Share

Bab. 23

Author: Paradista
last update Last Updated: 2023-10-06 09:00:31

"Terima kasih, Aryan. Aku harap kamu bisa mengerti. Namun ada satu hal lagi yang harus aku sampaikan." Akhirnya Revi memilih membahas hal lain daripada harus mempertanyakan sikap Aryan yang sudah berubah.

Aryan melirik sejenak, "ada lagi?" tanyanya.

Revi mengangguk, wajahnya terlihat kecewa.

"Iya, Aryan. Aku menemukan banyak kebenaran tentang Rizal akhir-akhir ini. Dia sudah sering berselingkuh dan memanfaatkan kepercayaanku. Aku merasa sangat kecewa dan sakit hati."

Aryan terlihat marah dan prihatin. "Apa? Bagaimana bisa? Maafkan aku, tapi aku sudah mencurigai Rizal sejak dulu. Aku khawatir tentang hubunganmu dengannya."

Akhirnya Aryan kembali ke mode awal, dia bahkan keceplosan saat mengatakan pertanyaan tadi.

"Lalu apa katamu yang memutuskan untuk menikah tadi?" tanya Aryan bingung.

"Tenang, Aryan. Awalnya aku juga tidak bisa mengabaikan fakta ini lagi, Aryan. Aku sudah mengakhiri hu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • CERAIKAN AKU! Kembali Pada Selingkuhanmu   Bab. 24

    Revi hanya diam saat Aryan mengutarakan unek-uneknya, dia jadi merasa bersalah. Kenapa juga dia curhat sangat berlebihan pada Aryan, ini tentang Rizal dan pernikahannya. Apa dia terlalu bahagia? Ya, Revi hanya ingin membagi kebahagiaan itu dengan sahabatnya sendiri, sayangnya ini bukan saat yang tepat. Seharusnya dia hanya bertanya tentang kabar Aryan dan kemana saja selama berbulan-bulan ini."Maafkan aku Aryan, bisakah kita lupakan saja pembicaraan kita yang barusan?" tanya Revi."Ayo kita bercerita tentang kamu, apa yang kamu lakukan selama kita tidak bertemu?" tanyanya lagi.Aryan terdiam, dia merasa lega karena telah mengutarakan sedikit unek-uneknya. Sebenarnya ada unek-unek yang lebih besar dan sangat mengganjal di dalam hatinya melebihi unek-unek tadi.Hanya saja, Aryan sudah mengambil keputusan."Maaf Revi, sebaiknya kapan-kapan lagi kita berbicara." Jawab Aryan, terdengar dingin."Ar ____"

    Last Updated : 2023-10-06
  • CERAIKAN AKU! Kembali Pada Selingkuhanmu   Bab. 25

    Hingga akhirnya, Rizal dan wanita selingkuhannya pergi. Aryan merasa kehilangan juga semakin penasaran dengan kisah pria itu dan wanita yang akan dinikahinya nanti, bukan hanya karena cinta yang dipulihkan oleh Revi untuk Rizal, tetapi juga karena kehilangan kepercayaan pada manusia. Hatinya kini menjadi tanah yang tandus, dijejali luka dan pengkhianatan. Aryan hanya bisa prihatin terhadap Revi, tapi dia tidak mau ikut campur lagi.Dalam kesendirian, Aryan berjanji pada dirinya sendiri bahwa dia akan menemukan kebahagiaan sejati di luar sana. Dia akan memulai lembaran hidup yang baru, tanpa luka dan kebohongan. Meskipun cinta pertamanya hancur, semangatnya tetap terbakar, menantikan pencerahan yang akan datang di masa depan yang belum diketahui."Aku hanya harus fokus pada usahaku sekarang." Batin Aryan.Pria itu beranjak pergi dari sudut Restorannya sendiri, tempat itu sudah menjadi tempat duduk favoritnya, sehingga pelayannya selalu mena

