karena keadaan King yang seperti itu, dia juga sempat tertembak kembali tapi bisa langsung di selamatkan."Nona muda sudah bisa pulang hari ini dan semua obat serta vitaminnya sudah kami siapkan." terang sang dokter itu. Kavaya dan Moa pun mengangguk men

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-10
  • Cewek Tengil Terjerat Mafia Psycho   Bab 22

    King pun yang sudah berada di dalam Jet pribadinya pun mencoba untuk memejamkan matanya tapi entah kenapa dia terus gelisah memikirkan Kavaya.Leo sendiri masih mencoba menghubungi Richard dan tepat saat jet pribadi mlik King sudah lepas landas Richard memberi kabar jika dia sedang terluka karena masalah yang dia tangani. Tanpa Richard tahu ternyata musuh mereka menggunakan anaknya sebagai tameng agar mereka bisa lolos. Dan benar saja saat Richard lengah mereka menyerang Richard dengan brutal. Beruntung Richard bisa mengatasi itu semua meskipun mendapat beberapa jahitan di berbagai tempat di badanya.Leo pun sempat terkejut dan dia juga bingung karena jika Richard saat ini sedang terluka terus siapa yang sedang menjaga Kavaya. Leo memijat kepalanya yang nampak berdenyut dia sudah menebak kenapa King nampak gelisah sejak tadi. "Sial, kenapa malah bisa berbarengan seperti ini? Apa memang ada yang merencanakannya dan kemungkinan sekarang Kavaya yang menjadi kelemahan King?" batin Leo.T

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-11
  • Cewek Tengil Terjerat Mafia Psycho   Bab 23

    MiranKavaya yang di bawa pergi jauh dan saat ini sedang di kurung di gudang tua pun mulai sadar. Dia mengerutkan keningnya menahan pusing yang menyerang kepalanya."Sssh, ini sakit banget..."Tapi Kavaya merasa aneh karena saat dia ingin memegang kepalanya dia tak bisa menggerakan tangannya dan itu membuatnya tersadar secara penuh.Kavaya langsung ingat dan sadar sepenuhnya jika tadi ada orang yang sudah menculiknya dan membawanya pergi dari rumahnya dalam keadaan pingsan karena dia di kasih obat bius.Kavaya mulai mengamati keadaan sekitarnya dan terlihat jika dia berada di dalam sebuah ruangan yang nampak kotor dan kumuh.Dia mengumpulkan semua ingatannya kenapa bisa ada penjahat yang masuk ke dalam rumahnya padahal ada CCTV dan juga penjaga yang ketat. Kecuali memang ada yang mempersilahkan mereka masuk ke dalam rumah dengan mudah dan memanipulasi semua keadaan rumah.Saat otak Kavaya mulai loading sempurna pikirannya sudah tertuju pada Rebeca dan juga Miranda. Dia sudah menduga ji

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-14
  • Cewek Tengil Terjerat Mafia Psycho   Bab 24

    Ck, iRebeca dan Miranda nampak kaget dengan kedatangan beberapa orang yang langsung mengepung mereka. Lebih syok lagi yaitu Rebeca yang saat itu melihat King yang beberapa lalu sudah menghinanya di depan banyak orang petinggi perusahaannya. Dia juga melihat Leo dengan tatapan yang bingung kenapa bisa Kavaya di bawa pergi oleh King dan apa hubungan mereka sebenarnya."Tu-tuan Leo..." cicit Rebeca lirih.Leo yang baru saja menyuruh King untuk segera membawa Kavaya pergi pun menoleh dan menatap tajam ke arah Rebeca.Rebeca tak menyangka jika dia akan bertemu dengan King dan juga Leo di saat seperti ini. "Jadi kalian yang sudah menculik nona muda kami?" "Apa saja yang sudah kalian lakukan pada nona muda kami?"Leo bertanya dengan suara yang datar dan dingin bahkan dia berjalan dengan tatapan yang seolah akan menguliti Rebeca hidup hidup.Leo tentu tahu jika setelah ini King akan menghabisi mereka tapi saat ini tangannya sendiri sudah gatal ingin menghajar mereka di tambah dia melihat k

