Share

Bab 56 : Momen yang Indah

Bab 56 : Momen yang Indah

Nenek tua di pelukan sang gadis pun melelehkan air mata. Pemandangan itu mengundang perhatian beberapa pekerja di kastil. 

"Mengapa ibuku menangis, Yah?" tanya Haris kepada sang ayah yang tengah menggendongnya. 

Fakhrurrazi mengedikkan bahunya dan menggeleng. 

Zara berinisiatif mendekati. Kemudian ia merangkul sang putri dari belakang. Roseline menyambut kedatangan Zara dengan tersenyum walau getir, netra safirnya basah karena air mata. "Sebaiknya kita bicara di ruang tamu di depan," tawar Zara sembari menggiring sang putri. 

Roseline dan yang lainnya mengikuti langkah wanita bertongkat itu menuju ruang tamu kastil. Kemudian mereka duduk di hamparan permadani berbulu halus dengan corak yang indah di ruang tersebut. 

"Nyonya Zara, ini adalah Nenek Lucy. Dia dulu dipercaya ayahku untuk mengasuh pa

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status