Share

Bab 15

Penulis: Tania
last update Terakhir Diperbarui: 2021-07-13 20:00:00

Dengan hati yang tidak karuan dan gerogi, Bobi memberanikan diri untuk mencoba menghubungi Rina. 

Bagi seorang Bobi pada saat itu untuk memulai berbicara dengan perempuan itu sangat berat sekali. Namun kali ini Bobi harus memberanikan diri untuk menghubungi Rina. 

Bobi menghubungi Rina lewat nomor whatsapp yang di berikan Bibi nya kepadanya. 

"Assalamualaikum." Kata Bobi di dalam pesan whatsapp nya. 

Setelah beberapa menit Bobi mengirim pesan ke Rina, tapi sama sekali tidak ada respon dari Rina. Lalu Bobi mencoba lagi mengirimkan pesan lagi pada Rina, takutnya Rina tidak tau kalau yang mengirim pesan itu Bobi. 

"Rin, ini aku Bobi." Kata Bobi kembali mengirimkan Rina pesan lagi. 

Rina sebenarnya tau ada pesan dari Bobi, tapi dia malas untuk membalas pesan itu. Rina bingung harus gimana. Makanya dia membiarkan dulu pesan dari Bobi sambil berpikir apakah dia harus membalasnya atau tidak. 

Setelah di pik

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Bukan jodoh   Bab 16

    Setelah Bobi menceritakan semua kejadian dan pengalamannya kepada Nia, Nia malah menjadi ragu untuk menjalankan hubungan yang serius dengan Bobi. Di benaknya muncul ketakutan-ketakutan yang Nia khawatirkan di waktu yang akan datang.Lalu Nia bertanya pada Bobi "oh iya kak aku mau nanya boleh? " Kata Nia"Boleh, mau nanya apa?" Kata Bobi"Apakah hubungan kakak dengan Rina sudah selsai?" Tanya Rina."Ya udah lah. Aku sudah gak ada hubungan apa-apa lagi dengan Rina. Lagian kejadian itu sudah sangat lama. Sudah hampir satu tahun lebih. Lagian dia yang menjauh dan menghilang. Itu artinya dia menolak aku secara halus." Kata Bobi"Iya juga sih. Mungkin itu penolakan secara halus. Emang sekarang udah gak pernah kontekan lagi ya?" Kata Nia."Udah gak pernah kontekan lagi baik di whatsapp, di Facebook, dimanapun itu udah gak pernah kontekan lagi." Kata Bobi"Kamu kenpa sih ko kayaknya khawatir banget?" Tanya Bobi pada Nia

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-14
  • Bukan jodoh   Bab 17

    Hari sudah pagi dan Nia seperti biasa dia sudah harus siap-siap untuk berangkat kerja.Sedangkan Ridwan yang berada d kota subang sibuk membereskan pakaian dan barang-barang miliknya untuk di packing di bawa pulang ke Tasik. Ridwan akan pulang nanti sore dengan menumpangi bus.Keputusannya sekarang sudah sangat yakin untuk pulang ke kampung halaman dan memulai bisnis baru d kampung halaman.Bobi juga sudah siap untuk membantu Ridwan memulai bisnisnya.* * *Hari sudah sore dan Nia juga sudah pulang dari tempat kerja dan setibanya di rumah, seperti biasa Nia langsung membersihkan diri da pakaiannya. Setelah itu dia tinggal memesan makanan online. Karena dia malas untuk pergi ke luar membeli makanan. Karena menurut Nia, jika ada cara yang mudah kenapa harus repot-repot mencari ke luar.Saat menunggu makanannya datang, tiba-tiba HP Nia berdering dan ternyata Ridwan video call Nia. Lalu Nia menjawabnya.

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-14
  • Bukan jodoh   Bab 18

    Pada saat nelpon Bobi tiba-tiba membicarakan tentang gimana kelanjutan kerja Nia nanti. "Nia, nanti kamu mendingan gak usah kerja aja deh. Berhenti aja kerjanya." Kata Bobi saat mereka sedang telponan "Kalau aku gak kerja gimana? Kan aku juga harus beli kuota, hrus jajan, dan beli makeup." Kata Nia "Iya tenang aja nanti aku yang belikan. Aku ngomong seperti itu juga gak asal ngomong Nia. Aku juga udah sanggup ngasih yang kamu butuhkan.lagian kan kita juga mau nikah." Kata Bobi mulai ngeluarin janji-janji manisnya "Oh ya udah kalau gitu nanti aku berhenti kerja deh. Tapi nanti, setelah habis kontrak kerja ya? jangan sekarang soalnya nanggung 2 hari lagi." Kata Nia sambil tertawa "Iya Nia gak apa-apa nanti aja kalau udah habis kontrak kerjanya kamu jangan melamar kerja lagi. Biar aku yang melamar kamu." Kata Bobi "Becanda ya?" Kata Nia sambil tertawa "Serius Nia. Kalau aku melamar kamu bakalan di Terima gak sama orang

