Share

Bab 44

Melihat pria di hadapannya, yang bergerak dengan lembut supaya tidak menyakiti dirinya, dan Jemma yang tampak gugup di satu sisi, Scarlett tiba-tiba berlinang air mata.

Jemma seketika terkejut, dia langsung memukul punggung Fabian dan memarahi cucunya ini. "Kamu ini! Kamu terlalu kasar. Lihatlah, kamu membuat cucu menantuku kesakitan, hingga dia hampir menangis!"

Fabian yang dipukul oleh neneknya juga tidak berani berbicara. Dia mengangkat kepalanya dan menatap Scarlett dengan tatapan khawatir.

Saat Scarlett tersadar, dia bergegas berkata, "Nenek, ini bukan salah Fabi. Aku hanya teringat akan beberapa kenangan buruk ...."

Tadi, Fabian dan Jemma menunjukkan kekhawatiran mereka dengan terus terang, sehingga Scarlett tidak bisa menahan diri dari mengingat kembali situasi di Kediaman Carter sebelumnya.

Pada saat itu, entah karena apa, Rebecca merengek bahwa dia sakit tenggorokan dan ingin minum sup buah pir. Scarlett pun sibuk di dapur sepanjang pagi untuk memasak sup itu. Kemudian, dia me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status