Untunglah sakitnya mama rita tidak terlalu parah jadi mama rita memutuskan untuk pukang malam ini juga!!!
"NOVAN!!"
"Iya ma, ada apa? Apa mama perlu sesuatu???"
"Tidak sayang, mama ingin pulang ke rumah malam ini juga!!"
"Mama ingin pulang??"
"Iya van, mama juga udah rasa mendingan kok!!"
"Ya udah kalo itu keputusan mama, Novan mau menemui dulu dokternya ya ma!!"
"Iya van!!"
Novan pergi menemui dokter untuk bertanya apa mama rita bisa pulang malam ini juga.
Sementara itu mira dan novi menunggu di ruangan bersama mama rita.
"Mama yakin udah sembuh??" Tanya mira kepada mama rita.
"Emmmm,,, iya sayang mama udah ngerasa baikkan kok!!!" Ujar mama rita kepada mira yang melihat mira sangat cemas akan kesehatannya " Kamu tenang aja mama sudah mendingan, mama ga mau lama-lama disini sayang!!"
"Emmm baiklah mah,,, kalo mama udah baikan!!"
"Ya udah novi bantu beres-beres ya ma !!"
"Iya sayang!!"
Tidak lama kemudian novan yang menemui dokter sudah datang kembali bersama dokter!!
"Dokter!!! Apakah benar mama saya boleh pulang sekarang??" Tanya mira kepada dokter.
"Sebentar ya dek!! Sqya mau periksa Nyonya rita dulu!!"
"Mira hanya cemas dok,,, sqta sudah tidak apa-apa kok!!"
Dokter itu tersenyum mendengar betapa cemasnya mira terhadap ibunya rita.
"Silahkan ibu berbaring duku, saya akan memeriksa detak jantung ibu!!'
"Baiklah"
"Baik!!! Nyonya rita sudah membaik dia bisa pulang malam ini juga!!"
"Makasih ya dok,, telah mengurus mama saya!!" Ujar mira bahagia mendengar mama rita memang sudah sembuh dan bisa pulang!!!
"Hemmmm,,, iya dek tenang aja mama kamu baik-baik aja,, dan sudah tugas dan kewajiban saya sebagai dokter untuk merawatnya!!" Doiter itu mengelus kepala mira karena lucu melihat kebahagiaan yang tepancar di wajah mira, " kalo begitu saya permisi dulu ya!!"
******
Sesampainya di rumah Mira dengan sigap langsung memapah dan membantu mama rita untuk berjalan.
"Ayo ma,,, mira bantu mama!!"
Novan dan novi mereka tersenyum bahagia melihat sikap gemas dan khawatir dari mira.
"Iya sayang makasih,, mama bisa kok sendiri!!"
"Ga mau pokoknya mama harus nurut sama mira!!"
"Iya,,,bener kata mira mah, mama hatus nurut ha..ha..ha.." Ujar novan meledek mira.
"Kak novan apaan sihh malah ketawa, ga ada yg lucu heh!!"
"Iya,,,iya maafkan kak novanmu ini mira!!"
"Ayo mah!!!"
Mira memapah mama rita sampai ke kamarnya. Sikap mira hari ini benar-benar membuat mama rita bahagia. Mama rita bahagia memiliki putri seperti dia betapa mira sangat menyanyanginya membuat hati mama rita terharu dan bersedih.
Isakan,, air mata keluar dan mwmbasahi wajah mama rita itu membuat mira menyadarinya dan bertanya kepada mama rita. "Mama kenapa kok nangis??"
"Mama gapapa sayang!!"
"Tapi,, tapi kenapa mama menangis??? Apa mama sakit lagi??"
Mama rita hanya menggelengkan kepalnya tidak menjawab pertanyaaan dari mira.
"Lalu mama kenapa mah?? Apa mira membuat mama sakit hati??"
"Tidak sayang,, tidak" Jawab mama rita dan langsung memeluk mira. Sikap tiba-tiba mama rita yg memeluk mira, membuat mira kaget seketika.
"Ma,,,ma??"
"Mama sangat senang dan bahagia sayang, hari ini kamu telah menyentuh hati mama yg paling dalam, mama sangat bangga memiliki putri seperti kamu!!"
