Share

Bab 359

Penulis: Natasha
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-19 18:00:01
"Jeremy, kenapa kamu kelihatannya sedang kesal?" tanya Eric yang duduk di seberangnya.

Saat ini mereka berada di klub malam.

Mereka sedang duduk di sofa, suara musik cukup kencang, lagunya sangat heboh. Di panggung ada beberapa wanita seksi sedang menari, juga ada banyak orang yang melewatkan malam di sini.

Suasana sangat berisik.

Jika Jeremy sampai datang, pasti suasana hatinya sedang buruk, karena biasanya dia tidak tertarik pada dunia malam seperti ini.

Sedangkan Eric sudah terbiasa hidup seperti ini.

"Nggak apa-apa." Jeremy tidak ingin menceritakan dirinya bertengkar dengan Thasia, hanya saja wajahnya terlihat tidak senang.

Eric meminum anggur merahnya, tangan satunya lagi memeluk seorang wanita cantik, lalu dia berkata sambil tersenyum jahil, "Ditolak lagi?"

"Nggak mungkin." Ricky berkata, "Kak Jeremy mana pernah ditolak."

Eric berkata lagi, "Ricky, jangan meremehkan wanita itu. Waktu itu Jeremy melihatnya berbicara dengan beberapa pria saja sudah merasa sangat cemburu. Aku meliha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • CEO Jeremy Ditinggalkan oleh Istrinya yang Hamil   Bab 360

    Thasia menatap bekas lipstik itu, ekspresinya sedikit berubah.Dia berpikir Jeremy pergi menemui klien, mungkin ada beberapa wanita cantik, jadi dia bisa mengerti.Hanya saja baru kali ini Thasia melihat ada bekas lipstik di kemejanya.Thasia tanpa sadar mengepal kemeja itu, seketika baju itu menjadi kusut.Saat pintu kamar mandi terbuka, Thasia baru tersadar.Jeremy berjalan keluar, melihat Thasia hanya berdiri diam di sana, dia bertanya, "Untuk apa kamu berdiri di sana?"Jeremy tidak menyadari keanehan pada sikap Thasia, dia melihat jam lalu berkata, "Jam segini biasanya kamu sudah tidur, hari ini nggak bisa tidur?"Akhir-akhir ini Thasia selalu tidur duluan.Dulu kalau Jeremy sudah pulang Thasia baru bisa tidur dengan tenang.Sekarang jika Jeremy pulang kemalaman Thasia sudah tidur lelap, tidak menunggunya lagi.Meski Jeremy memberi Thasia kebebasan untuk tidur kapan saja.Karena dulunya tidak begitu, Jeremy pun jadi merasa sedikit kecewa.Thasia tidak banyak bertanya, tidak peduli

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-19
  • CEO Jeremy Ditinggalkan oleh Istrinya yang Hamil   Bab 361

    Jika harus membuat keputusan penting, dia akan menghubungi para petinggi lainnya.Kali ini mereka semua tidak ada, jadi mau tidak mau Thasia yang pergi. "Baiklah, kita saja yang pergi, kamu juga ikut.""Baik," jawab Maurin.Thasia membawa beberapa orang untuk ikut.Maurin masih termasuk pegawai baru, dia harus banyak belajar tentang pekerjaan di perusahaan, dalam perjalanan Thasia memberi tahu Maurin untuk serius dan teliti.Jangan sampai terjadi kesalahan.Setelah beberapa saat, Thasia sudah sampai di dermaga.Kapalnya sudah melabuh, orang-orang PT Sintrom sedang membuka barangnya.Begitu Thasia turun, ada orang berkata, "Kenapa bukan Pak Jeremy yang datang tapi malah kamu. Thasia, memangnya kamu bisa mewakili Pak Jeremy?"Saat menoleh Thasia melihat Sisilia sedang melipat tangannya dan berjalan mendekat, Thasia menjawab sambil tersenyum, "Hari ini Pak Jeremy sedang sibuk. Lagi pula, aku juga pernah beberapa kali mewakili Pak Jeremy bertemu Nona Sisilia, aku rasa kamu juga bisa menger

