Share

Puncak Kemarahan

Penulis: Galuh Arum
last update Terakhir Diperbarui: 2023-05-12 21:23:10

"Cinta, apa yang kamu katakan itu?"

Cinta berlari ke luar kamar, Berlian pun mencoba mengejarnya tapi di hentikan Nenek Lastri. Berlian tak menyangka jika Cinta akan bicara hal seperti.

"Aku tidak pernah mengajarkan dirinya bicara seperti itu," ujar Berlian.

"Itu ikatan batin, antara anak dan ayah. Mau memisahkan seperti apa pun, mereka adalah ayah dan anak. Mungkin Jonathan tidak sejahat yang kamu pikirkan." Nenek Lastri mencoba membujuk Berlian.

Memang Jonathan mungkin tidak jahat, tapi keluarga dan calon istrinya tidak mungkin akan bisa menerima Cinta begitu saja. Ia paham bagaimana orang kaya itu, mengandalkan uang dan uang.

Seperti kemarin, Pak Ferdinand memintanya pergi dengan memberikan cek kembali.

"Biar Nenek yang bicara sama Cinta," ujar sang nenek.

Nenek Lastri ke luar dan mencari Cinta. Sementara, Berlian hanya bergeming Memikirkan ucapan neneknya. Beberapa hal memang nenek Lastri benar, tapi hati kecil Berlian masih sangat egois.

Berdiam di kampung halaman adalah hal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Puji Amriani
selalu menunggu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Sebuah Keputusan

    "Permisi Tuan Ferdinand." Pria dengan kaos berwarna hitam masuk menghampiri ruangan Pak Ferdinand."Ada apa?" "Saya sudah mendapatkan Info, ternyata kedatangan Pak Jonathan ke rumah sakit itu untuk tes DNA.""Tes DNA dengan siapa Jonathan?" tanyanya lagi."Rumah sakit tidak mau memberi info itu. Padahal sudah saya berikan beberapa uang tutup mulut. Hanya saja tetap tidak mau membuka mulut mereka."Pak Ferdinand begitu penasaran, tapi ia pun bisa bertanya langsung pada putrinya karena tidak akan mendapatkan jawaban. Ia pun akhirnya meminta pria itu terus memantau sang anak dan menginfokan jika menemukan sesuatu tentang Jonatan untuk mengabarinya. "Baik Pak."Orang suruhannya ke luar dari ruangannya. Lalu, Arnold pun datang menghampiri sang ayah."Tadi siapa?" "Oh, hanya tamu.""Ar, Papa pusing menghadapi adik kamu. Menikah dengan Alea ia batalkan, ayahnya Alea pun marah besar dengan Papa. Kamu tahu alasan dia itu apa?" tanya Pak Ferdinand. Sebenarnya ia tahu alasan Jonatan membatalk

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-13
  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Memikirkan Masa Depan

    "Bahkan aku pun tidak tahu akan seperti apa kelanjutan kisah aku dan dia. Sudah pasti akan banyak kontroversi," ujar Jonathan."Lalu, bagaimana?" tanya Arnold. "Mungkin sementara akan aku rahasiakan semuanya dulu. Sepertinya aku harus membereskan masalah dengan keluarga Alea lebih dahulu, takut Berlian di salahkan," ungkap Jonathan."Hal itu sudah pasti, kamu harus melindungi mereka." Sebuah nasihat dari Arnold menjadi tolak ukur pemilik Jonathan.Bagaimana pun, mereka akan menyalakan Berlian. Walau sebenarnya, dia tidak bersalah sama sekali. Kehadiran Cinta pun di luar dugaan dan tidak pernah di bayangkan oleh Jonatan."Iya, Kak. Tapi yang terpenting aku mau mencari mereka dulu. Setelah bertemu akan diceritakan semua," ujar Jonathan.Arnold menepuk pundak Jonathan, ia memberi semangat pada adiknya. Apa yang di lakukan Jonathan sudah bagus, lagi pula bukan kesalahan dirinya karena tidak tahu kalau Berlian sedang mengandung."Nanti kau bantu cari tahu apa yang Papa bicarakan dengan Be

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-14
  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Pekerjaan Baru