Mira pun menangis mendengar kata-kata mama rita dan ikut bahagia bahwa dia sebagai putrinya bisa membahagiakannya, "mama!!"
Mama rita begitu menyayangi mira dia tiada henti-hentinya menangus sambik mencium pipi dan kening mira. Begitu pun sebaliknya dengan mira yang sangat erat - eratnya memeluk mama rita. Ibu mana yang tak menyayangi anak-anaknya?, Bagi seorang ibu anak adalah segalanya melebihi apapun darah dagingnya, Seorang ibu rela mempertaruhkan nyawanya demi melahirkan anaknya supaya selamat dan sehat begitu pula dengan mama rita yang sangat- sangat menyayangi mira. Kalo bukan karena terpaksa, mama rita sebenarnya tidak mau menjodohkan mira tapi, dirinya sudah berjanji kepada sang suami dani bahwa dia harus menikahkan mira kepada anak sahatnya.
Jika harus terus mengingat janji itu hati mama rita sangat terpukul dan terus menangis menyesal.
"Mama,, mama sudah jangan menangis lagi," dengan wajah tersenyum mira menghapus air mata yang membasahi pipi mama rita. "Mama sekarang masih belum sembuh total, mama tidak boleh menangos lagi. Mira ga mau kalo sampai mama sakit lagi gara-gara menangis ma!! Sekarng hapus air mata mama!!"
"Iya mir!!" Mama rita juga menghapus air mata di pipinya dan mulai berhenti menangis. "Mira!! Mama mau tanya sesuatu!!"
"Tanya apa mah??"
"Apa kamu benar-benar yakin dan sejutu dengan perjodohan yang papa wasiatkan??? "
"Loh kok mama nanyanya gitu sih?? Mira kan udah setuju mah!!"
"Tapi, mama ga tega liat kamu harus berhenti kuliah mir,, mama sudah sadar mama tidak akan merelakan kebahagiaan kamu demi wasiat ayah dulu. Mungkin ayah kamu akan mengerti dengan keadaan kita!!"
"Maahhhh!!!," Mira memegang kedua tangan mama rita dan langsung bicara dengan nada lembut "mira pasti akan bahagia, dan mira sudah memutuskan ini dengan pemikiran yg baik. Mama jangan khawatir ya!!"
"Mira"
Didalam kamar mama rita, mira dan mama rita saling berpeluk tangis kebahagiaan terpancar disana. Novan hanya melihat dibalik pintu saja tak berani masuk kedalam takutnya hanya akan mengganggu suasana di dalam.
"Makasih tuhan kau telah memberiku keluarga yang sangat baik!!" Ucap novan sambil mengisak tangisnya.
*****
Pagi harinya, mira bangun tidak seperti biasanya, dia bangun sangat pagi sekali untukwnyiapkan sarapan.
"Aku harus terbiasa bangun pagi." Ujar mira sambil berjalan ke dapur. Di ruangan dapur ternyata sudah ada kak novi yg sedang menyiapkan sarapan. "Kak novi??"
"Ehhh mira???" Novi kebingungan dan heran melihat mira datang ke dapur pagi-pagi, karena biasanya mira bangun suka agak siangan. " Ada apa mir kok tumben kamu udah bangun sepagi ini??"
"Mira,,,mira mau bantuin kak novi bolehkan???"
"Hah??? Yang bener kamu,,,,, pasti ada alasannya kan???"
"Ihhhhhh,,,. Kak novi kok gitu sihhh mirakan mau belajar masak juga"
"Tuhkan🤣🤣🤣🤣,, ya udah ayo sini bantuin kakak!!"
"Okaayyy!!!"
Dengan sigap dan senang hati mira membantu novi untuk menyiapkan sarapan sambil itung-itung mira belajar masak, karena sebentar lagi mira akan menikah maka dari itu dirinya menvoba untuk belajar masak.
"Aku harus apa kak??" Ucap mira bertanya kepada novi.
"Kamu bantu kakak potongin sayur kol aja ya, hari ini kita masak sop buntuk aja!!"
"Okehhh baik kak laksanakan!!"
"Hemmmmm,,, ada apa sihhh kok kamu semangat amat hari ini mirr???"
