author-banner
Sangkarachan
Sangkarachan
Author

Novel-novel oleh Sangkarachan

Cewek Tengil Terjerat Mafia Psycho

Cewek Tengil Terjerat Mafia Psycho

Kavaya gadis remaja yang tengil dan bar bar tiba tiba terjebak dengan seorang laki laki yang tak di kenalnya di sebuah gudang kosong. Kavaya melihat laki laki itu yang sedang terluka dan dia mencoba merawat luka itu dengan seksama. Sang laki laki yang mulai tersadar saat lukanya sudah mengering kemudian pergi begitu saja meninggalkan Kavaya saat pagi sudah menjelang. "Aku pastikan kita akan ketemu lagi!" ******** Kavaya gadis bar bar yang sebenarnya menyembunyikan sifat aslinya memilih selalu memberontak saat ayahnya membawa wanita baru dalam keluarga mereka tak lama setelah sang ibu meninggal. "Aku nggak akan pernah menganggap dia sebagai ibuku!" * *
Baca
Chapter: Bab 53
"Kalau memang Om Pedro saudara kandung papi, kenapa dia tak kembali ke sisi kakek dan terus terang kalau dia memang putra yang kakek cari dari dulu. Dan apa mungkin mami sebenarnya juga sudah tahu tentang Om Pedro yang menyamar sampai mami pindah ke Vila?"Kavaya mengangguk tapi matanya terus melirik ke arah Leo yang sejak tadi tertunduk dan tidak mengatakan apa apa saat ini. Dia masih diam saja dan tak mengatakan apapun pada yang lain. King melirik ke arah Kavaya ingin mengataka sesuatu tapi dia bingung harus memulainya darimana."Ada apa King?""Apa mami dan Om Pedro sudah?" King ragu untuk melanjutkan apa yang ingin dia katakan tapi melihat Kavaya langsung menggeleng dia menghembuskan napasnya lega."Tapi Va, kalau dia memang dia masih hidup bukanya harusnya dia langsung menemui kakek dan meminta haknya? bukannya malah melakukan hal seperti ini?" Naomi bertanya dengan wajah yang bingung karena jika memang bersaudara kenapa harus seperti ini."Entah, aku juga tidak tahu. Mungkin
Terakhir Diperbarui: 2025-03-20
Chapter: Bab 52
Leo terpaku di tempatnya karena mendengar perkataan Kavaya yang menyuruh Naomi dan Richard mencari ayahnya.Dia kira tak akan ada yang tahu keadaan ayahnya yang menghilang selain King, tapi ternyata Kavaya yang baru kembali pun juga tahu jika mereka sedang mencari Pedro."Aku belum mengetahui siapa yang berkomunikasi dengan ayah yang terakhir. Ada banyak kemungkinan karena beberapa hari terakhir ayah bertemu dengan banyak orang,"Kavaya diam memikirkan semua perkataan Leo dia kemudian melirik ke arah King yang sejak tadi hanya diam saja."Periksa semua pekerja yang ada di mansion utama tapi jangan sampai ketahuan orang itu, apa kamu bisa melakukannya?" tanya King pada Leo.Leo terdiam sebentar untuk memikirkan sebuah rencana tapi kemudian dia mengangguk menyetujuinya karena dia yakin dia bisa melakukannya."Hmm, aku usahakan. Kalau begitu bukannya lebih baik kalau sering ke mansion utama?" King mengangguk meskipun dia berat tapi dia harus melakukannya demi menemukan Pedro dan juga pa
Terakhir Diperbarui: 2025-03-03
Chapter: Bab 51
Selena yang mendengar apa yang di katakan Kavaya pun gelisah, dia tak mungkin membiarkan kedua orang tuanya mendapatkan hukuman juga karena kesalahannya. Di tambah dia baru tahu jika Kavaya adalah adik Kaito yang juga tak akan bisa di sentuh seperti King."Maafkan aku, tolong jangan sakiti kedua orang tuaku. Aku tak tahu kalau kamu tunangan King dan juga adik Kaito. Jika aku tahu aku tak akan mengganggu," pinta Selena sendu.Kavaya menaikkan sebelah alisnya merasa jika apa yang di katakan Selena tak masuk akal."Apa jika aku bukan orang terdekat mereka kamu akan bebas melakukan ini padaku? Kamu terlalu arogan Selena. Kamu baru di atas sebentar kamu sudah berbuat ulah. Tapi bukannya didikan orangtuamu juga begitu? Bagaimana jika papamu tahu kalau kamu ternyata bukan anak kandungnya, melainkan anak dari sopir pribadi mamamu?" Kavaya menatap miring pada Selena yang semakin pucat pasi. King yang terus terang baru mendengar hal ini langsung menoleh ke arah Kavaya.Benar benar banyak kejut