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-20
  • CEO Jeremy Ditinggalkan oleh Istrinya yang Hamil   Bab 362

    Thasia pernah mendengar hubungan Jeremy dengan Lisa.Namun, dia tidak pernah dengar Jeremy memiliki hubungan dengan Sisilia.Sisilia mengingat masa lalunya, dia merasa sangat romantis, setidaknya dalam kehidupan ini dia tidak pernah merasa sesenang itu lagi. "Kamu nggak akan mengerti! Jeremy pernah menyelamatkanku, aku langsung jatuh cinta padanya, waktu itu aku sudah bilang saat dewasa nanti aku pasti akan menikahinya, dia sudah setuju, dia setuju akan menikahiku! Itu adalah janji di antara kami."Thasia merasa perkataannya sungguh aneh.Maksud Sisilia pasti janji di masa kecil.Bagaimana bisa perkataan anak kecil dianggap serius.Apalagi Sisilia bilang Jeremy setuju, Thasia merasa hal ini sangat mencurigakan.Jeremy seharusnya sudah lupa pada Sisilia.Sama seperti pria itu sudah melupakannya.Jeremy pernah menolong banyak orang, karena hal itu sudah tugasnya, jadi pria itu tidak bisa memiliki perasaan pada setiap orang yang dia tolong.Thasia merasa perkataan Sisilia belum tentu bena

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-20
  • CEO Jeremy Ditinggalkan oleh Istrinya yang Hamil   Bab 363

    Thasia menggigitnya karena merasa panik, dia ingin Sisilia melangkah mundur sehingga dirinya bisa pergi dari sini, tapi dia berada di pinggir, begitu tangannya ditepis, Thasia langsung jatuh ke dalam laut.Thasia tidak terima mati seperti ini.Jika harus mati dia tidak mau sendirian.Jadi saat Sisilia menepis tangannya, Thasia segera menarik tangan wanita itu.Seketika mereka berdua terjatuh ke dalam laut.Terdengar suara sesuatu terjatuh ke laut, ombak menjadi semakin kencang.Mereka berdua berusaha untuk naik ke permukaan, Sisilia tidak bisa berenang, dia cuma bisa berteriak, "Tolong!"Hanya saja angin hari ini cukup besar, ombak di laut juga cukup kencang, tekanannya sangat kuat.Saat ombak datang, ia bisa menutupi kepala orang.Karena anginnya cukup kencang, suara mereka meminta tolong jadi tidak terdengar.Thasia bisa berenang, tapi tekanan dari laut terus mendorongnya, sehingga dia harus mengeluarkan lebih banyak tenaga untuk bisa berenang maju.Tidak peduli sekuat apa dia berena

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-20
  • CEO Jeremy Ditinggalkan oleh Istrinya yang Hamil   Bab 364

    Wartawan itu memberikan mikrofonnya pada mereka, terdapat banyak mikrofon, sedang menunggu mereka berbicara. "Pak Jeremy, Nona Lisa adalah artis yang kamu dukung selama ini, hari ini dia mendapat penghargaan artis baru paling terkenal, apakah ada yang ingin kamu sampaikan padanya?"Jeremy menghadap ke kamera, lalu berkata, "Dia bisa menjadi seperti ini semua karena kerja kerasnya, aku merasa senang melihatnya berhasil."Tangan Lisa sedang memegang sebuah penghargaan, dia tersenyum tipis, terlihat sedikit malu.Wartawan itu berkata pada Lisa, "Nona Lisa, hari ini adalah hari yang sangat penting bagimu, film pertama yang kamu mainkan berhasil mendapat penghargaan, kamu seharusnya sangat berterima kasih pada Pak Jeremy, bukan?"Wartawan sengaja menanyakan hal ini, semua masalah di dunia hiburan tidak akan bisa ditutupi.Lisa memegang mikrofonnya, dia berkata dengan lembut. "Hari ini aku sangat senang bisa mendapat penghargaan, hal ini adalah pencapaian pertamaku di dunia akting, tapi aku