Suttttttt,,,,
Dengan polosnya mira menyuruh diam kepada kakak iparnya novi. Akibat sikap lucunya mira itu membuat novi malah tertawa terbahak-bahak.
Ha...ha...ha....
"Ada apa sih memangnya??"
"Ihhh kak novi,,, jangan keras-keras nanti kedengaran mama sama kak novan lagi"
"Iya kakak akan berbicara pelan dan tidak akan tertawa, tapi jelaskan ada apa kenapa kamu mau belajar memasak???"
"Begini kak novi,,, sebentar lagi kan mira akan menikah jadi mira harus bisa masak kak!!"
"Apa....."
Novi kaget dengan alasan mira yg mau belajar memasak hanya karena sebentar lagi dia akan menikah.
"Kakak ga salah denger mir????"
"Ihhh kak novi jangan gitu dong"
Ha...ha...ha...
"mira,,,mira kamu ada - ada aja,, ehhh tapi bentar kamu ada benernya juga sihh!!!"
"Maka dari itu kak mira mau belajar,,. Kak novi,,"
"Hemmmm"
"Jangan kasih tau mama dan kak novan ya, nanti kalo mereka tau mereka malah ngeledek dan menertawakan mira lagi sama kaya kak novi barusan"
"Ha..ha.. iya mir kakak akan jaga rahasia kamu!!! Tapi, sumpah kamu lucu banget hsri ini!!"
Karena sikap polos mira yang mau belajar memask inltu membuat novi ketawa tiada hentinya sampai membust perut novi sakit tertawa terus.
Aduhhhj...
"Perut kakak sampai sakit mir mendengar kamu mau belajar masak!!!"
"Ihhh kak novi,, tapi kak novi mau kan ajari mira buat belajr masak??"
"Iya mir,,, kakak akan bantuin kamu!!"
"Makasih kakak!!!"
Mira langsung memeluk novi dengan erat dan mira pun mulai belajar memasak dsri novi.
Semua sarapan sudah siap dan tertata rapih di atas meja makan. Semua keluarga datang langsung berkunpuk di meja makan untuk sarapan pagi.Melihat sekeliling meja makan, mama rita sangat kaget begitu banyak makanan. Mama rita heran mana mungkin novi yang seorang diri memasak begitu banyak."Wahhhh,,, makanannya banya sekali!!" Ujar mama rita melihat sekeliling meja makan."Iya,,, sayang tumben kamu masak banyak??" Sahut novan bertanya kepada novi."Ini loh mas,,, mah,,, tadi pagi novi di bantuin sama mira masaknya!!"Hahhh....Semua orang kaget mendengar ucapan novi, bahwa mira membantunya masak di dapur. Mama rita ga percaya Novi di bantu masak oleh mira, karena mira paling susah dibangunkan dipagi hari."Mira??? Mama ga percaya mira bantu kamu nov""Awalnya novi juga kaget mah,,, mass,,, mira tiba-tiba datang ke dapur bantuin aku. Katanya dia mau belajar karena sebentar lagi mau nikah,,,!!!""Kak novi apaan sihhh,,, kat
*****Anton yg mendengar pertanyaan mira padanya sedikit gugup karena semua pandangan orang tertuju padanya. Tapi, tanpa basa basi dan oercaya diri, dia langsung menjawab dengan lantang!!."Tidak ada alasan bagiku untuk menolak perjodohan ini," jawab Anton kepada mira.Dengan nada bicara rendah dan gagap mira berkata, "Ja-jadi kau juga setuju untuk di jodohkan dengan ku??""Ya, aku setuju!!"Di lihat dari sikapnya,sepertinya anton orang yg begitu dingin dan tak terlalu banyak bicara. Mira sudah mendapatkan jawaban dari pertanyaannya, jadi mira tak ada keraguaan lagi dalam dirinya untuk menikah dengan Anton bila Anton sendiri sudah setuju.Semua orang dalam ruangan ikut bahagia. Orang tua dari kedua belh pihak sangat berbahagia dengan keputusan para anak-anaknya.Ketika semua orang di ruangan tamu sedang asyik berbincang, tiba-tiba terdengar suara pintu terbuka."Aku pulang!!" Ucap Novan kepada semua orang yg berada di dalam rum
Keesokan harinya, tukang hias atau disebut Wedding Organizer datang ke rumah Keluarga Mira untuk Mendekor rumahnya. Mira binggung, kenapa wedding Organizer