Terakhir Diperbarui: 2025-03-01
Chapter: Bab 50
Leo yang sudah selesai sarapan pun sedang menikmati secangkir kopinya di ruang tengah markas dengan beberapa berkas yang ada di tangannya. Dia dan King membatalkan keberangkatan mereka karena insiden yang di buat Selesa.Leo segera mengangkat kepalanya saat mendengar suara derap langkah memasuki ruangan itu.Byurrr....Kopi yang baru saja masuk ke dalam mulutnya kembali menyembur keluar saat dia melihat kedatangan King yang sudah menggandeng seorang perempuan yang sangat dia kenali."Secepat itukah?"Itu yang ada di otak Leo saat ini karena di depannya sudah berdiri King yang tak mengenakan setelan pakaian yang dia gunakan semalam begitu juga dengan Kavaya yang sudah berganti pakaian yang lainnya.Tak hanya itu, sudah bisa di pastikan jika King menginap di hotel semalam, tapi dia tak menyangka jika Kavaya juga akan datang ke markas sepagi ini dan itu pertanda jika mereka berdua sudah menghabiskan malam bersama.Leo sudah memastikan jika King tak ada di mansion dan apartemennya berarti
Terakhir Diperbarui: 2025-02-28
Chapter: Bab 49
Setelah semua yang King dan Kavaya lalui mereka memutuskan kembali bersama dan memulainya dari awal. Tapi tetap dengan Kavaya yang masih menyembunyikan identitasnya. Dia masih ingin meliahat orang orang yang ada di sekelilingnya seperti apa terlebih saat ini Moa sedang bersamanya."Baby aku antar kamu pulang ke mansion." Kavaya yang baru saja selesai sarapan langsung menoleh ke arah King dengan pandangan horor. Dia takut jika Kaito akan langsung menghajar King saat ini juga."Kenapa melihatku seperti itu? Apa aku salah bicara baby?" tanya King bingung."Kamu yakin mau bertemu dengan kakak?" tanya Kavaya balik.Ada rasa khawatir di sorot matanya kepada Kavaya dan itu membuat hati King menghangat. Dia merasa di cintai saat ini oleh Kavaya meskipun Kavaya tak menjelaskannya secara langsung.King terkekeh saat melihat Kavaya yang masih melotot ke arahnya dan dia mendekati Kavaya yang saat ini sedang duduk di sofa yang ada di kamar itu."Apa yang kamu takutin? Semalam aku udah maksa adikn
Terakhir Diperbarui: 2025-02-27
Chapter: Bab 48
King yang sudah selesai membersihkan diri pun melihat Kavaya yang sudah duduk anteng di sofa dengan baju yang di berikan tadi. Ada rasa lega di hati King saat masih melihat Kavaya tak kabur dari sana atau pergi meninggalkan dirinya.King pun duduk di depan Kavaya dan membuka paper bag yang berisi makanan itu."Kenapa nggak makan duluan?" tanya King pada Kavaya.Kavaya yang baru saja memberi kabar pada kakaknya lantas menaruh ponselnya."Nungguin kamu selesai mandi." jawab Kavaya santai.Dia lalu membantu King membuka semua kotak makanan yang sudah King pesan. Berbeda dengan King yang malah berhenti membuka makanan itu dan malah memilih memerhatikan wajah Kavaya yang sedang sibuk dengan kotak kotak makanan itu."Aku tahu aku cantik, jadi nggak usah nglihatin kayak gitu." King menaikka sebelah alisnya lalu terkekeh, ternyata sifat tengil Kavaya tak berubah dan masih ada sampai sekarang.Dia mulai mengambil makanan yang Kavaya siapkan untuknya, dia hanya tersenyum tipis ke arah Kavaya k
Terakhir Diperbarui: 2025-02-27
Anda juga akan menyukai
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status