Beranda / CEO / CINTA BEDA USIA / Episode 69: Salah Orang

Share

Episode 69: Salah Orang

Penulis: Liazta
last update Terakhir Diperbarui: 2022-01-02 12:54:49

Ferdi tersenyum saat melihat istrinya yang duduk di taman depan rumahnya dengan memandang ke arah bunga.  Ia mendekati istrinya dan memeluknya dari belakang. "Abang pulang bukannya disambut, malah asik lihat bunga di sini." Ferdi tersenyum. Ia diam ketika mencium aroma tubuh wanita yang saat ini dipeluknya tidak seperti aroma tubuh istrinya. Ferdi semakin melonggarkan dekapan nya ketika menyadari bahwa yang saat ini dipeluknya bukanlah istrinya. Istrinya tidak mungkin keluar rumah tanpa memakai hijabnya. Dengan sangat cepat Ferdi melepaskan pelukannya.

"Maaf bang." Dina berkata dengan sangat gugup. Jantungnya berdegup dengan sama hebatnya saat ini wajahnya terlihat sangat pucat. Dina tidak menduga adegan salah paham ini akan terjadi.

Ferdi hanya diam dengan wajah yang begitu merah. Ia kemudian pergi meninggalkan teman istrinya tanpa berkata apa-apa.

"Mengapa bisa terjadi seperti ini, aku tidak ingin Azahra salah paham." Dina berkata dalam hatinya. Ia begitu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • CINTA BEDA USIA   Episode 70: Jangan Marah Lagi    

    "Sini dek," Ferdi menepuk Pahanya.Azahra tersenyum menggelengkan kepalanya. "Rara gak mau." Azahra menutup wajahnya dengan telapak tangannya."Kenapa gak mau?" Tanya Ferdi yang mengulum senyumnya.Azahra diam tanpa berkata apa-apa. Melihat sikap suaminya yang seperti ini Azahra memahami apa yang diinginkan oleh suami."Cepat Dek, adek sudah gosok punggung Abang, sekarang gantian." Ferdi mengedipkan sebelah matanya."Abang pasti pengen macam-macam." Azahra berkata dengan sangat malu-malu.Ferdi tertawa ketika mendengar ucapan istrinya. "Yang nyuruh datang ke sini tadi siapa, sekarang tanggung jawab," ucapnya yang menarik tangan istrinya."Rara datang ke sini niatnya untuk rayu Abang, biar abang jangan marah lagi," jawab Azahra dengan sangat polosnya."Kalau nggak mau, Abang marah lagi nih, Abang merajuk lagi nih," ucap Ferdi.Azahra diam dan menelan air ludahnya."Sini." Ferdi kembali menepuk pah

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-08
  • CINTA BEDA USIA   Episode 71: Berbelanja

    "Tapi ini uangnya sangat banyak Ra." Dina memandang uang yang diberikan Azahra. Ia tidak enak untuk menerima uang yang memiliki nominal besar tersebut. Bagi Dina sudah diberi tempat tinggal sementara dan diberi makan saja sudah sangat membuatnya merasa sangat bersyukur."Iya gak apa, Dina beli aja baju dan semua kebutuhan Dina. Sudah ayo cepat itu mas Anto sudah menunggu." Azahra tersenyum."Tapi temenin aku ke depan ya Ra, aku segan sama orangnya, soalnya belum kenal," ucap Dina.Azahra tersenyum dan memasukkan uang yang di tangannya ke dalam dompet berwarna hitam. "Ini uangnya banyak, kalau nggak dimasukin ke dalam dompet takutnya nanti malah hilang." Azahra memberikan dompet bertali yang berisi uang tersebut ke tangan Dina."Terima kasih ya Ra, aku gak tahu bagaimana caranya untuk membalas jasa kamu," ucap Dina."Cukup jadi lebih baik saja. Apalagi Dina sebentar lagi akan menjadi ibu, jadi Dina harus bisa menjadi ibu yang baik untuk anak D

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-08
  • CINTA BEDA USIA   Episode 72: Kedatangan Mama & Papa