    Last Updated : 2023-10-07
  • CERAIKAN AKU! Kembali Pada Selingkuhanmu   Bab. 26

    "Aku bangga padamu, Ar. Akhirnya kamu sadar dan aku doakan kamu segera mendapat jodoh yang baik." Lanjut Feri."Amin, thanks Fer.""Sama-sama, Kawan."Aryan tersenyum. "Seperti yang selalu kita lakukan. Restoran ini adalah kebanggaan kita dan kita tidak boleh membiarkan masalah pribadi orang lain mengganggu kerja keras kita."Feri mengangguk dan sangat bersemangat. "Benar sekali! Ayo kita kerja keras dan memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggan kita. Mereka pantas mendapat pengalaman yang tak terlupakan di sini."Mereka berdua melanjutkan hari kerja mereka dengan semangat yang tinggi, meninggalkan Rizal dengan wanita barunya di sudut restoran. Sementara itu, Rizal sibuk terlibat dalam dunia percintaannya yang sementara ini, tanpa menyadari bahwa sikapnya sedang mengundang cemoohan dari orang-orang di sekitarnya. Termasuk para pelayan di Restoran itu, bagaimanapun juga Rizal terlalu sering datang dengan berganti-ganti wanita setiap kedatangannya itu. Sedangkan Rizal terus melanjutk

    Last Updated : 2023-10-07
  • CERAIKAN AKU! Kembali Pada Selingkuhanmu   Bab. 27

    Beberapa saat kemudian Feri kembali ke bawah, Manajer tersebut berniat untuk mengecek keuangan hari ini di bagian kasir. Saat dia sampai di bawah, terlihat dua karyawatinya malah sedang asyik berbisik-bisik.“Hey! Apa yang kalian berdua lakukan? Kerja-kerja!” seru Feri pelan, tapi perkataan berhasil membuat kedua karyawatinya itu hampir mati terkejut.“Ah, Pak Feri mah ngagetin aja.” Kata salah satu Karyawan itu.“Maaf Pak, kami akan lanjut bekerja.” Sambungnya.Feri mengangguk-angguk tapi tampaknya karyawan satunya lagi belum puas mencuri pandang ke arah Rizal.Feri mengibas-ngibaskan telapak tangannya di depan wajah karyawan itu, “hey! Sudahlah… kerja lagi sana.” Perintahnya.“Cih! Pak Feri… harus lakuin sesuatu deh.” Balas Karyawan itu sambil berdecih ke arah Rizal.“Apa yang harus saya lakukan, Tina…” tanya Feri, terlihat sekali jika Feri sangat humble dengan para karyawannya.“Pokoknya pak Feri harus lakuin sesuatu biar pria hidung belang itu gak pernah dateng lagi ke restoran ki

    Last Updated : 2023-11-22
  • CERAIKAN AKU! Kembali Pada Selingkuhanmu   Bab. 28

    “Baiklah, aku mengerti.” Ujar Aryan.Feri menepuk pundak sahabat sekaligus bosnya itu, dia tahu bahwa Rizal adalah seorang pria yang tampaknya sempurna di mata Ervina, pasangannya. Mereka sudah berencana untuk menikah dalam waktu dekat. Namun, suatu hari, Ervina secara tidak sengaja menemukan fakta mengejutkan bahwa Rizal tengah berselingkuh. Awalnya, Ervina tidak bisa mempercayainya dan merasa terkejut hingga menyalahkan Aryan, gadis itu masih setia dengan keluguannya.Rizal adalah seorang yang licin dalam menghadapi situasi sulit. Dia mulai merangkai serangkaian kebohongan untuk menggiring Ervina agar percaya bahwa itu hanya kesalahpahaman atau konspirasi yang sengaja dibuat untuk merusak hubungan mereka. Awalnya, Ervina ragu dan bingung tentang apa yang sebenarnya terjadi. Rizal menggunakan keterampilan komunikasinya yang lihai untuk menghadapi situasi tersebut. Dia mulai memberi alasan yang masuk akal dan rinci, mengacu pada kejadian-kejadian yang seolah-olah menunjukkan bahwa di