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-17
  • Cewek Tengil Terjerat Mafia Psycho   Bab 25

    Moa terus memeluk King sementara Axel berusaha menghubungi Leo dan Richard. Dia menanyakan apa semua penjahat itu sudah di bawa ke markas apa belum.Tapi tak ada satupun dari mereka yang mengangkat telfon dari Axel dan terpaksa Axel hanya mengirimkan pesan singkat pada mereka berdua.King masih nampak memandangi ruang IGD itu dengan pandangan kosong dan tak lama semua tim medis keluar dari sana dengan mendorong Kavaya yang masih setia menutup matanya dengan erat."Apa yang terjadi dokter?" tanya Axel langsung."Maaf tuan besar, nona muda harus segera di operasi untuk pengangkatan janinnya yang sudah tiada. Dan kami juga harus segera membersihkan rahimnya jika tidak rahimnya akan rusak." jawab sang dokter dengan cepat.Duarrrr....Penjelasan dokter tadi seperti petir di siang bolong dan semakin membuat King linglung dan tak punya tenaga lagi. Sedangkan Moa harus berusaha tetap kuat untuk bisa menguatkan putra semata wayangnya itu. Sedangkan Axel segera mengambil berkas yang di sodorkan

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-19
  • Cewek Tengil Terjerat Mafia Psycho   Bab 26

    Rebeca masih menunggu jawaban dari King, dia ingin memastikan jika apa yang ada di pikirannya ini salah. Dan King melakukan ini karena kesalahan Rebeca yang lain. Rebeca terus berperang dengan pikirannya, dia takut jika apa yang dia pikirkan ini adalah kebenaran. Sejak tadi dia berusaha menepis semua pikirannya tapi melihat King malah membuatnya semakin ketakutan."Apa kamu yakin ingin tahu kenapa kamu dan ibumu ada di sini?" King kembali mengulangi pertanyaannya karena dia ingin menarik ulur wanita yang ada di depannya saat ini.Rebeca mengangguk gagu dan dia sudah menanti apa yang akan King jawab tentang pertanyaannya tadi."Wanita yang kalian siksa dan kalian rebut hartanya itu adalah tunanganku, calon ibu dari anakku yang sedang dia kandung!!" jawab King dingin dan datar.Duarrrr...Tubuh Rebeca langsung kaku seperti patung, serasa nyawanya di tarik langsung dan hanya tersisa badannya saja."Tidak mungkin...." gumam Rebeca lirih.Dia memandangi King dengan tatapan tak percayanya

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-20
  • Cewek Tengil Terjerat Mafia Psycho   Bab 27

    Miranda yang di kurung di tempat berbeda pun masih menunggu apa yang akan di terimanya mengingat dia di pisah oleh Leo. Dan ternyata memang King sengaja menyuruh Leo untuk memberi makanan yang enak untuk Miranda. Dia sudah menyiapkan hukuman lain untuk wanita yang sudah serakah tentang harta itu.Di sisi lain, Richard sudah siuman dan dia sedang di periksa oleh dokter pribadi yang ada di markas itu. Leo sendiri masih menunggu apa hasil dari pemeriksaan Richard nanti."Bagaimana?" tanya Leo langsung setelah melihat dokter itu selesai memeriksa Richard."Tuan Richard sudah membaik dan semua lukanya sudah kering. Dia sudah bisa beraktifitas normal kembali. Hanya saja untuk makanan sementara harus di banyakin sayur dan buah, sedangkan proteinnya hanya beberapa yang boleh agar lukanya bisa sembuh dengan benar." pesan sang dokter.Leo mengangguk mengerti dan menerima uluran obat yang di berikan sang dokter sedangkan Richard meringis ngeri melihat banyaknya obat yang harus dia minum nanti. L

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-24
  • Cewek Tengil Terjerat Mafia Psycho   Bab 28