    "Tapi gak mesti harus uangnya dihabisin untuk beli baju Ra, aku masih butuh banyak uang, apalagi aku mau cari rumah." Dina tersenyum memandang Azahra yang duduk di atas tempat tidurnya.Azahra hanya tersenyum ketika mendengar ucapan sahabatnya."He...he... Daripada dihabiskan untuk beli baju, sayang Ra." Dina tersenyum cengengesan."Dihabisin semua untuk beli juga nggak apa-apa," jawab Azahra."Aku gak enak Ra, ini aja aku sudah belanja banyak. Ini uang lebih dari beli baju." Dina memberikan sisa uang yang dimilikinya kepada Azahra."Uangnya diambil aja," ucap Azahra."Apa ini beneran Ra, uangnya boleh aku ambil sisanya?" tanya Dina. Ia merasa sangat senang ketika mendengar ucapan sahabatnya tersebut.Azahra menganggukkan kepalanya."Alhamdulillah, Aku sudah punya uang sekarang. Aku bisa pakai uangnya untuk bayar uang kontrakan rumah. Aku nggak enak tinggal di sini sama kamu Ra. Jadi aku pengen secepatnya bisa kontrak rum

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-08
  • CINTA BEDA USIA   Episode 73: Solusi Indah

    "Kita duduk dulu," ajak Indah. Begitu banyak yang ingin ditanyakan Indah saat ini. Ia duduk di kursi sofa yang ada di ruang tamu."Iya ma," jawab Azahra yang duduk di sofa yang ada di depan Indah."Abang Ferdi mana?" Tanya Indah memandang Azahra."Ada di kamar ma, Rara panggil dulu," jawab Azahra."Nggak usah, papa telepon saja." Andi menghubungi no ponsel putranya.Azahra menganggukkan kepalanya."Halo Fer, papa lagi di rumah kamu, kamu cepat turun ke bawah ya," perintah Andi."Iya pa aku akan turun, kenapa gak ngasih tahu kalau mau datang?" tanya Ferdi."Nanti kita cerita. papa tunggu kamu," jelas Andi."Iya pa," jawab Ferdi yang kemudian memutuskan sambungan telepon."Apa dia sudah menikah?" tanyain Indah.Azahra menggelengkan kepalanya."Dia sedang hamil?" tanya Indah. Indah yang berprofesi sebagai bidan bisa membedakan ciri-ciri wanita yang hamil dengan yang tidak.Azahra begitu bin

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-08
  • CINTA BEDA USIA   Episode 74: Tawaran Indah

    "Sayang, makannya wajib banyak. Ingat, sekarang makannya berdua." Indah tersenyum dan menambahkan nasi ke piring Azahra."Tuh dengerin kata mama, kalau lagi hamil wajib makan banyak. Ini makanya males sekali, kalau nggak disuapin kadang milih gak makan ma." Ferdi mengadukan istrinya."Nggak boleh males makannya, Rara harus banyak makan." Andi menasehati menantunya. Pria itu mencemaskan kondisi kehamilan Azahra, mengingat ini kehamilan Azahra yang pertama."Iya pa Rara bakalan banyak makannya. Papa jangan cemas." Azahra tersenyum dan memasukkan nasi dalam mulutnya. Ia tersenyum dengan mulut yang penuh berisi nasi."Kalau sudah jadi mommy apa masih manja seperti ini." Ferdi tersenyum menatap wajah istrinya."Apa Rara gak boleh manja lagi kalau sudah jadi mommy?" Azahra memandang suaminya."Boleh, siapa yang larang." Indah memandang putranya dan membesarkan matanya."Mommy tetap manja terus sama daddy berarti Rara boleh ya ma," tanya Aza

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-12
  • CINTA BEDA USIA   Episode 75: Bersyukur 

    "Mama dan papa orang yang sangat baik. Rara mengenali mereka bukan hanya karena sudah menikah dengan bang Ferdi, namun dari Rara lahir hingga saat ini. Rara begitu sangat mengenali mama dan juga papa. Rara yakin Dina pasti akan senang berada di rumah mama dan juga papa." Azahra tersenyum ketika Dina memeluknya.Dina menganggukkan kepalanya saat mendengar ucapan Azahra. Meskipun dirinya baru berjumpa dengan Indah dan juga Andi, namun Dina bisa merasakan bahwa pasangan suami-istri itu begitu sangat baik. Dari nada bicara dan tatapan mata Indah dan juga Andi, terlihat bahwa mereka begitu sangat tulus untuk membantunya. "Aku nggak nyangka bisa ketemu sama orang-orang baik seperti Azahra dan keluarga." Dina memandang Azahra."Rara akan selalu mendoakan Dina. Rara akan mendoakan agar Dina sehat begitu juga dengan kandungannya. Rara yakin Dina pasti mampu melewati ini semua," Azahra tersenyum memandang sahabatnya."Amin, makasih ya Ra. Ra mukena kamu aku bawa ya.

