Share

Diam

Ilham dan orang tinggi tegap itu bertarung sengit. Bahkan beberapa kali dia terkena tendangan di perutnya. Namun, Ilham sudah terlatih sehingga sekeras apapun terkena tendangan, masih bisa bertahan.

Bantuan datang. Anak buah Ilham datang tapi sudah terlambat. Baron sudah membawa Tias, dalam keadaan pingsan, karena rupanya mereka membiusnya. Ilham berteriak untuk mengejar mobil jep warna hijau. Salah satu orang turun dari mobil untuk membantu Ilham bertarung. Sedangkan yang lain mengikuti instruksi untuk mengejar mobil jep warna hijau.  Setelah bantuan datang, lelaki yang bertarung dengan Ilham tadi dapat dilumpuhkan. Dia terkapar. Ilham memegang kepala belakangnya untuk menanyainya, kemana Tias akan dibawa, untuk jaga-jaga jika pengejaran tadi tidak menuai hasil.

“Kamu sudah terkapar, bahkan teman-temanmu sudah kabur meninggalkanmu sendiri. Baiknya katakan, atau peluru ini akan menembus pelipismu! Kemana Tiasku akan kau bawa, cepa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status