    Kavaya sudah di bawa pergi oleh Axel dan Moa sedangkan Leo serta Richard menemani King untuk memakamkan bayi King dan Kavaya yang sudah tiada. King memang tak mengantarkan kepergian Kavaya karena dia takut jika dia tak akan rela melepas kepergian Kavaya nanti. Jadi dia memutuskan untuk tak ikut dan hanya menyuruh anak buahnya untuk mengantar kedua orang tuanya ke bandara. Meskipun itu berat untuknya tapi King tak punya pilihan atau dia semakin sakit nantinya. Mereka bertiga sudah sampai di makam keluarga dan segera menguburkan jenazah bayi King dengan layak. "Tenang di sini ya sayang, nanti Daddy pasti kesini lagi bersama mommymu." gumam King lirih. Leo menepuk pundak King pelan, dia mengajak King untuk segera kembali ke markas karena hujan pun mulai turun seolah alam pun tahu dengan kesedihan King dan semua orang terdekatnya. Awalnya King ingin menolak tapi suara Richard menyadarkannya jika masih ada hal yang harus di urus sampai selesai. "Kita bisa kembali kesini lagi Lord, tapi

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-25

Bab terbaru

  • Cewek Tengil Terjerat Mafia Psycho   Bab 40

    Kavaya masih terdiam di ambang pintu setelah mengatakan itu semua pada King. Disana dia juga melihat aura kemarahan jelas tersirat di wajah King yang memang terlihat lebih dewasa saat ini. Jangan di tanya bagaimana wajah Gisela yang sudah semakin ketakutan. "Tidak King, ini pasti jebakan. Dia pasti menjebakku, dia pasti iri denganku karena aku menjadi tunanganmu." elak Gisela lagi.Kavaya menaikkan sebelah alisnya mendengar itu, dia merasa lucu saat ini karena Gisela masih mampu mengelak sedangkan Leo sudah menutup matanya karena kesal. Proyek senilai milyaran harus hilang karena kebodohan Gisela yang memang sangat bodoh dari awal dia ada di hidup King."Cih, aku bahkan baru datang ke negara ini? Bagaimana aku bisa mengenal tunanganmu? Apa kamu begitu bodoh dalam berpikir? Apa otakmu berpindah ke lutut? Jika aku ingin menjebakmu lebih baik aku langsung menghabisimu!"Tubuh Gisela semakin menegang mendengar itu sedangkan Kaito sudah menutup mulutnya karena menahan tawanya begitu juga

  • Cewek Tengil Terjerat Mafia Psycho   Bab 39

    Makan siang itu cukup tenang karena baik Kaito dan Kavaya saling menikmati makana siang mereka. Semua makanan yang tersaji disana adalah makanan kesukaan mereka berdua jadi tak ada obrolan sama sekali selama itu.Tok... tok...Berbarengan dengan mereka selesai terdengar suara pintu ruangan itu yang di ketuk dari luar. Dan nampalah Gery yang masuk ke dalam ruangan itu sambil menunduk hormat."Tuan muda, nona muda, maaf di luar ada tuan muda King dan tuan Leo ingin bertemu. Mereka ingin membicarakan masalah kerja sama kita yang akan di mulai seminggu lagi."Deg...Tubuh Kavaya menegang di tempatnya tapi itu hanya sepersekian detik karena setelahnya Kavaya sudah bersikap biasa saja. Sedangkan Kaito melirik sekilas ke arah sang adik. Dia ingin memastikan jika Kavaya baik baik saja saat ini.Kaito melihat Kavaya yang mulai mengangguk tipis pertanda jika Kavaya akan baik baik saja bertemu dengan mereka."Apa mereka hanya datang berdua?" pancing Kaito.Gery menggelengkan kepalanya pelan, "Tu

