Share

20. Kebohongan dalam ceritaku

Karen tampak memikirkan perkataannya. Pipinya langsung memerah. Kemudian dia langsung berpura-pura batuk dan berkata, "Terserah saja. Kau bisa tidur di sebelah kamarku."

Ian tersenyum tipis dan mengangguk. "Apa tidak ada yang marah jika aku menginap?"

Tangan Karen berhenti di udara sesaat lalu dengan cepat memakan supnya. Dulu mungkin ada yang marah, tapi pikiran itu juga tidak akurat. Karena tidak pernah ada tamu di rumah Jones, meskipun ada dia akan mengurung diri di kamar sampai tamu itu pulang.

"Ada!" jawab Karen tersenyum panjang dengan mata mengejek.

Ian akhirnya menurunkan kembali sendoknya. "Siapa?"

"Tentu saja... Ibumu!" candanya sembari tertawa saat melihat bibir Ian melengkung ke bawah.

Ian yang menyadari Karen menjahilinya segera menggelang dengan wajah datar. Kemudian makan dalam diam sambil menikmati rasa hangat dan gurih dari sup tersebut.

Karen tampak berpikir sejenak, matanya memandang dalam pria di sebe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status