Share

Kepo Tingkat Dewa

Satu lenguhan panjang menandakan mereka akhirnya  pelepasan pertama. Walau tentu saja kurang mencapai klimaks karena Ilham mengenakan helm pengaman. Satu kecupan mesra sebagai tanda terima kasih diberikan kepada Tias.

 Ilham tahu bahwa istrinya itu kurang puas. Terlihat dari wajahnya.

 “Maafkan aku, Sayang. Nanti setelah kata dokter kamu aman untuk hamil lagi. Kita akan melakukannya tanpa pengaman.” Ilham memeluk sang istri yang masih polos.

 “Iya tidak apa-apa.” Bibir Tias boleh bilang tidak apa-apa, tapi tanpa sunggingan senyuman, Ilham tahu bahwa wanitanya itu kecewa.

 “Senyum, dong. Nah, begitu. Senyummu selalu membuatku melayang. Jadi pengen lagi,  deh.”  Tias mencubit pinggang sang suami sehingga suaminya tersebut mengaduh. Sebenarnya hanya karena manja saja.

“I love you, Sayang.” Ilham mengu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status