itu menghiasi setiap sdudut rumahnya. "Kak novi, kenapa mereka datang sepagi ini??" Tanya mira polosnya kepada novi,"apa disini akan ada pesta besar??" "Ya ampun,,," novi menepuk jidatnya sendiri dengan tangan, "besok kan acara pernikahan kamu dan Anton!!" "Hahhhh!!!! Besok???" Mira terkejut, dia sama sekali tak ingat bahwa dirinya akan menikah secepat itu, "rasanya waktu benar-benar cepat" gumamnya. "Iya besok!! Nanti siang baju pernikahan kamu akan di antarkan oleh Anton sendiri ke sini!! Tante Desi sudah memilihkan baju yg cocok buat kamu!!"ucap novi kepada mira dan menatapnya dengan tatapan yg penuh kebahagiaan.Semua persiapan pernikahan Mira dan Anton, semuanya di tanggung oleh keluarga Wijaya Dinigrat. Dimulai dari dekor sampai masakan di tanggung oleh mereka. Keluarga
Keesokan harinya, semua orang di rumah Mira bersiap-siap untuk menyaksikan acara pernikahan Mira dan Anton. Didalam kamar mira, dia menatap melihat dirinya dari pantulan cermin. Seolah tak percaya apa yg dilihat olehnya. "Apa ini benar-benar diriku??" Bisiknya dalam hati. Tak di sangka, dirinya bisa secantik ini, gaun pengantin yg berwana putih bersih, ditambah renda-renda mewah itu, sangatlah cocok Mira kenakan. Tok.. Tok "Sayang apa mama boleh masuk??" Tanya mama rita di balik pintu. "Iya mah, masuk aja!!!"Mama rita membukaoan pintu dan masuk, matanya membola ketika melihat ke arah mira. "Mira!!!!, Ka-kau snagat cantik!!!!" Ucapnya dengan gagap. Bagaimana mama rita tidak kaget, dia biasanya melihat mira yg pakai kacamata saja dan terlihat culun. Tak pernah melihat sekalipun mira berdandan, dan hari ini mira di rias, mira deperti berbeda. Dia seperti bidadari yg turun dari ka
Setelah berada di ruangan tengah keluarga, desi mengantarkan mira ke kamarnya. "Ayo sayang, mama tunjukin kamar kamu dan Anton!!" Mira hanya menuruti perintah Desi saja. "Nah,, ini kamarnya, kamu tunggu aja Anton disini, kalo pekerjaannya selesai nanti dia akan kesini!! Selamat menikmati malam ya sayang!!" Goda desi sebelum pergi meninggalkan mira di kamar sendirian. Mira mundar-mandir tak karuan, binggung apa yg harus di lakukan dirinya. Ini kali pertamanya dia akan tidur dengan orang lain, dalam hidupnya tak terpikirkan olehnya akan secepat ini dia menikah. Tapi nasi sudah menjadi bubur,itu tak akan merubah apapun lagi sekarang. Waktu telah menunjukan pukul 23:00. Akhirnya Anton selesai mengurusi pekerjaanya dan masuk ke dalam kamar. Di dalam kamar, Anton kaget ketika dia melihat sudah ada Mira duduk di sana."Kau belum tidur??" Tanya Anton dingin kepada Mira. "Ak-aku menunggu mu!!" Jawab mira gugup. Ant
Setelah semua orang selesai makan, Anton dan Wahyu berangkat ke kantor. Sebelum Anton melangkahkan kakinya untuk pergi, Mira memanggilnya dari belakang."Mas,,,"Anton berbalik ketika mira memanggilnya. Tanpa basa basi, mira langsung meraih tangan kanan Anton dan menciumnya."Hati-hati ya di jalan!!"ucap mira kepada Anton.Seketika Anton tercengang dan benggong dengan sikap mira."Aduhhh,,, penggantin baru!!" Gumam Desi yg berada di sebelah anton, "Mama emang ga salah pilih mantu!!"Wahyu yg juga berada di sana hanya tersenyum ketika Anton dan mira di goda oleh sang istri.Anton tersadar ketika di goda oleh desi, dia hanya tersenyum dan langsung berangkat ke kantor bersama Wahyu. Anton dan Ayahnya Wahyu memang sekantor tapi beda jabatan. Jabatan yg paling tinggi ialah wahyu kemudian Anton.Desi tak curiga sedikit pun dengan sikap Anton. Mungkin saat ini Anton sedang malu makannya dia bergegas pergi.***