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-20
  • CEO Jeremy Ditinggalkan oleh Istrinya yang Hamil   Bab 365

    Meski Jeremy sempat berkata seperti ini di acara PT Okson waktu itu.Jeremy sudah menikah.Namun, semua orang masih belum tahu.Hari ini pria itu mengumumkan bahwa dia sudah menikah karena tidak ingin media menulis yang tidak-tidak tentang dirinya dan Lisa."Ini bukan lelucon, 'kan? Kalau Pak Jeremy sudah menikah, seharusnya hal ini disiarkan besar-besaran, kenapa nggak ada berita tentang hal ini?""Hari ini bukan April Mop, Pak Jeremy sebaiknya jangan bercanda ....""Aku sudah menikah," kata Jeremy dengan serius. "Aku nggak suka bercanda, istriku sudah bersamaku selama tujuh tahun, kami sudah menikah selama tiga tahun, kami saling mencintai. Aku harap kalian nggak membuat hubungan kami hancur karena berita kalian, sehingga istriku salah paham!"Wajah Lisa menjadi pucat.Jeremy mengumumkan pernikahannya di media!Ada apa ini?Lisa tidak pernah menyangka akan hal ini.Walau hatinya merasa resah, dia tetap menatap kamera dengan tersenyum.Namun, tangannya saling meremas, berusaha menghil

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-21
  • CEO Jeremy Ditinggalkan oleh Istrinya yang Hamil   Bab 366

    "Kak Angel ....""Aku bisa berdiri di sini hari ini karena sudah melewati berbagai macam cobaan hidup, meski drama yang kumainkan nggak ada yang nonton, lalu aku nggak menjadi terkenal, itu berarti ada yang salah pada diriku. Di dunia hiburan ada banyak saingan, mungkinkah kita harus membenci semua orang yang lebih hebat dariku?""Bukan begitu, tapi Lisa itu mengandalkan orang lain ....""Nggak boleh menghina orang, jangan berkata seperti itu. Memangnya kamu nggak tahu aku orang yang seperti apa? Karena sudah pernah berada di jalan yang salah, maka sekarang aku harus lebih menghargai reputasiku."Angel sangat menghargai masa depannya.Dia paling tidak suka merasa iri pada orang lain, dia akan merasa bangga jika dirinya bisa membuahkan hasil.Dirinya dan Lisa dari awal memang sudah berbeda.Angel merangkak sedikit demi sedikit dari bawah, jadi dia tahu apa itu kesusahan.Sedangkan Lisa dari lahir sudah menjadi nona besar, sejak lahir saja keadaan mereka sudah tidak setara.Karena tidak

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-21
  • CEO Jeremy Ditinggalkan oleh Istrinya yang Hamil   Bab 367

    Dia tidak bisa bernapas di dalam air, saat ingin berenang ke atas, ada batu besar yang menimpanya, sehingga dia tidak bisa kabur.Dirinya hanya bisa mati.Saat dia mati, tidak ada seorang pun yang sadar, bahkan mayatnya tidak bisa diangkat."Aku nggak mau mati!" teriak Thasia sambil membuka matanya lebar-lebar."Nona, kamu sudah sadar."Mata Thasia terlihat berkaca-kaca, air sudah jatuh, saat bangun dia baru sadar dirinya tadi mengalami mimpi buruk, bantalnya basah oleh air mata.Thasia dibawa ke rumah sakit oleh seseorang.Dia baru bereaksi dan segera memegang perutnya. "Anakku ....""Nona, anakmu baik-baik saja, dia selamat." Suster memberitahunya, "Saat kamu dibawa ke sini bajumu basah semua, bahkan ada tanda-tanda keguguran, untungnya masih keburu diselamatkan, jadi anaknya baik-baik saja.""Syukurlah." Thasia menghela napas lega, untung anaknya baik-baik saja."Apakah kamu ingin memberi tahu keluargamu?" tanya suster itu lagi.Thasia melihat ke sekeliling, lalu bertanya rumah saki