    Berlian datang ke restoran milik ibunya Alva. Lalu bertemu dengan manager di sana. Di dampingi Alva, Berlian pun langsung di kenalkan pada Pak Joni, manager restoran seafood itu.Berlian pun langsung bisa bekerja dan traning oleh senior di sana. Di ajarkan bagaimana cara untuk melakukan transaksi penga2siran karena ia akan memegang uang transaksiSebelum pamit untuk kembali ke kantor, Alva pun sedikit berbincang. Ibunya yang memiliki restoran itu pun belum bisa bertemu dengan berlian, dan hanya menitipkan salam..Berlian mengutarakan keheranannya, saat sekolah, ibunya Alva sudah meninggal. Alva menceritakan jika itu ibu sambungnya.Senior Berlian yang bernama Desi mengajarkan. Dengan baik, walau ada beberapa yang melihat Berlian tidak suka, ia pun tidak mengambil pusing.***Berlian datang ke restoran milik ibunya Alva. Berharap apa yang kini dirinya butuhkan dapat terpenuhi, Alva memang benar-benar orang yang bisa diandalkan untuk saat ini. "Ayo kita langsung temui manager restoran

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-15
  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Masih Bimbang

    Semalaman Berlian kembali memikirkan apa yang di katakan Cinta. Entahlah mengapa jika kita ingin melupakan seseorang justru akan teringat terus. Bahkan putrinya kembali mengingatkan untuk menelepon Jonathan. Selera makannya hilang, ia pun kekurangan waktu untuk istirahat. "Ber, kok cuma dilihat sarapannya?" tanya Nenek Lastri. Berlian mengangguk. Entahlah mengingat perihal Jonathan semuanya terasa hambar, hanya pikiran yang terus berputar tentangnya. "Aku minum teh saja, Nek." Berlian meneguk teh hangat itu, lalu dirinya segera meraih tas selempang. Ia pun pamit langsung pada nenek Lastri sementara anaknya masih tidur."Ber, tunggu," ujar Nenek Lastri saat sang cucu sudah berada di ambang pintu. Berlian menghentikan langkahnya, ia menoleh. Apa yang ketinggalan hingga Nenek Lastri memanggilnya? "Iya, Nek kenapa?" tanya Berlian. Nenek Lastri melangkah mendekatinya, ia juga memikirkan semua tentang sang cucu dan cicit yang sangat dirinya cintai. "Bagaimana dengan permintaannya Cin

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-16
  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Usaha Gagal Alea

    "Tan, kita makan siang dulu, yuk," ujar Alea. Jika bukan karena Jonathan, mana mungkin dirinya mau mengikuti acara amal seperti tadi. Berkumpul dengan anak-anak yang tidak jelas asal-usulnya. Lelah, panas, lebih baik jalan-jalan dan belanja, tetapi ini semua demi Jonathan semata. Ia mengikuti untuk membuat citra baik di depan Bu Santi. "Sama Tante juga lapar," ujar Bu Santi. Bu Santi dan Alea, memarkirkan mobil di sebuah restoran yang letaknya cukup strategis dan sudah terkenal dengan cita rasa masakannya yang lezat. Mereka turun dan mulai memasuki restoran yang cukup ramai itu. Tidak terduga ternyata Berlian berkerja di sana, meliahat wanita itu, Alea merasa kesal karena sempat mendengar kalau Jonathan pernah membesarkan kenapa wanita itu resign di kantor.Bibir Alea tersenyum sinis, ia terpikirkan sebuah rencana untuk membalas sakit hatinya karena Berlian membuatnya dalam masalah dengan Jonathan. Bu Santi sama sekali tidak tahu wajah Berlian, karena waiters sedang sibuk semua,

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-17
  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Bohong demi Kebaikan

    "Oh, iya, bagaimana kamu kok bisa kenal sama anak Tante, Alva?" tanya Bu Shafira. Jujur sebagai seorang ibu walaupun sebatas sambung dirinya sangat memperhatikan anaknya. Ia juga ingin mengetahui bagaimana Alva bisa mengenal Berlian. Wanita lugu ini. "Oh, kami kenal sejak SMA, Tante. Terus baru ketemu lagi sekarang," ungkap Berlian. Pertemuannya dengan Alva tidak direncanakan dan pertemuannya dengan lelaki itu membawa keberuntungan. "Wah, kalian sudah berteman cukup lama berarti," ungkap Bu Shafira. Berlian mengangguk, ia juga menceritakan bagaimana pertemuannya dengan Alva kembali. "Aku ketemu Alva di kantor lama saat masih menjadi office girl."Bu Shafira begitu humble pantas saja para karyawan selalu menyanjungnya."Oh, sebelumnya kamu bekerja jadi office girl, kenapa keluar?" tanya Bu Shafira. Berlian terdiam. Tidak mungkin mengatakan yang sebenarnya tentang Jonathan yang berada di kantor itu. Bisa panjang jalan ceritanya, lebih baik sedikit orang yang tau tentang Jonatha