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-12
  • CINTA BEDA USIA   Episode 76: Marah Tapi Romantis

    Dina begitu senang ketika bermain di rumah Azahra. Begitu banyak yang mereka bicarakan mengenai kehamilannya masing-masing. Menikmati makan rujak berdua, kemudian makan es krim, menonton film dan masih banyak lagi keseruan-keseruan yang mereka lakukan berdua."Aku benar-benar senang bisa ketemu sama mama Indah dan papa Andi." Dina berkata ketika memasukkan potongan buah mangga ke dalam mulutnya."Mama dan papa itu orang yang sangat baik." Azahra tersenyum dan menggigit buah strawberry di tangannya."Itu strawberry pasti rasanya asam sekali.” Dina memperhatikan Azahra yang memakan buah strawberry dengan sangat enak."Iya sih asem, tapi Rara suka "Azahra tersenyum dan kembali menggigit buah berwarna merah yang berukuran kecil tersebut."Aku pengen coba." Dina mengambil buah strawberry yang ada di piring Azahra. "Asem, tapi enak juga." Dina kembali menggigit buah tersebut dan memejamkan matanya."Rara sering rasain pinggang sa

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-12
  • CINTA BEDA USIA   Episode 77: Pulang ke Rumah

    Ferdi yang berada di atas tempat tidur bersama dengan istrinya sudah tampak begitu sangat gelisah. Hari ini sikap istrinya begitu sangat manja, bahkan ia tidak diperbolehkan pergi kemana-mana, meskipun hanya Kamar mandi saja. Azahra hanya ingin memeluknya dan mencium aroma tubuhnya."Sayang Abang sudah nggak tahan ini," keluh Ferdi."Iya," jawab Azahra yang tidak ingin melepaskan pelukannya."Adek kalau abang buang air kecil di atas tempat tidur pasti repot dek." Sudah berulang kali pria itu memberi tahu istrinya, namun istrinya tidak menghiraukan ucapannya. Azahra hanya sibuk dengan kesenangannya."Abang harus tahan, sebentar lagi." Azahra tersenyum dan menempel hidungnya di leher suaminya."Sudah nggak bisa tahan sayang, ini sudah benar-benar pengen keluar. Anak Daddy yang super ganteng dan pintar, tolong bujuk mommy, biar kasih Daddy ke kamar mandi sebentar saja." Ferdi berkata dengan mengusap perut istrinya. Pria itu sudah kehabisan kata-kata u

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-14

Bab terbaru

  • CINTA BEDA USIA   Episode 114: Kebahagiaan Hidup

    "Iya habis dari ketemu orang banyak, nggak enak kalau langsung magang cucuk," jawab Andi. Meskipun sangat ingin sekali memegang cucunya, namun Andi menahan diri. Mengingat dirinya yang baru saja pulang dari acara pesta pernikahan."Itu sepertinya ART yang di rumah sudah datang." Indah tersenyum ketika mendengar suara ketukan di pintu."Assalamualaikum Bu," ucap pekerja di rumah Indah, yang datang mengantarkan pakaian yang diminta Indah untuk diantarkan ke rumah sakit."Waalaikumsalam, terima kasih ya bik min." Indah tersenyum mengambil tas yang diberikan oleh bik min."Iya Bu, Mbak Azahra ternyata sudah lahiran ya," ucap bik min yang berdiri di ambang pintu."Iya ya bik min, Alhamdulillah." Azahra tersenyum."Saya mau lihat dulu, sebelum pulang." Bik min kemudian masuk ke dalam kamar. "Yang ini wajahnya mirip sekali sama Mbak Azahra, sedangkan abangnya mirip sama mas Ferdi," komentar bik min itu ketika melihat wajah bayi yang ada di tangan A

  • CINTA BEDA USIA   Episode 113: Mudah Saja

    "Zavier, jangan ke sana sini." Attar memanggil cucunya yang pergi ke lain arah. Zavier berlari berlawanan arah dengan jalan yang akan dilewatinya."Zikra, kamar mommy Lewat sini." Alisa sedikit mengeraskan suaranya memanggil Zikra yang ikut berlari mengejar Zavier.Attar berlari mengejar Zavier, yang dengan sengaja mengajak bermain.Zavier tertawa ngakak, ketika opa nya berhasil menangkapnya."Dapat." Attar berkata dengan nafas ngos-ngosan. Ia tersenyum ketika berhasil menangkap cucunya. Agar cucunya, tidak berlari kesana kemari, Attar menggendong Zavier yang saat ini tertawa ngakak. Pria itu juga menggendong Zikra yang berhenti di dekat kakinya. "Katanya mau ikut lihat mommy dan adik bayi, tapi kenapa malah lari-lari nggak jelas seperti ini." Walaupun dirinya sedang tidak ingin bermain dengan kedua cucunya, namun pria itu tetap tertawa dan mencium pipi cucunya kiri dan kanan secara bergantian.Alisa yang melihat suaminya yang dikerjain oleh