  • Cewek Tengil Terjerat Mafia Psycho   Bab 38

    "Gery sudah melihat Kavaya naik ke atas dengan menggunakan Lift khusus yang ada disana. Sedangkan para karyawan yang lain disana masih mematung di tempatnya karena Kavaya hanya terdiam saat masuk ke dalam lift yang akan membawanya naik ke lantai atas. Mereka sempat terpaku sekilas saat Kavaya menatap mereka dari balik topeng wajah yang dia kenakan."Kalau tuan Kaito saja bisa datar dan dingin gitu, apalagi adiknya yang cewek?""Iya, ku kira adik ceweknya akan manja seperti kebanyakan orang kaya. Ternyata malah menakutkan seperti itu,""Lihat;ah, Yesi yang sudah sombong itu tak bisa berkutik, rasakan kena batunya dia.""Huum, padahal dia tak mampu bekerja tapi tiba tiba di angkat jadi jejeran sekertaris utama."Bisik bisik mulai terdengar disana karena memang mereka mengenal bagaimana Yesi bersikap setelah satu bulan ini di angkat jadi sekertaris tetap. Tak lama dari Kavaya menghilang dari balik pintu lift itu terdengar semua ponsel karyawan berbunyi sahut sahutan terutama beberapa o

  • Cewek Tengil Terjerat Mafia Psycho   Bab 37

    Keesokan paginya Kaito yang sudah ada di kantor pun segera menyuruh beberapa orang kepercayaannya untuk menyiapkan pesta topeng sesuai dengan apa yang di mau Kavaya. Dan dengan begitu tak ada yang tahu jika Kavaya ada disini. Karena memang selama ini wajah cantik Kavaya sudah di bingkai dengan topeng yang sudah di design sendiri oleh Kavaya jadi tak akan ada yang tahu wajah dan rupa di balik topeng hitam yang menutup sebagian mata indah milik Kavaya."Apa ada yang harus di siapkan lagi tuan muda?" tanya asisten Kaito yang selalu setia pada Kaito selama ini.Kaito nampak memeriksa semuanya dengan teliti, dia tak ingin ada yang luput dari pengawasannya. Terutama mengenai semua pesta itu dan tak ingin ada yang mengganggu kenyamanan Kavaya nanti."Aku rasa sudah semua, dan lagi teliti semua makanan yang akan di konsumsi semua orang nanti. Pastikan jika tak akan ada satu hal pun yang membuat gaduh nanti." pesan Kaito pada asistennya.Sang asisten mengangguk mengerti, dia juga tak ingin ad

  • Cewek Tengil Terjerat Mafia Psycho   Bab 36

    "AKavaya dan Kaito sudah dalam perjalanan kembali ke tempat dimana Kavaya pernah tinggal. Kaito sejak tadi memerhatikan Kavaya yang hanya diam dan tak bersuara lagi."Ada apa? Apa yang kamu pikirkan?" Kavaya membuka matanya perlahan dan menatap ke arah Kakaknya saat ini. Dia bingung apa yang ada di pikirannya saat ini."Kak jika aku ikut bersama kakak ke kantor aku takut akan ada yang langsung mengenaliku nanti. Jadi nanti aku nggak akan ikut kakak ke kantor." Kavaya mencoba memberitahu sang kakak tentang apa yang dia pikirkan saat ini. Dan Kaito pun nampak memikirkan apa yang di bicarakan sang adik."Kamu benar, mungkin jika harus kembali ke kantor nanti ketika semua sudah berjalan dengan apa yang kita mau. Tapi setelah kita sampai akan ada pesta penyambutan. Apa yang akan kamu lakukan?" Kavaya menaikkan sebelah alisnya."Pesta untuk apa?" "Untuk penyambutan karena kita sudah kembali ke kantor. Apa kamu punya ide yang lain? Sebenarnya ini ide semua direksi yang ada disana karen

  • Cewek Tengil Terjerat Mafia Psycho   Bab 35

    Naom mulai menjerit keras saat Richard mulai bermain di bawah sana dengan cepat, bahkan tak cuma benda lunak itu saja yang mencagak isi dalam lembah milik Naomi. Dua jari bergantian dengan cepat mengobrak abrik milik Naomi."Ahhhhh, Richarddd..... tidakkkk oh....." Naomi semakin berteriak keras saat lahar kenikmatan miliknya mulai menyembur disana. Richard sendiri menikmatinya tanpa ada rasa jijik padanya. Napas Naomi tersengal sengal saat badai gelombang itu datang dengan cepat.Richard melihat ke arah wajah Naomi yang masih memerah dan nampak wajah sayu serta mata yang masih menatap Richard dengan pandangan yang berbeda.Richard mulai berdiri dan dia mulai melepas apa yang masih ada di badannya. Naomi yang sebenarnya sudah terbiasa melihat itu masih memalingkan wajahnya karena malu."Kenapa masih malu? Padahal kamu sudah biasa melihatnya?" goda Richard.Bukan masalah Naomi yang sudah terbiasa melihatnya tapi karena Richarda sedang memainkan benda milikna di hadapan Naomi tanpa ras