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-18
  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Merasa Tidak Enak

    "Jo, kenapa diam?"Bu Santi sengaja memancing pembicaraan, ia tak yakin jika Jonathan akan bicara jujur. Hanya saja wanita yang di lihatnya di restoran itu apa mungkin yang di cari putranya atau bukan pikir Bu Santi. Wanita sederhana yang hanya menggunakan lipstik tipis dan bedak natural, tapi mampu memancarkan kesan cantik dan pastinya membuat Jonathan berpaling. Tidak ada yang tidak mungkin, seorang Alea yang berkelas dan kaya raya juga cantik dengan polesan make up mahal bisa terabaikan dan kalah dengan wanita yang mungkin hanya menggunakan bedak bayi di wajahnya."Aku hanya tidak sedang ingin berdebat dengan Mama. Bukan hanya pekerjaan yang membuat aku sakit kepala, tapi pertanyaan Mama dan Papa. Dan, tolong jangan bicara tentang pernikahan lagi," pinta Jonathan."Jo, Mama mengerti perasaan kamu. Maaf, kalau Mama membuat kamu tidak nyaman," ujar Bu Santi. "Maaf, Ma. Permisi.""Tunggu Jo, apa benar Berlian yang membuat kamu membatalkan pernikahan dengan Alea?" "Ma, sejak awal a

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-19
  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Rival Berat

    "Om Jo, mana Ma?" Cinta kembali bertanya, sedangkan Berlian sempat melirik ke arah Alva. Ia merasa tidak enak dengan pria itu karena Cinta membahas orang lain."Ma, om Jo sudah pulang belum? Kok gak ke sini-sini. Ayo telpon," ujar Cinta lagi.Berlian melirik ke arah Alva lagi yang terdiam, seolah-olah bingung tentang apa yang baru saja Cinta tanyakan. "Ma, telpon om Jo," ujar Cinta merengek kembali. "Om Jo, masih kerja Sayang nanti, ya, sekarang Cinta mainan dulu," ujar Berlian. Nenek Lastri pun memilih untuk mengajak Berlian masuk, dengan alasan mengajaknya mandi. Alva menatap Berlian, jujur ia sangat penasaran dengan sosok lelaki yang baru saja disebutkan oleh Cinta. Sepertinya Cinta sangat dekat dengan orang itu. Namanya seperti tidak asing, ia seperti pernah mendengarnya, ada hubungan apa mereka? "Siapa Jo itu?" tanya Alva. Berlian memejamkan mata, ia bingung harus menjawab apa.Benar dugaan dirinya, setelah menjawab Cinta, Berlian di hadapkan sebuah pertanyaan dari pria it

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-19

Bab terbaru

  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Hari bahagia

    6Hari ini adalah hari ulang tahun Al Bara, ya hari ulang tahunnya adalah hari di mana anak kandung Jonathan lahir. Tak mungkin Jonathan akan membedakan hari ulang tahun tersebut karena bagaimanapun juga anak lelaki itu adalah pengganti anak kandungnya. Pengganti kebahagiaan keluarganya, dan ia juga benar-benar menyayangi Al Bara seperti putranya sendiri.Apalagi juga dirinya benar-benar sangat menyayangi anak tersebut, kecerdasannya, serta kepiawaiannya membuat ia benar-benar merasakan kasih sayangnya. Entahlah mungkin itulah yang menjadi alasan mengapa dirinya saat itu lebih memilih albara untuk menjadi anaknya, padahal di panti asuhan sangat sekali bayi-bayi lain. Namun, ia tetap saja memilih Al Bara untuk menjadi putranyaMereka semua sibuk menata ruangan. Dengan semringah dan gembira. Terlihat Berlian juga, Cinta dan Al yang sedang ikut mendekorasi. Memang wanita itu sengaja ingin mendekorasi ruangan itu bersama-sama dengan keluarga, tanpa menggunakan jasa. Berlian hanya ingin me

  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Ikatan Batin

    Jonathan duduk sembari memangku Al Bara. Anak laki-laki itu tadi berceloteh dan didengarkan sang ayah. Lucu, mulut kecil itu selalu mengatakan akan menjadi seperti papa Jo ketika besar. Apa yang selama ini dirinya niatkan jika lahirnya albara itu untuk membuat bahagia dirinya dan juga keluarganya, tetapi di saat ia tersenyum tiba-tiba senyuman itu lenyap seketika. Dimana dirinya kembali lagi mengingat detik-detik saat putranya hilang. Saat itu kebahagiaannya sudah tidak sempurna lagi. Walaupun ia tertawa karena kamu tetapi kebahagiaan itu bisa lenyap tiba-tiba.Jonathan memejamkan matanya, mengapa rasanya benar-benar begitu sangat sakit. Rasanya jauh lebih sakit saat dirinya dan juga berlian berpisah waktu itu. Pernyataan benar-benar merasa jika ia gagal menjadi seorang ayah karena dirinya tidak bisa menemukan dimana keberadaan putranya itu. Namun, Jonathan pun sudah melakukan berbagai macam cara untuk bisa menemukan di mana putranya berada, tapi semuanya hanya berakhir dengan sia-sia