    Last Updated : 2024-01-31
  • CERAIKAN AKU! Kembali Pada Selingkuhanmu   Bab. 29

    Keesokan harinya, hari yang ditunggu bersama seorang pria yang amat dinanti yaitu Rizal, akhirnya datang juga dan sesuai apa yang direncanakan Feri. Pria itu tampak sangat gembira ketika mendapat laporan dari salah satu karyawati yang dia tugaskan untuk melapor jika Rizal datang untuk makan siang, nongkrong sore atau makan malam.Untungnya Rizal datang untuk makan siang dan Feri sangat senang ketika pria itu berganti gadis baru, bukan gadis yang kemarin.“Aku seperti mendapatkan berkah, dewi fortuna sedang berpihak pada kita, Aryan.” Ungkap Feri pada Aryan yang kini tengah berdiri di balkon atas sambil melihat ke bawah, lantai dimana para pelanggannya duduk termasuk Rizal.“Kau siap, Ar?” tanya Feri, memastikan.Aryan mengangguk, lalu dia mengeluarkan ponselnya, memvideo aktivitas Rizal di bawahnya.Aryan : Bukankah dia calon suamimu?Video tersebut dibubuhi tanya demikian, lalu pesan segera dikirim ke kontak Ervina.“Kau yakin teman wanitamu itu akan langsung membalas pesanmu?” tanya

    Last Updated : 2024-02-01
  • CERAIKAN AKU! Kembali Pada Selingkuhanmu   Bab. 30

    Aryan langsung memotong dengan memutus sambungan telepon wanita itu, dia geram. Bisa-bisanya Ervina setenang itu, bahkan meminta maaf pada hal yang bukan kesalahan dia.Aryan mengepalkan tinjunya, “gimana Ar, dia mau datang?” tanya Feri harap-harap cemas.“Entahlah, suka-suka dia saja.” Jawab Aryan, lalu dia segera pergi ke ruangannya. Meninggalkan Feri yang mengerti akan perasaan sahabatnya itu.“Cepatlah datang Ervina, jangan mengecewakan kami.” Gumam Feri sambil menatap sebal ke arah Rizal yang mulai berbuat nakal dengan wanita barunya itu.Feri mengeluarkan ponsel, dengan pandangan kesana kemari dia tampak tenang saat merekam adegan tangan Rizal yang sedang membelai rambut panjang sang wanita dan tangan satunya lagi mengelus-elus paha polosnya karena perempuan itu hanya memakai rok mini tanpa stocking atau legging apapun itu.Dasar sialan! batin Feri memaki kesal.Feri memandang sekeliling dan beberapa kali mengulangi pandangannya ke arah pintu masuk tempat itu, sudah tiga puluh m

    Last Updated : 2024-02-01
  • CERAIKAN AKU! Kembali Pada Selingkuhanmu   Bab. 31

    Rizal mengetik : Ya nih, aku lagi di kantor. Sibuk banget, bisa ‘kan kita ketemunya sore nanti aaja?Ervina sampai geleng-geleng kepala, rasanya dia tak sanggup lagi untuk berpura-pura.Ervina mulai mengetik lagi : Yang begini sibuknya?Pesan yang Ervina kirim kali ini disertai foto Rizal terbaru, foto yang diambilnya baru saja.Rizal tak langsung membalas, pria itu terlihat langsung berdiri dari duduknya karena terkejut, lalu dengan kedua mata melotot, pria itu menatap sekeliling ruangan secara menyeluruh. Bahkan Feri yang sedang berdiri sambil memperhatikannya dari atas, mendadak bersikap canggung seakan dia tertangkap basah. Hanya saja bukan sosok-sosok itu yang dicarinya, Rizal mewajarkan jika Feri memperhatikan seluruh ruangan karena pria itu bekerja di restoran tempatnya biasa nongkrong. Selama ini tak pernah diketahui Ervina, makanya Rizal selalu kembali ke restoran ini lagi dan lagi karena menurutnya tempat ini bisa dipercaya.“Ada apa Mas?” tanya wanita yang kini bersama Riza

