Share

Bab 61 : Kejadian di Dapur Istana

Bab 61 : Kejadian di Dapur Istana

Perlahan jemarinya menyentuh bibir merekah itu dengan penuh perasaan. Pria itu menelan saliva bagai menelan sebuah kerikil. Hasratnya semakin bertambah memuncak. 

Sang putri merasa sedikit terganggu. Ia mengerjapkan kelopak mata berbulu lentiknya. Seketika ia terperanjat saat menyadari ada jemari yang meraba bibir dan pipinya. "Tu–tuan ...?" 

"Ehm ...," Fakhrurrazi berdehem, membersihkan kerongkongannya yang terasa kering. Ia menarik ujung bibirnya dengan kaku, "maaf membangunkanmu," ucapnya. 

Roseline bangkit dan sedikit beringsut menyenderkan punggung ke kepala ranjang. Ditautkan rambutnya ke balik telinga. "Maaf, aku tertidur," ujar Roseline gugup. 

"Apa kau lelah?" tanya Fakhrurrazi. 

Sang gadis yang baru saja menjadi seorang istri itu mengangguk. 

Fakhrurrazi menar

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status