Share

Episode 96: Bahagia   

Rasa bahagia tidak bisa diucapkan dengan kata-kata. Rasa sakit yang tadi dirasakannya kini terganti sudah dengan rasa bahagia, ketika mendengar suara tangis putranya. Azahra menangis saat menyadari bahwa sang buah hati sudah terlahir di dunia.

"Terima kasih ya dek, terima kasih." Ferdi mencium kening istrinya berulang-ulang kali. Pria itu mencium pipi kiri dan kanan, serta bibir. 

Azahra tersenyum saat mendengar ucapan terima kasih dari suaminya. "Abang masih punya janji sama Rara?" ucapnya.

"Janji apa?"Ferdi berpura-pura lupa.

"Tadi katanya Rara boleh minta apa aja." Azahra memajukan bibirnya. Dirinya sudah memiliki sesuatu permintaan yang ingin dimintanya.

"Apa?" tanya Ferdi.

"Nanti Rara kasih tahu kalau sudah lewat 40 hari." Azahra tersenyum.

"Kenapa harus nunggu sampai 40 hari? Minta sekarang juga, Abang akan kasih."  Ferdi menarik hidung istrinya.

"Setelah 40 hari permintaannya baru bisa dilakukan."

Ferdi

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status