    Last Updated : 2024-02-06

Latest chapter

  • CERAIKAN AKU! Kembali Pada Selingkuhanmu   Bab 41

    Mendengar desahan itu Rizal pun menggigit puting wanita itu hingga tubuh wanita itu melengking dan bergetar, lalu terkulai di pangkuan Rizal, Rizal tampak tersenyum puas. “Giliranku?” tanyanya setelah beberapa saat Linda terdiam di pangkuannya. Linda mengangkat kepalanya, lalu turun dari pangkuan Rizal dan merebahkan tubuhnya di samping Rizal, dengan merubah sedikit posisi saja, kini pria itu bisa berada di atas Linda yang sudah pasrah dan masih menginginkan belaian dari Rizal tak peduli peluh sudah membasahi tubuh mereka berdua. Rizal menancapkan si kecil miliknya hingga Linda tampak merem melek karena merasakan nikmat yang tak terkira. Bibirnya komat kamit mendesah sambil terus memanggil nama Rizal dengan panggilan ‘Sayang’. Berbagai macam gaya sudah pasangan haram itu lakukan, tapi Rizal yang perkasa masih belum juga mengeluarkan rudalnya. “Sayang, apa Kau meminum obat kuat?” tanya Linda disela-sela aksinya. Rizal tersenyum bangga sambil menggeleng-geleng, “kenapa? apa

  • CERAIKAN AKU! Kembali Pada Selingkuhanmu   Bab 40

    “Ah, iya ya.” Jawab Raya yang baru ingat kalau dia ada acara ikutan pesta dengan adik juga teman-teman adiknya itu. “Aku berangkat duluan ya, Kak?” pamit Rizal sambil memakai sepatunya. “Linda udah datang jemput.” Lanjutnya dengan satu mata dikedipkan. Mulut Raya tampak terbuka lebar, “sialan kau Rizal.” Makinya sambil tertawa, tapi tawa ikut senang. “Yo’i, aku sama Linda mau berduaan dulu.” Sahut Rizal lagi. Raya melambaikan tangannya, “bersenang-senanglah adikku.” Balasnya. Rizal mengangkat kedua tangannya sambil berteriak riang, terlihat wanita bernama Linda itu memiliki rambut berwarna cherry blossom, kulitnya putih bak salju, entah dari mana Rizal menemukan wanita tersebut. “Kemana kita?” tanya Rizal saat Linda membelokkan kendaraannya ke arah yang bukan awal rencana mereka. “Nurut saja.” Jawab Linda sambil tersenyum genit. Melihat ekspresi itu tentu saja Rizal senang bukan kepalang, bersama Linda kemanapun pergi pasti akan terasa di surga. Tak beberapa lama ke

  • CERAIKAN AKU! Kembali Pada Selingkuhanmu   Bab 39

    Ervina tersenyum malu-malu, tentu saja gadis itu merasa tersanjung meskipun pujian seuprit yang sebenarnya tak berarti itu. ‘Wanita bodoh!’ batin Rizal. Sepasang sejoli yang baru saja berbaikan kembali dan saling memaafkan itu akhirnya pergi bersama untuk menemui orang tua yang dari awal sudah sekongkol dengan anak laki-lakinya itu, selama dalam perjalanan Rizal tak hentinya menggenggam tangan Ervina serta menciuminya penuh kasih sayang, tentu saja wanita seperti Ervina yang gampang luluh dan mudah memaafkan itu bak seorang wanita yang hanya dicintai juga dikagumi oleh satu pria saja, hingga dia semakin yakin kalau Rizal memang pilihannya yang terbaik. Beberapa saat kemudian mobil yang Rizal kendarai tiba di sebuah rumah sakit, dia membukakan pintu untuk Ervina, menyanjung wanita itu sedemikian rupa setidaknya sampai mereka menikah dan Rizal puas dengan wanita itu. “Ayo masuk.” Ajak Rizal sesampainya di depan ruang pasien. Keduanya masuk ke dalam ruangan. “Ibu, aku bawa mantumu.”