Setelah beberapa saat, Anton keluar sari kamar mandi. Dia tercengang melihat pakaian yg harus ia pakai sudah siap dan terletak di atas kasur. Anton kemnudian menggambilnya,"Apa dia mwmpersiapkannya untuk diriku??" Pikir Anton dalam hatinya. "Aku tak sudi harus memakainya!!" Anton melempar pakaian yg sudah di siapkan oleh Mira, Anton menggambil pakaian baru dari dalam lemari kemudian memakainya. Tak lama kemudian suara ketukan pintu di luar terdengar, Tok.. Tok... "Siapa??' tanya Antong agak tinggi. "Ini aku mas" "Oh, masuk." Mira masuk ke dalam kamar, ia sedikit kaget melohat Anton sedang memakai baju yg bukan disiapkan oleh dirinya. Batin Mira sedikit terasa sakit ketika pandangannya tertuju ke lantai dimana tempat baju yg ia siapkan tadi ternyata di lempar oleh Anton. "Ada apa??" Tanya Anton ketus "Ahhh,, aku cuma mau memberi tahu bahwa makan malam sudah siap!!" "Baiklah a
Hari ini adalah hari keberangkatannya Anton dan Mira akan pergi ke bali untuk liburan. Mira mulai berkemas untuk peraiapan perginya. "Mas,, semuanya sudah aku masukkan, apa ada lagi yg harus di bawa??" Tanya mira kepada anton yg berada di sebelahnya. "Tidak." Jawan anton singkat "Emmmm baiklah." Tok... Tok.. "Anton, Mira kalian udah siap belum buat liburannya??" Desi masuk ke dalam kamar mira dan Anton untuk melihat apakah mereka sudah siap atau belum "Udah mah!!"jawab mira. "Mama kira belum mir, makannya mama datang kesini buat nge cek. Oke kalo gitu ayo cepet sekarang berangkat nanti ke tinggalan pesawat!!" "Ga akan mah, ini juga baru jam sembilan. Anton kan jam sepukuh naik pesawatnya." "Kamu ini, ga tau aja kalo jakarta suka macet. Kamu harus berangkat dari sekarang ayo cepat." "Iya-iya mama bawel deh." Ketus Anton sembari berjalan meninggalkan mira dan Desi. "Uhhh,
Bangkit dari tempat tidur, mira bergegas pergi keluar menuju Dapur. Ia mendapati tenggorokannya kering sedangkan didalam kamar tak ada setetes air pun untuk ia minum. Di dapur, sudah terdapat Desi disana yg sedang meminum segelas air juga. "Mir,,, kamu mau minum juga??"tanya desi ketika melihat mira yg membawa Poci air. Mira menggangguk tersennyum,"iyq mah, tenggorokan mira kering nih... Air di dalam kamar abis,lupa diisi lagi." "He..he.. sama mir,,, mama juga lupa isi lagi." Deai tersenyum senang bahwa dirinya dan mira sama-sama sedang kehausan." Anton mana, kok mama ga liat dia dari tadi??" "Katanya mas anton mau ke luar duku mah.." "Ke luar kemana malam-malam gini mir??" "Tadi sih mas Anton bilangnya mau kerumah temennya ada bisnis katanya." Mira berbohong kepada Desi. Bahkan ia sendiri tak tau saat ini suaminya pergi kemana. Mungkin Anton masih marah, dia tidal bilang apa-apa padanya. Tadi mira hanya men
Hai semuanya.. Sebelumnya terimakasih untuk kalian yg udah mampir di novel aku. Maaf sebelumnya kemarin-kemarin aku jarang upload bab nya lambat karena disibukan oleh pekerjaan dan gaada waktu luang. Sekarang aku bakalan usahain untuk upload setiap hari. Aku upload bakalan setiap jam 20:00 atau jam setegah sembilan ya . Pantengin terus cerita aku nantinya pasti bakal tambah seru karena Si Anton bakalan selingkuh loh sama si Bella dan Mira bakalan minta cerai. Pantengin terus ya Novel aku yg berjudul Cinta didalam perjodohan ini!!!! Untuk kalian yg suka dengan novel aku jangan lupa bantu vote dan commen ya. Kasih masukan juga gapapa biar aku tambah semangat. Itu aka pemberitahuan dari aku yg intinya mulai besok aku bakalan upload setiap hari jam delapan malam oke...!!!
