Share

Kehidupan Delia

Happy reading

Gara mendengus kasar melihat Dion berwajah melas masuk ke dalam ruangannya, laki-laki yang bertubuh tegap itu tampak sangat layu. Tak ingin mendengar Dion mengeluh Gara lantas mengambil jasnya dan ingin pergi.

"Lo mau ke mana? temenin Gue," pinta Dion menahan dengan kuat lengan Gara yang ingin pergi.

Sampai laki-laki itu mendorong tubuhnya dan mereka pun terduduk di sofa.

"Gue ribut sama Tania," ungkap Dion padahal Gara tidak ada bertanya sama sekali.

Raut wajah Dion tampak sangat kusut seperti rambut yang tidak dicuci selama sebulan. Dua orang laki-laki yang hampir bernasib sama itu menghela nafas berbarengan.

"Mangkanya jadi cowok jangan murahan," ujar Gara membalikkan kalimat Dion tempo lalu yang mengatakannya brengsek.

"Namanya juga cowok," timpal Dion tidak terima Ia 'kan hanya membuang sperma supaya tidak jadi penyakit. Ahh Dion terlalu goblok bukan seperti itu juga kali seharusnya Ia mengerti dan tidak melakukan kesalahan lagi setelah menikah.

"Lo aja kali," ujar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status