Share

24. Bertemu Nugroho Lagi

"Apa yang Ibu lakukan?!" Kedua mata Nayra melotot tak percaya menangkap kelakuan Ida di hadapannya.

Sambil merapikan pakaiannya, Ida berdiri. Lalu menatap Nayra dengan amarah yang belum reda.

"Ini bapakmu disuapin malah nggak mau makan! Kurang sabar gimana aku ngurus dia!"

Nayra menyambar kantong plastiknya kembali lantas berderap cepat menuju posisi keduanya. Ia mengamati Budi yang menangis sambil menggeleng. Nayra lalu menyeret pandangannya ke arah Ida dengan tatapan menuntut.

"Ibu nyuapin Ayah atau nyiksa? Kalau Ayah sudah nggak mau makan, biarin saja lah, Bu," ujar Nayra nelangsa.

"Lo, kamu ya nggak tahu diri! Kita sudah miskin, makanan ya harus dihabiskan! Anak sama bapak kok sama aja ngelesnya!"

Sekilas Nayra terdiam dan menggelengkan kepala. Bibirnya terkatup rapat menahan emosi.

"Ibu kan bisa mengambilkan nasinya sedikit dulu. Nanti kalau Ayah kurang, bisa nambah."

Ida langsung menekuk wajahnya kesal. Tanpa banyak bicara, Ida mendekati Nayra dan mendorong piring yang semula ia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status