  • CERAIKAN AKU! Kembali Pada Selingkuhanmu   Bab. 38

    Tanpa Ervina sadari karena gadis itu tengah bergulat dengan pikiran-pikiran semrawutnya, jari jemari Rizal sudah membuka beberapa kancing kemeja kerjanya, lalu menciumi dua gunungnya, saat bibir itu terasa menempel pada kulitnya, barulah Ervina sadar kalau ini bukan mimpi melainkan kenyataan yang sedang dialaminya.“TIDAK!” seru Ervina sambil menendang kemaluan Rizal hingga pria itu mengaduh kesakitan.Rizal mendadak berdiri dan menjauh dari dekat Ervina, kedua tangannya memegang kemaluannya sambil meringis.“MAAF!” seru Ervina lagi, dengan gelagapan dan kebingungan harus berbuat apa pada sesuatu yang ditendangnya barusan. Dia segera bangun dan menutup rapat kembali kemejanya serta tak lupa merapikan kembali hijabnya yang mungkin saja berantakan juga.“Shit! aduh…” desah Rizal sambil merapatkan kedua kakinya untuk menahan rasa sakitnya.Ervina sampai ikut meringis melihat Rizal bertingkah seperti itu, “salah sendiri.” Gumamnya.“Tadinya aku pikir… tidak masalah, karena kita akan seger

  • CERAIKAN AKU! Kembali Pada Selingkuhanmu   Bab. 37

    Kedua mata Ervina sampai membelalak saat mendengar kalimat itu keluar dari mulut Rizal si pria paling gila kerja dan paling takut kehilangan pekerjaan itu.“Kenapa Sayang?” tanya Rizal sambil melangkah maju, hingga tubuhnya dan tubuh Ervina hampir merapat.“Hus! jangan bicara sembarangan.” Balas Ervina sambil mendorong tubuh Rizal yang terlalu merapat hingga dua gunung miliknya hampir menempel.Melihat wajah Ervina yang terlihat malu dan tak sejudes kemarin, Rizal yakin jika wanita itu akan luluh lagi olehnya jika terus dia rayu, dengan begini saja sepertinya Rizal tak membutuhkan bantuan kakak maupun ibunya lagi.Rizal kembali maju, kali ini Ervina yang terus mundur hingga mereka masuk kembali ke dalam rumah.“Apa yang kamu lakukan, Mas?” tanya Ervina sambil berusaha mendorong dada Rizal.Rizal tak mempedulikannya, pria itu terus mendesak tubuh Ervina hingga gadis itu tak berdaya dan tak ada lagi tempat untuknya menghindar karena tubuhnya kini sudah berada di belakang tembok rumah, E

  • CERAIKAN AKU! Kembali Pada Selingkuhanmu   Bab. 36

    “Ngapain kau?” tanya Raya, kembali melayangkan telapak tangannya ke kepala Rizal.“Aduh… Mbak. sakit tau! kira-kira lah kalau mukul,” rengek Rizal.“Malas, aku. Nanti biar ibu aja yang jelasin, keburu ilfeel.” Lanjutnya sambil berdiri dan segera pergi masuk ke dalam kamarnya.Ibunya sampai geleng-geleng kepala dengan wajah tak terima anak bungsunya ditindas kakaknya seperti begitu.“Kau itu ya Ray, sudah besar, sudah berumur, sikap kau kasar begitu mana ada yang mau ngawinin.” Dengus sang ibu.“Halah, ibu ini. Mengganggu kesenangan saja, jadi… ayo cerita padaku Bu, apa yang sedang kalian rencanakan?” balas Raya, lanjut bertanya.Ibu Raya menghela napas, lalu menceritakan permasalahan yang sedang dihadapi Rizal yang ketahuan berselingkuh, Rizal tampak menyesal dan takut kehilangan Ervina, makanya dia meminta bantuannya.Raya mengangguk paham setelah dia menyimak perkataan ibunya tersebut.“Kalau gitu… sepertinya aku juga harus bantu kalian.” Desah Raya.Ibunya sampai melirik tak percay

