Share

87. Siapa ayah biologisku?!

"Kenapa? Kenapa ini bisa terjadi?"

Aku memukul kaca di hadapan. Bagaimana bisa golongan darahku tak sama dengan Om William?

"Jadi, aku ini anak siapa?!" teriakku di depan kaca.

Menekan kran besi di westafel, air mengucur dengan deras. Segera kubasuh muka. Saat semua hal terlalu benar dan menjadi di luar nalar. Aku butuh air untuk membasuh muka. Semoga diriku yang menyedihkan ini segera sadar dari halusinasi kesombonganku.

Mendongak, kembali menatap cermin di hadapan. Wajahku telah basah oleh air. Beberapa tetes cairan turun dari rambut ke kening.

"Apa aku benar-benar anak, Papa? Ibrahim, pemilik Th

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status