Pagi harinya,,, "Bye...bye... Bali..." Ucap Anton sedih. Hari ini Anton dan mira akan meninggalkan Bali yg sudah di suruh oleh mamanya Desi, mereka harus pulang. Kesedihan yg amat mendalam terukir di wajah Dingin Anton itu terlihat ketika menaiki pesawat, pandangannya masih melihat kebelakang sedangkan kakinyabtetap melangkah. Seakan tak rela untuk meninggalkan tempat indah itu. Finaly, mereka Akhirnya sampai juga dirumah. Kedatangan mereka disambut hangat oleh Desi. "Selamat datang dirumah!!"sambut seai hangat. Anton yg merasa masih kesal, dia tak menanggapi sambutan Desi. Ia berjalan cepat memasuki kamar. "Mir, Anton masih marah???" Tanya desi "Iya kayanya mah, soalnya dari tadi mas Anton cemberut terus ga senyum-senyum." "Emmmm,,, biarin aja dia ngambek. Salah dia sih gak jagain kamu dengan benar." Mira tersenyum mendengar perkataan Desi
"Apa yg terjadi???"Anton bertanya-tanya setelah melihat orang-orang berkerumunan di pinggir pantai."Lihatlah itu tun!!"seseorang menunjuk ke arah tengah laut,"Ada seseorang yg tenggelam!!""Dimana??" Anton tak melihat."Itu tuan,, disebelah sana!!""Astaga,,, Mira.." Anton panik setelah melihat bahwa orang yg tenggelam adalah mira. Dia bisa mengenalinya kerena baju yg mira kenakan. Tak ada petugas keamanan pantai yg menolong mira."Dimana petugas keamanan???"teriak anton."Seseorang sedang mencarinya tuan. Mungkin mereka sedang beristirahat." Ujar salah satu pengunjung."Ahhh....sial.."Anton menyeburkan diri ke laut untuk menolong Mira.Sedangkan mira ditengah laut sana, dia sudah hampir kehabisan nafas karena air laut mulai masuk ke dalam tubuhnya. Hampir saja mira tenggelam lebih dalam. Untung Anton yg sudah dulu menarik tubuh mira dan membawanya ke daratan.
***** Sementara di kamar, Mira sudah berganti pakaian mengenkan piyama tidurnya. Mira menunggu Anton yg tak kunjung kembali. Ya ampun! Rasanya saat ini mira sangat malu, jika mira menginggat kejadian tadi. Mau di taruh di mana muka Mira nanti jika bertemu Anton.Mira terus-menerus mundar mandir tak karuan. Merasa gelisah dan gugup, apa yg harus dia katakan kepada Anton jika dia kembali nanti."Mira-mira kau begitu ceroboh sekali. Anton tak menyukaimu, dia hanya akan mengganggap dirimu gila." Ucap mira sembari memukul kepalanya.Tiba-tiba.Krek.... Suara pintu kamar terbuka. Ternyata itu Anton, dia telah kembali dari luar. Wajah mira seketika memerah dan tertunduk enggan melihat ke arah anton. Begitu pun dengan Anton, dalam hatinya dia sangat canggung ketika bertemu dengan Mira. Anton berpura-pura tenang dan berpura-pura tak tertarik pada Mira. Padahal dalam hatinya, dia sangat tergoda o
Sedangkan di rumah Rita, dia mengkhawatirkan keadaan mira yg pergi liburan bersama Anton ke bali. Rita tau bahwa mira pergi liburan dari Desi yg tafi menelponnya."Nov,,, gimana yg keadaan mira sekarang?? Apa dia udah sampai atau belun ya???" Tanya Rita cemas kepada novi yg berada di sebelahnya sedang menonton tv."Mama,,,mama tenang aja jangan khawatir. Mira pasti baik-baik aja, kan disana juga ada Anton suaminy!!""Ya,, tapi mama ga tenag nov. Mama pengen tau keadaanya sekarang. Ini kali pertama dia pergi liburan Ke laut, mama takut traumanya yg dulu kembali lagi"ujar mama Rita.Mira dahulu memang pernah tauma, saat usianya masih 5 tahun, mama rita membawanya berlibur ke pantai dan mira hampir saja mati terbawa arus ombak. Mira trauma akan kejadian itu, semenjak kejadiaan itu mira juga tidak pernah berlibur ke pantai. Itulah mengapa mama rita sangat cemas sekarang ini."Ya udah mama tenang ya. Novi akan menghubungi Mira