  • CINTA BEDA USIA   Episode 112: Putra ke Dua

    Ferdi berada di ruangan persalinan istrinya. Mendengar rintihan istrinya yang kesakitan, membuat dirinya sungguh tidak tega. Berulang kali, ia mencoba menenangkan Azahra."Bang sakit." Azahra menangis."Iya dek, ditahan sayang, sakitnya." Ferdi mengusap keringat yang menempel di pelipis kening Azahra."Ini sakit bener bang." Azahra meremas tangan suaminya. Keringat bercucuran di pelipis keningnya ketika harus menahan rasa sakit yang seperti ini.Ferdi hanya diam, ia tidak tahu harus berkata apa. Dipeluknya Azahra dan di ciumannya kening milik Azahra, berulang-ulang kali. Melihat Azahra yang menangis menahan rasa sakit, sungguh membuat dirinya sangat tidak tega. "Adek harus kuat. Ingat anak-anak, demi Abang dan anak-anak kita sayang." Ferdi meneteskan air matanya. Awalnya dirinya yakin, bahwa persalinan kedua Azahra, akan membuat dirinya lebih tenang, namun ternyata tetap saja membuat dirinya cemas dan gugup seperti ini. Baju kemeja yang dipakainya kini su

  • CINTA BEDA USIA   Episode 111: Sampai Di Rumah

    Ferdi turun dari dalam mobil dan berlari masuk ke rumahnya.Zikra dan Zavier yang sedang asik-asiknya bermain, menjerit memanggil Daddy nya. Mereka tidak menyangka, bahwa Daddy nya akan pulang di jam seperti ini. Kedua anak itu meninggalkan mainannya dan berlari mengejar Ferdi."Dad, sudah pulang?" Zavier memeluk kakinya di sebelah kanan."Dad gendong." Zikra memeluk kakinya sebelah kiri."Iya sayang, Abang main ya sama Zikra."Ferdi mencium pipi putranya."Kakak jangan berantem ya sama abang mainnya, yang akur ya nak, Daddy mau ke kamar dulu." Ferdi mencium pipi Zikra kiri dan kanan. Ia kemudian pergi meninggalkan kedua anaknya.Ferdi melangkahkan kakinya dengan cepat. Ia berlari menaiki anak tangga. Saat ini dirinya sangat mencemaskan istrinya. Ia ingin melihat kondisi istrinya secara langsung."Dek." Ferdi berkata ketika membuka pintu kamarnya. Ia masuk kedalam kamar dan melihat Azahra yang sedang berbaring di atas

  • CINTA BEDA USIA   Episode 110: Tanda-tanda

    Hari ini suasana di dalam kamar ini sangatlah berbeda. Tidak ada suara teriakan anak-anaknya. Tidak ada suara tangis dan tertawa kedua anaknya.Ferdi memandang Azahra yang saat ini duduk diatas tempat tidur sambil memandang ponselnya. Wajah istrinya tampak tersenyum sendiri ketika melihat layar di ponsel tersebut."Hai, mommy lagi apa?" Ferdi duduk di samping istrinya dan memberikan susu coklat di tangannya."Ini lihat video Zikra sama Zavier," jawab Azahra dengan tersenyum.Ferdi mengambil ponsel dari tangan istrinya. Pria itu melihat video yang saat ini sedang ditonton oleh Azahra."Padahal baru satu hari, anak-anak pergi ikut opa, Om, nenek serta Atuk nya ke Singapura. Tapi kenapa rasanya sudah sepi sekali ya dek." Ferdi memandang layar ponsel istrinya."Iya bang, biasanya ada yang gangguin Rara kalau lagi tidur. Tapi hari ini Rara tidur enggak ada yang gangguin, gitu bangun langsung terkejut cariin Zavier dan juga Zikra. Rara baru ingat