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-21

Bab terbaru

  • CEO Jeremy Ditinggalkan oleh Istrinya yang Hamil   Bab 590

    "Oke."Tatapan Kent mengikuti sosok Thasia yang berlalu.Thasia mengendarai sepedanya keluar, dia menuju ke pusat kota.Jaraknya tidak terlalu jauh.Jeremy telah memberinya sebuah vila dengan harga yang sangat mahal.Saat ini jalanan cukup ramai, dia sedang menunggu di lampu merah.Setelah lampu berwarna hijau, dia mendorong sepedanya, tiba-tiba ada orang berkata, "Biar aku bantu."Thasia menoleh ke belakang, dia melihat seorang pria muda sedang mendorong belakang sepedanya.Sepertinya pria itu menyadari Thasia sedang hamil, jadi kesulitan mengendarai sepeda.Hari ini Thasia berpakaian dengan santai. Rambutnya dikepang, memakai sebuah topi dan gaun yang lebar, perutnya sedikit menonjol.Selain ibu hamil yang akan berpakaian seperti ini, yang lainnya tidak mungkin.Thasia merasa dirinya tidak selemah itu, tapi dia juga tidak ingin menolak kebaikannya, jadi dia berkata, "Terima kasih."Dia segera sampai ke seberang, orang itu berjalan ke arah yang berlawanan dengannya.Thasia lanjut meng

  • CEO Jeremy Ditinggalkan oleh Istrinya yang Hamil   Bab 589

    Sabrina kira dirinya sedang bermimpi, dia merasa kesal, padahal sebelumnya dia melihat mereka saling mencintai, kenapa sekarang malah bercerai. "Apa yang terjadi? Jeremy itu, dasar pria berengsek, dia cepat sekali berubahnya. Nggak bisa, pokoknya aku harus memberinya pelajaran!"Thasia sudah menerima kenyataan ini. "Nggak perlu, ada baiknya kami bercerai, sekarang aku sudah punya rumah dan uang, aku sudah menjadi janda kaya, meski aku nggak bekerja seumur hidup, aku nggak akan mati kelaparan, kamu seharusnya mengucapkan selama padaku.""Keenakan wanita murahan itu!" Sabrina memosisikan dirinya seperti Thasia, mana mungkin dia terima."Biarkan saja." Thasia berkata, "Kamu nggak perlu mengurusi masalah ini, semua sudah berlalu.""Aku mengerti, hanya saja aku khawatir kamu akan merasa sedih, aku ingin bertanya apakah perlu aku temani, tapi kamu nggak menjawab panggilanku, aku juga nggak tahu kamu ada di mana. Membuatku khawatir saja." Sabrina benar-benar khawatir padanya, tapi juga tahu s

  • CEO Jeremy Ditinggalkan oleh Istrinya yang Hamil   Bab 588

    Matanya menatap ke arah Kent lagi, pria itu menatapnya dengan tatapan seperti biasa.Bagi Kent hal itu sudah biasa.Thasia akhirnya mengerti, pria ini tumbuh besar di lingkungan yang kejam dan selalu bersembunyi.Seperti katanya, Kent memang hidup di dunia yang gelap, tanpa adanya cahaya.Meski begitu Thasia tetap merasa terkejut, dia tidak mengerti padahal sama-sama manusia, kenapa mereka bisa hidup dengan cara yang sangat berbeda."Kenapa kamu memberikan darahmu padaku?" Thasia ingin menolak. "Aku nanti juga akan siuman kalau pingsan, kamu nggak perlu melukai dirimu, nggak baik bagi tubuhmu, aku nggak mau kamu bertindak seperti ini."Kent tersenyum santai, mungkin hal ini hal paling santai yang pernah dia lakukan. "Nggak masalah, hanya mengeluarkan sedikit darah saja, nggak akan mengancam nyawa.""Nggak boleh bilang begitu, lain kali nggak boleh lagi!" Thasia menentangnya dengan tegas. "Saat kamu bersamaku maka kamu juga harus dihargai, bukan barang untuk dikorbankan, kamu juga nggak