  • CERAIKAN AKU! Kembali Pada Selingkuhanmu   Bab. 35

    “Kalau gitu… apa yang kita harus lakukan sekarang?” tanya Rizal.“Sabar… tunggu hari esok saja,” balas ibunya.“Bu… takutnya kalau dibesokin, dia gak aktifin ponselnya.” Rengek Rizal.Ibunya tampak menghela napas kesal, “tidak salah kau selalu kehilangan sesuatu yang berharga.” Dengusnya.Rizal menatap nyalang, “maksud ibu?” tanyanya.Ibunya kembali menghela napas kesal, “karena kau gak sabaran… tenang aja, ada ibu.” Katanya memastikan sesuatu hal yang belum pasti.“Cih!” bibir Rizal monyong hingga lima senti.“Eh, kau ini ya. Gak percaya ama kemampuan ibu?” tanyanya.Rizal membalas dengan mengedikkan kedua bahunya, tampak seakan menyepelekan juga senang saat ibunya itu terlihat kesal.“Haha… maaf, Bu… iya… Rizal tau kok kalau Ibu the best.” Lanjutnya sambil tertawa.Ibunya menggeplak bahu putra kesayangannya itu, begitulah dia hingga ibunya itu sangat membanggakannya meskipun anaknya itu belum ada sesuatu yang patut untuk dibanggakan, kecuali ketampanannya.“Ibu yakin, kalau rencana

  • CERAIKAN AKU! Kembali Pada Selingkuhanmu   Bab. 34

    Ervina menghela napas panjang, “kita bicara disini saja.”Raut wajah Rizal seketika berubah keruh, “ayolah… apa kita mau bertengkar diluar? biar seluruh komplek tahu? gitu?” tanyanya.Ervina membalas raut wajah keruh itu dengan tatapan bingung, “lagipula siapa yang mau bertengkar? memangnya kamu salah apa?” balasnya.Rizal terdiam, gerak geriknya mendadak kikuk, tidak biasanya Ervina bersikap setenang ini. Jika keadaan berbalik begini, diancam gak jadi nikah pun sepertinya perempuan itu tak akan mempan.“Aku capek, aku mau istirahat. Sebaiknya Mas pulang aja,” sambung Ervin seakan mengusir.Rizal semakin kikuk, lalu dia mengelus-elus rambutnya. “Jadi… apa kamu tidak marah?” tanyanya.Ervina mengedikkan bahunya, “marah? kenapa aku harus marah? bukannya kamu yang bilang kalau itu perintah atasanmu?” balasnya bertanya.“Ayolah… maafkan aku Sayang, aku janji__”“Janji? janjimu itu hanya untuk kamu ingkari, Mas.” Potong Ervina.Rizal terdiam, bingung harus mengeluarkan jurus apa lagi kalau

  • CERAIKAN AKU! Kembali Pada Selingkuhanmu   Bab. 33

    Revina sadar jika kali ini pun dia masih melukai perasaan sahabat masa kecilnya itu, dia pasti sangat mengecewakan hingga Aryan pasrah karena sangat putus asa. Sebenarnya bukan tanpa sebab Ervina bersikap bodoh seperti ini, dia terlanjur malu semalu-malunya dengan Aryan, dia memilih menjauh dan juga teguh pada pendiriannya akan Rizal.“Hmp, baiklah Ar. Kalau gitu… aku pamit pulang ya, terima kasih untuk hari ini.” Ucap Ervina sambil berdiri dari duduknya.Aryan terlihat tak merespon secara berlebihan, pria itu hanya mengangguk seakan tak peduli dengan kepergian Ervina. Setelah wanita itu pergi, Feri yang dari tadi menyelinap menunggu kepergian Ervina segera masuk ke dalam kantor.“Apa dia percaya?” tanyanya amat penasaran.“Hey! Aryan, apa yang kalian bicarakan barusan?” tanyanya lagi karena Aryan tampak termenung tak menggubris pertanyaannya.Aryan tersadar, lalu menatap ke arah Feri yang terlihat khawatir juga penasaran.“Seperti yang kamu lihat, dia tak peduli_”“Wah!” potong Feri

DMCA.com Protection Status