  • CINTA BEDA USIA   Episode 109: Santai Di Rumah

    "Assalamualaikum." Ferdi membuka pintu dan berdiri di ambang pintu."Waalaikumsalam." Jawab Azahra. Yang berbaring di atas tempat tidur. Azahra hanya tersenyum tanpa menyambut suaminya seperti biasa.Pria itu hanya berdiri di ambang pintu sambil mengembangkan tangannya. Ferdi sudah sangat memahami seperti apa tingkah lucu kedua anaknya, bila melihat dirinya pulang seperti ini. Ferdi tertawa ketika kedua anaknya berlari dan mengejarnya. Kedua anak itu berhamburan ke dalam pelukannya. "Anak-anak Dedi lagi apa ini." Ferdi menggendong kedua anaknya di tangannya yang kiri dan juga kanan. Ia masuk ke dalam kamar dan melihat istrinya yang hanya berbaring di atas tempat tidur sambil menjaga kedua anaknya bermain."Main Lobot." Jawab Zavier."Atu juga," ucap Zikra."Ini anak gadis gak mau kalah." Ferdi mencium pipi bulat gadis kecil yang berambut pendek dan berponi tersebut.Ferdi juga mencium pipi bulat Zavier berulang-ulang kali."Anak

  • CINTA BEDA USIA   Episode 108: Di Kantor

    Ferdi yang duduk di kursi kerjanya, hanya diam ketika ruangannya dibuat berantakan oleh kedua anaknya. Kedua anaknya berlari kesana-kemari sambil berteriak-teriak dan saling kejar mengejar sambil mengelilingiruangannya yang berukuran besar.Bukan hanya sekedar berlari saja, kedua anak itu terkadang berkelahi merebutkan mainan dan berakhir dengan menangis bagi yang kalah. Ferdi sudah sangat terbiasa dengan kondisi seperti ini. Bila istri dan anak-anaknya datang ke kantornya, maka ruangannya akan menjadi berantakan, suara jeritan anak-anaknya, suara menangis dan suara tertawa, memenuhi ruangannya. Namun semua ini membuat dirinya bahagia ketika mendengar suara tangis, suara ketawa dan juga jeritan kedua anaknya."Dad, Piel at," Zikra mengadu kepada Daddy nya."Oh sayang Daddy, anak gadis main boneka, bukan robot." Ferdi mengusap air mata yang mengalir di pipi bulat gadis kecil yang bermata lebar, dengan bulu mata yang lentik dan bola mata yang hitam dan bes

  • CINTA BEDA USIA   Episode 107: Tidak Mau Mengalah

    Ferdi baru saja kembali dari shalat subuh di masjid. Pria itu masuk kedalam kamarnya dan melihat istrinya yang duduk di atas sajadah sambil membaca Alquran. "Sudah sholat ternyata." Ferdi tersenyum. Ia melihat kedua anaknya yang tidak ada di dalam kamar. Dengan cepat ia membuka kain sarung, peci serta baju Koko yang dipakainya. Hingga yang tersisa celana pendek.Begitu mendengar Azahra menyudahi membaca Al Quran Nya, pria itu diam-diam mengangkat tubuh istrinya."Abang mau apa?" Azahra terkejut ketika melihat suaminya yang sudah tidak berpakaian dan hanya memakai celana pendek saja."Kenapa nggak ngasih tahu dek." Ferdi tersenyum dan mendaratkan tubuh istrinya di atas tempat tidur."Kasih tahu apa?" tanya Azahra yang tidak memahami maksud suaminya."Kalau sudah selesai." Ferdi tersenyum dan membuka mukenah yang dipakai istrinya."Abang ini mau apa?" Azahra membesarkan matanya."Mau apalagi, subuh ini penuh berkah sayang. Anak-anak sud

  • CINTA BEDA USIA   Episode 106: Semakin Pintar 

    Berulang kali Azahra memandang jam yang melingkar di pergelangan tangannya. Ini adalah kuliah terakhirnya dan dirinya sudah sangat tidak sabar menunggu dosen menutup perkuliahannya. Saat ini yang terbayang dipandangnya hanyalah kedua anaknya. Tingkah lucu Zavier dan Zikra selalu dirindukannya, meskipun hanya meninggalkan kedua anaknya sebentar saja."Alhamdulillah akhirnya selesai juga." Azahra tersenyum lebar ketika dosennya sudah mengakhiri perkuliahannya."Pasti sudah nggak sabar pengen ketemu Zavier dan juga Zikra," ucap Dewi yang duduk di samping Azahra"Iya dong, itu anak-anak sudah pada pintar-pintar semua. Setiap hari ada aja kepandaian barunya." Azahra tersenyum menceritakan kedua anaknya."Sudah pinter apa aja Zikra dan juga Zavier?" tanya Dewi. Dewi tidak pernah bosan-bosannya ingin mengetahui perkembangan kedua bayi yang begitu sangat menggemaskan tersebut."Zavier dan juga Zikra itu sudah pandai jalan sekarang. Ke mana-mana nggak mau l

DMCA.com Protection Status