  • CEO Jeremy Ditinggalkan oleh Istrinya yang Hamil   Bab 587

    Kent ingin menghindari, jelas dia tidak ingin Thasia menyentuhnya.Saat ini Thasia merasa lebih curiga, dia bertanya, "Kenapa kamu berdarah?"Padahal Kent sudah terluka cukup lama, meski luka di tubuhnya masih belum sembuh total, tidak seharusnya masih meneteskan darah.Kecuali lukanya bertambah lagi.Kent menarik lengan bajunya, tapi beberapa tetes darah itu tidak bisa ditutupi dengan mudah.Pria itu tersenyum, lalu mencari alasan. "Tadi saat memasak nggak sengaja terluka, bukan masalah besar."Alasan itu tidak bisa mengelabui Thasia."Kamu sudah terbiasa melakukan pembedahan, mana mungkin bisa terluka saat memasak. Kamu nggak akan bisa membohongiku!" Thasia mengerutkan keningnya, dia sama sekali tidak percaya pada penjelasannya ini. "Luka ini sepertinya bukan muncul saat kamu memasak tadi, kenapa kamu bisa terluka?"Kent terdiam.Pria itu tidak mau bilang, Thasia tetap punya mata untuk melihat, dia menarik tangan Kent, ternyata di pergelangan tangannya ada luka yang diperban dengan k

  • CEO Jeremy Ditinggalkan oleh Istrinya yang Hamil   Bab 586

    "Ini pertama kalinya aku masak."Thasia mengangkat alisnya. "Nggak masalah, aku ingin mencicipi masakanmu, mungkin saja kamu berbakat."Setengah jam kemudian Kent baru berjalan keluar dari dapur.Tidak ada aroma gosong, berarti Kent tidak membuat dapurnya terbakar.Namun, ketika Kent meletakkan masakannya di atas meja, Thasia merasa sangat terkejut.Thasia menatap Kent dengan tatapan ketakutan.Kent pikir Thasia tidak tahu masakan apa ini, jadi dia menjelaskan dengan tenang, "Ini hati ayam, ini ampela ayam ... kedua hal itu termasuk organ dalamnya, ini badan ayam, ini bagian pahanya, ada banyak daging tapi nggak eneg ...."Setelah mendengar penjelasan Kent, dia seakan-akan mendengarkan penjelasan bagian tubuh.Bisa dibayangkan saat Kent memasak, dia membedah ayam itu, begitu melihatnya selera makan Thasia pun menghilang.Sebaliknya malah membuatnya ingin muntah.Melihat Thasia masih belum mulai makan, Kent bertanya, "Kenapa? Kelihatannya nggak enak? Padahal aku sudah berusaha membuatny

  • CEO Jeremy Ditinggalkan oleh Istrinya yang Hamil   Bab 585

    Tatapan Kent menjadi rumit, kalau Thasia tahu apa yang telah dirinya lakukan, wanita ini pasti tidak akan berkata seperti itu.Kent saja tidak berani menyentuh tangan Thasia, apalagi melakukan hal jahat padanya.Kent tidak menolak lagi, dia membiarkan Thasia menyentuh tangannya.Mereka berdua terdiam cukup lama, warna darah di gelang mutiara yang dipakai Thasia menjadi lebih pekat, hal ini terlihat oleh wanita itu, dia pun bertanya, "Apakah mutiara di gelang ini bisa berubah warna?"Tatapan Kent menjadi lebih gelap. "Benarkah?"Thasia memosisikan gelang itu di bawah sinar matahari, memang benar warna merahnya jadi lebih pekat. "Aku kira karena ini gelang lama, jadi warnanya bisa lebih gelap, tapi sekarang warna merahnya jadi lebih pekat. Gelang ini biasanya kamu yang pakai, 'kan? Kamu nggak sadar?"Kent tanpa sadar mengelus pergelangan tangannya, tertawa sambil berkata, "Mungkin ini barang palsu, aku nggak tahu, aku nggak pernah tes."Thasia menatap Kent. "Kalau palsu mungkinkah kamu m