  • Cewek Tengil Terjerat Mafia Psycho   Bab 34

    Kavaya yang baru saja selesai dengan mengurus benalu itu segera kembali ke kamarnya dan membersihkan dirinya sendiri karena dia sudah berkeringat dan dia benci hal itu.Tapi sebelum dia benar benar masuk ke dalam kamar mandi ponselnya bergetar tanda ada pesan masuk ke dalam ponselnya itu."Ava, kapan kamu kembali kesini?" Isi pesan itu, tapi Kavaya tak membalasnya dan hanya melihatnya saja. Dia bahkan tak tertarik untuk membuka ponselnya lagi saat ini.Kavaya melanjutkan langkahnya kembali masuk ke dalam kamar mandi. Di saat semua pakaian sudah di lepasnya. Kavaya menatap tubuhnya di cermin yang ada di depannya. Spontan tangan kirinya meraba bekas jahitan yang ada di perutnya meskipun itu sudh terlihat samar tapi masih saja ada bekasnya. Kavaya memejamkan matanya sekilas dan tiba tiba rasa sesak itu kembali lagi saat ini."Padahal sudah lama sekali, tapi kenapa rasanya masih sesak." gumam Ava lirih.Dia menghembuskan napasnya untuk sekedar mengontrol emosinya. Dia takut jika dia lepa

  • Cewek Tengil Terjerat Mafia Psycho   Bab 33

    Bulan pun berganti tahun, dan banyak sekali yang berubah. King semakin dingin dan semakin kejam tapi sayapnya semakin mengepak lebar dengan semua usahanya baik perusahaan maupun dunia bawah. Tak sedikit juga para partner King menyodorkan anak gadis mereka untuk King tapi semua berakhir dengan penolakaapa sudah dan bahkan ada yang sampai tewas di tangan King karena berusaha naik ke ranjang King dengan menjebaknya.Leo dan Richard pun tak bisa melakukan apa apa ketika King marah atau mereka berdua akan berakhir di rumah sakit lagi dengan banyak luka dan patah tulang. King sendiri sudah seperti robot yang kaku dan tak tersentuh, hanya dengan Moa saja King masih bisa berbasa basi meskipun dengan wajah yang datar itu."King, ada laporan soal perusahaan yang di anak cabang, ada yang menggelapkan dana tapi tak ada bukti sama sekali yang mereka temukan."Leo masuk ke dalam ruangan King yang sedang menghisap rokoknya itu. Leo melihat King masih berdiri di dekat jendela tapi tak lama dia seger

  • Cewek Tengil Terjerat Mafia Psycho   Bab 32

    King sudah sampai di rumah sakit tempat Kavaya di rawat. Beberapa petugas kesehatan itu mulai dari Directur dan juga jajarannya serta para dokter yang bertugas menjaga Kavaya hanya bisa menunduk tak berani menatap ke arah King serta Leo yang baru saja datang.Sementara di satu sisi ada Moa yang terus menangis di pelukan Axel."Papi..." Panggil King yang langsung menghampiri Axel.Sorot mata King yang tajam membuat Axel sedikit tak nyaman, dia sangat tahu bagaimana King saat marah. Pedro pun juga sudah sampai di sana untuk menemani anak buah Axel mencari dan melacak keberadaan Kavaya yang sudah pergi tanpa jejak. King yang melihat Moa terus menangis pun tak tega, dia berjongkok di depan maminya dan memegang lembut tangan sang mami."Mami, tenanglah.... Aku akan segera mencarinya. Jika mami terus menangis mami akan sakit nanti." ucap King lirih.King tak menyangka jika hilangnya Kavaya membuat maminya terpukul.Dia menenangkan sang mami sampai terpaksa sang mami di berikan obat penen

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status