  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Al Bara

    Kabar baik dari Alva di sambut semringah oleh Berlian juga Jonathan. Berlian, tanpa beban dan tidak tahu jika anaknya bukanlah anaknya bisa tersenyum tanpa memikirkan apa pun. Dirinya merasa bahagia karena sekarang saudaranya itu sudah memiliki anak, pasti lengkap sudah kebahagiaan di keluarga mereka itu.Namun, berbeda dengan Jonathan yang walau tersenyum tapi hatinya tetap getir. Setiap memandang bayi itu, ia teringat sang anak. Bahkan, nama yang sudah dia persiapkan pun tak diberikan pada bayi laki-laki itu. Dirinya benar-benar berharap jika ada suatu keajaiban yang membawa putranya bisa kembali lagi, ia tidak mau kehilangan darah dagingnya. Pasti dirinya akan menyesal seumur hidup dan ia akan hidup dalam penyesalan setiap harinya. Sekarang pun ia terus saja berusaha untuk bisa menemukan di mana keberadaan sang anak tanda siang malam dirinya terus saja memikirkan tentang putranya itu.Lagi, Jonathan kembali berbicara pada bayi mungil itu. "Andai kau tahu, aku sesungguhnya belum bi

  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Gen kemiripan

    Mereka semua berkumpul di ruang tamu, Arnold datang bersama Mischa dan Rara yang sudah hamil besar. Putrinya itu sangat merindukan anak Jonathan, sejak tadi siang terus saja merengek sampai-sampai membuat Rara tidak mampu untuk membujuknya lagi dan akhirnya mereka semua datang ke kediaman Jonathan.Arnold langsung saja duduk di sebelah adiknya, dan sang istri langsung saja menghampiri Berlian yang tengah menggendong bayinya itu."Lian, duh jadi deg degan nunggu lahiran," tukas Rara.Rara tidak bisa menyembunyikan rasa khawatirnya, ia juga walaupun ini bukan pengalaman pertamanya melahirkan. Namun, ia merasa begitu sangat takut, karena memang setiap lahiran itu berbeda-beda kontraksinya. Dahulu saja ia benar-benar merasa begitu sangat sakit bahkan Arnold pun menolaknya beberapa kali untuk kembali lagi memiliki momongan."Iya Mbak, kamu sehat-sehat ya." Berlian terus saja memberikan motivasi serta nasehat-nasehat kepada Rara untuk tetap menjaga kesehatannya. Berlian juga merasa jika pen

  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Bayi pintar

    "Bagaimana, dia pintar kah hari ini?" tanya Jonathan saat pulang dari kantor. Pria itu berusaha bersikap tenang seolah-olah bayi laki-laki itu adalah bayinya. Demi kebahagiaan Berlian, dia tak mau istrinya stres dengan keadaan yang sebenarnya.Walaupun dirinya benar-benar begitu sangat tertekan, ia sangat merindukan anaknya dan juga dirinya belum mengetahui bagaimana nasib dari putranya itu. Apakah putranya semua kebutuhannya terpenuhi, apakah putranya sudah minum susu, apakah putranya bisa tidur dengan nyenyak? "Dia pintar, laki-laki hebat seperti kamu."Berlian benar-benar menjadi Ibu yang terbaik untuk kedua anaknya itu. Ia juga sangat menyayangi putranya tersebut, apalagi anaknya benar-benar tidak menyusahkan, tidak seperti bayi lainnya pada umumnya Rio benar-benar begitu sangat penurut dan jarang sekali menangis. Bahkan malam pun anaknya itu pun menangis hanya meminta susu saja. Berlian benar-benar merasa begitu sangat bahagia karena mendapatkan anak-anak yang sangat pintar sep