Hari ini adalah hari keberangkatannya Anton dan Mira akan pergi ke bali untuk liburan. Mira mulai berkemas untuk peraiapan perginya. "Mas,, semuanya sudah aku masukkan, apa ada lagi yg harus di bawa??" Tanya mira kepada anton yg berada di sebelahnya. "Tidak." Jawan anton singkat "Emmmm baiklah." Tok... Tok.. "Anton, Mira kalian udah siap belum buat liburannya??" Desi masuk ke dalam kamar mira dan Anton untuk melihat apakah mereka sudah siap atau belum "Udah mah!!"jawab mira. "Mama kira belum mir, makannya mama datang kesini buat nge cek. Oke kalo gitu ayo cepet sekarang berangkat nanti ke tinggalan pesawat!!" "Ga akan mah, ini juga baru jam sembilan. Anton kan jam sepukuh naik pesawatnya." "Kamu ini, ga tau aja kalo jakarta suka macet. Kamu harus berangkat dari sekarang ayo cepat." "Iya-iya mama bawel deh." Ketus Anton sembari berjalan meninggalkan mira dan Desi. "Uhhh,
Setelah beberapa saat, Anton keluar sari kamar mandi. Dia tercengang melihat pakaian yg harus ia pakai sudah siap dan terletak di atas kasur. Anton kemnudian menggambilnya,"Apa dia mwmpersiapkannya untuk diriku??" Pikir Anton dalam hatinya. "Aku tak sudi harus memakainya!!" Anton melempar pakaian yg sudah di siapkan oleh Mira, Anton menggambil pakaian baru dari dalam lemari kemudian memakainya. Tak lama kemudian suara ketukan pintu di luar terdengar, Tok.. Tok... "Siapa??' tanya Antong agak tinggi. "Ini aku mas" "Oh, masuk." Mira masuk ke dalam kamar, ia sedikit kaget melohat Anton sedang memakai baju yg bukan disiapkan oleh dirinya. Batin Mira sedikit terasa sakit ketika pandangannya tertuju ke lantai dimana tempat baju yg ia siapkan tadi ternyata di lempar oleh Anton. "Ada apa??" Tanya Anton ketus "Ahhh,, aku cuma mau memberi tahu bahwa makan malam sudah siap!!" "Baiklah a
Setelah semua orang selesai makan, Anton dan Wahyu berangkat ke kantor. Sebelum Anton melangkahkan kakinya untuk pergi, Mira memanggilnya dari belakang."Mas,,,"Anton berbalik ketika mira memanggilnya. Tanpa basa basi, mira langsung meraih tangan kanan Anton dan menciumnya."Hati-hati ya di jalan!!"ucap mira kepada Anton.Seketika Anton tercengang dan benggong dengan sikap mira."Aduhhh,,, penggantin baru!!" Gumam Desi yg berada di sebelah anton, "Mama emang ga salah pilih mantu!!"Wahyu yg juga berada di sana hanya tersenyum ketika Anton dan mira di goda oleh sang istri.Anton tersadar ketika di goda oleh desi, dia hanya tersenyum dan langsung berangkat ke kantor bersama Wahyu. Anton dan Ayahnya Wahyu memang sekantor tapi beda jabatan. Jabatan yg paling tinggi ialah wahyu kemudian Anton.Desi tak curiga sedikit pun dengan sikap Anton. Mungkin saat ini Anton sedang malu makannya dia bergegas pergi.***