  • CEO Jeremy Ditinggalkan oleh Istrinya yang Hamil   Bab 584

    Bisa dibilang hidupnya cukup beruntung.Lahir di keluarga yang harmonis, banyak orang yang baik padanya.Hanya dalam percintaan saja dia tidak beruntung.Mungkin hidupnya terlalu datar, agar hidupnya lebih berkreasi, dia harus mengalami perasaan kecewa ini.Perkataannya membuat Kent tertawa.Dia duduk di samping Thasia, menjaganya, matanya yang berwarna coklat terlihat sangat lembut."Kamu nggak pernah berkorban untukmu, tapi kamu memberiku kehidupan." Kent tidak menyembunyikan hal ini, ada hal yang harus dihadapi. "Tunggu ingatanmu pulih kamu juga akan tahu."Kent telah beberapa kali menolongnya, Thasia percaya pria ini tidak akan mencelakainya.Meski Kent bukan orang biasa.Sekarang orang yang menemaninya adalah Kent.Thasia tanpa sadar bertanya, "Kamu punya teman?""Nggak punya."Thasia bertanya lagi, "Kamu nggak ada teman?"Kent malah berkata, "Aku nggak perlu teman.""Orang tuamu di mana?""Aku nggak tahu siapa orang tuaku.""Kalau begitu kamu pasti kesepian, nggak ada keluarga da

  • CEO Jeremy Ditinggalkan oleh Istrinya yang Hamil   Bab 583

    Bagi Lisa, dia hanya punya pilihan ini.--Thasia tidak tahu bagaimana dirinya melewati malam ini, waktu terasa sangat lama.Dia terus terjaga di sofa sepanjang malam.Setelah dia merasa lebih sadar, matahari sudah mulai terbit.Rasanya lelah.Sangat lelah.Thasia menyeret tubuhnya yang lelah ke kamar mandi, dia mencuci muka, saat melihat wajahnya di kaca dia merasa terkejut.Dia kira dirinya melihat hantu.Matanya memerah, wajahnya sangat pucat, tidak ada rona darah sama sekali, dia terlihat seperti wanita sakit parah.Thasia mengelus wajahnya, dia tidak percaya dirinya menjadi seperti ini.Setelah hatinya dilukai apakah dirinya semenyedihkan ini?Tanpa Jeremy, apakah dirinya tidak bisa hidup lagi?Jawabannya tidak.Bukannya dia sempat berpikir putus hubungan dengan pria itu dan ingin bercerai?Bedanya kali ini pria itu yang meminta pisah.Thasia masih bisa hidup, dia bahkan bisa hidup dengan jauh lebih baik.Thasia sudah memutuskan, sudah cukup dia merasa sedih semalaman, hari-hari s

  • CEO Jeremy Ditinggalkan oleh Istrinya yang Hamil   Bab 582

    Lisa sudah membayangkan.Pernikahannya dan Jeremy akan semeriah apa.Dia akan menjadi pengantin paling bahagia di dunia ini.Pada saat ini, Lisa mendengar suara langkah kaki, dia kira pembantu di rumahnya, jadi dia berkata, "Kamu nggak perlu melayaniku, kamu istirahat saja."Namun, suara langkahnya tidak berhenti.Lisa mengerutkan keningnya, dia merasa sedikit kesal, jadi dia melepas maskernya sambil berkata, "Sudah aku bilang ...."Begitu dia menoleh dan melihat dengan lebih jelas siapa yang datang, dia merasa terkejut, dia membuang maskernya dan berkata dengan hormat, "Ayah ....""Lisa." Pria itu menatap Lisa, lalu berkata sambil tersenyum, "Lama nggak bertemu, ternyata kamu sudah besar."Lisa segera berdiri, dia memeluk pria itu. "Ayah, akhirnya kamu dibebaskan, aku sangat rindu padamu!"Pria yang berusia sekitar 50 tahun itu lebih tinggi sedikit dari Lisa, meski sudah tua tubuhnya cukup tegap, dia mengelus kepala Lisa dengan lembut. "Maaf membuatmu sendirian."Lisa berkata, "Nggak

DMCA.com Protection Status