Share

Bab 33 Mimpi atau Nyata?

Pukul 17.00, jam kerja telah selesai. Ervan berencana untuk pulang lebih awal karena harus membeli kebutuhan dapur bersama Gea. Tadi, sebelum berangkat ke kantor, Gea sempat meminta izin untuk pergi ke pasar seorang diri. Tentu Ervan tidak mengizinkan. Mengingat ada calon anaknya di dalam perut Gea. Itu sebabnya, Ervan pulang lebih awal hari ini.

Saat Ervan baru saja membuka pintu mobil, tiba-tiba ponselnya berdering. Ervan berpikir itu Gea. Tapi, setelah dilihat lagi, ternyata itu nomor telepon yang tak ia kenali.

"Halo," jawab Ervan.

"Halo, selamat sore. Bisa bicara dengan Pak Ervan?"

"Ya, ini saya. Ada apa ya?" tanya Ervan heran.

Ervan masuk ke dalam mobil sambil menekan tanda speaker di ponselnya. Mobil melaju perlahan meninggalkan area perkantoran. Namun, beberapa detik kemudian, Ervan menginjak rem secara tiba-tiba. Wajahnya tampak terkejut.

"Apa?! Intan keguguran?!"

"Iya, Pak. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin, tapi Tuhan berkata lain," ucap salah satu pihak yang ternyata d
Wii

Maaf ya, kemarin aku gak update karena lagi gak enak badan. Hari ini, aku bakal double update buat kalian. Pantengin terus ya. Jangan lupa kasih komentarnya supaya aku bisa makin semangat update-nya 😘

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yanie Batang
trimakasih ......aq suka novelnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status