  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Bayi pengganti

    Masalah rumah sakit di urus oleh Arnold. Sementara, Jonathan fokus dengan bayi yang sudah berada di tangannya dan hari ini akan pulang bersamanya dan Berlian. Entah, dia jatuh hati dengan bayi tampan yang dia adopsi dari sebuah panti asuhan. Sedikit ada kemiripan, bayi laki-laki itu berkulit putih bersih, bibir tipis juga rambut tebal.Atas bantuan kakaknya, dia bisa menemukan bayi itu dirinya tidak mau membuat keadaan sang istri terpuruk dengan apa yang terjadi kepada bayi mereka biarkan dirinyalah yang bertanggung jawab mencari bayi itu dan ia juga tidak akan pernah melepaskan pihak rumah sakit bagaimana bisa mereka semua berkamuflase menyalahkan rencana alam tentang keteledorannya itu benar-benar tidak bisa memaafkan bagaimanapun juga iya seorang ayah dirinya benar-benar kehilangan bayinya."Satrio Perkasa." Jonathan telah memberi nama bayi yang ia adopsi dari sebuah panti asuhan tentu saja hanya dirinya dan juga sang kakak yang mengetahui hal tersebut ia tidak mau jika banyak ora

  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Bayi lain

    "Kami akan bertanggung jawab." Pihak rumah sakit benar-benar tidak menyangka, justru Arnold terlihat lebih berambisius dan berapi-api bahkan sejak tadi lelaki itu terus saja mengomel. Ia menyindir pihak ke rumah sakit yang benar-benar begitu sangat teledor bagaimana bisa keponakannya yang baru saja dilahirkan hilang, padahal rumah sakit ini adalah rumah sakit ternama. Rumah sakit besar, tidak mungkin Jonathan memilih rumah sakit asal-asalan untuk perawatan putra dan juga istrinya. Namun, ternyata rumah sakit yang ternama saja bisa begitu teledor. Sekarang dirinya tidak mengetahui bagaimana kondisi dari keponakannya itu, Arnold benar-benar merasa begitu kasihan dengan adiknya tersebut karena terlihat begitu sangat jelas jika Jonathan begitu emosional dan juga sedih."Tanggung jawab? Kalian pikir, keponakan saya hilang itu bisa di ganti?" Arnold marah. Sejak tadi pihak rumah sakit terus saja mengatakan tentang tanggung jawab tanggung jawab, sedangkan mereka saja tidak bisa bertanggung

  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Suster itu meninggal

    "Ada apa kamu memanggilku ke sini, Jo?" tanya Arnold. Arnold memang tadi melihat pemberitaan tentang gempa yang baru saja terjadi di kota mereka itu. Ia juga begitu sangat khawatir apalagi saat mengetahui jika adik iparnya baru saja melahirkan dan berada di rumah sakit, iya saja yang berada di rumah merasa begitu sangat panik saat merasakan gempa bumi itu yang berada di rumah sakit.Akan tetapi, saat dirinya menelpon sang adik untuk menanyakan perihal bagaimana keadaannya serta keluarganya di rumah sakit, tetapi adiknya itu justru memintanya untuk segera datang ke rumah sakit dan terdengar suara dari Jonathan sangatlah panik membuat Arnold langsung saja bergegas ke rumah sakit. Dirinya benar-benar merasa begitu sangat khawatir, takut jika terjadi sesuatu."Bayiku hilang." Wajah Arnold berubah memerah, bukan hanya Jo yang emosi. Sebagai kakak dia pun begitu kesal. Lelaki itu langsung saja menuntut adiknya bercerita bagaimana bisa rumah sakit ini adalah rumah sakit besar dan juga tern

  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Bayi Pak Jonathan

    Terjadi kegaduhan di ruang bayi, salah satu bayi hilang karena kejadian gempa bumi. Entah suster mana yang membawanya, mereka semua panik lalu menghubungi pihak rumah sakit.Karena jumlah bayi yang diselamatkan serta jumlah bayi yang ada sebelum kejadian itu pun berbeda. "Bagaimana bisa hilang?" tanya salah satu pemimpin rumah sakit. Keadaan benar-benar begitu sangat gaduh, karena salah seorang bayi tiba-tiba menghilang entah suster mana yang membawanya, karena mereka semua tidak ada yang mau mengaku dan mereka memang memegang bayi satu per orang satu."Kami semua panik, membawa bayi satu orang satu. Bayi yang di inkubator itu entah siapa yang membawa, kami semua membawa sekaligus papan namanya. Tapi, bayi yang satu itu ...."Semua suster sangat ketakutan, karena kejadian gempa bumi tadi benar-benar membuat semua orang panik bahkan mereka semua tidak memperhatikan masing-masing bayi yang ada di inkubator. Mereka menyelamatkan bayi yang belum diselamatkan oleh temannya, membawa bayi

DMCA.com Protection Status