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-15
  • Bukan jodoh   Bab 19

    Setelah sampai di kampung halamanya, Nia merasa senang banget karena dia bisa bertemu kembali dengan kedua orang tua nya dan keluarganya, serta keponakan- keponakan nya yang sangat lucu dan juga cukup nakal. Nia selalu menceritakan semua yang tentang Bobi kepada kedua orang tua nya. Dan kedua orang tuanya juga sangat senang mendengar Bobi yang berniat untuk menjalin hubungan yang serius dengan anaknya dan akan menikahi anaknya. Tidak ada orang tua yang tidak senang mendengar kabar anaknya akan segera di lamar dan di nikahi oleh seseorang. Saking senangnya kedua orang tua nya sangat berharap banyak kepada Bobi. Dan mereka sangat antusias dan selalu membangga- banggakan Bobi ke pada sodara- sodaranya yang lain. Setelah beberapa hari Nia berada di kampung halamannya, Bobi menyuruh Ridwan untuk menemui Nia di rumahnya. "Wan, aku mau minta tolong dong sama kamu." Kata Bobi di telpon "Minta tolong apa Bos?" Kata Ridwan

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-15
  • Bukan jodoh   Bab 20

    Hari sudah pagi. Waktu sudah menunjukan jam lima pagi. Seperti biasa Nia sudah bangun dari tempat tidurnya. Walaupun dia sudah tidak bekerja lagi tapi dia tetap selalu bangun sepagi itu.Lalu dia pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan setelah itu dia langsung beribadah.Dan setelah selsai beribadah Nia langsung membantu membersihkan rumah dan membantu orang tua nya memasak di dapur.Setelah waktu menunjukan pukul tujuh Nia langsung mandi dan siap-siap karena sebentar lagi Ridwan mau mampir ke rumahnya.Lalu Nia melihat HP nya dan ternyata ada pesan masuk dari Bobi"Nia nanti kalau ketemu Ridwan kamu gak perlu dandan ya? Biasa aja gimana kalau kamu mau ketemu orang yang jualan, mau beli sesuatu ya biasa aja penampilan nya." Kata Bobi lewat pesan di whatsapp nya."Iya kak." Kata NiaLalu satu jam setelah itu, HP Nia berdering ada panggilan masuk dan ternyata Ridwan yang nelpon Nia.Ni

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-16
  • Bukan jodoh   Bab 21

    Pada malam harinya setelah Ridwan mampir ke rumah Nia, Bobi seperti biasa menelpon Nia. "Hallo Nia." Kata Bobi "Iya hallo kak." Kata Nia "Nia gimana makanannya enak gak?" Kata Bobi "Ya lumayan enak. Oh iya Terima kasih ya kak udah nelaktir Nia." Kata Nia "Iya sama-sama Ni. Nia tau gak?" Tanya Bobi"Apa kak?" Kata Nia "Itu makanannya belum aku bayar tau Ni." Kata Bobi sambil tertawa. Entah kenapa Bobi seneng banget becandain Nia dan bikin Nia panik. "Masa sih kak? Kenapa belum di bayar kak?" Tanya Nia Dan Bobi malah ketawa ngetawain Nia yang kelihatan panik banget. "Kakak udah dong jangan ketawa terus. Aku bingung loh kenapa gak di bayar? Katanya mau di bayar sama kakak. Kok belum di bayar juga sih?" Kata Nia "Coba tanyain sama Ridwan aku udah bayar belum?" Kata Bobi

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-16
  • Bukan jodoh   Bab 22

    Pada malam harinya, seperti biasa Ridwan menawarkan makanan nya. Barangkali Nia pengen dia mengantarkan lagi mkanannya untuk Nia."Nia besok aku kerja nya lewat rumah kamu? Kamu mau aku kirim makanan lagi gak mumpung aku lewat rumah kamu. Soalnya aku gak tiap hari lewat depan rumah kamu loh Ni." Kata Ridwan di telpon yang saat ini dia lagi telponan sama Nia"Gak usah deh wan, nanti aja kalau aku udah gajian aku beli sndri. Sekarang aku lagi gak ada duit wan." Kata Nia sambil tertawa"Gak apa-apa Nia, tenang aja kan ada bos Bobi. Mau gak biar nanti aku bilangin ke Bos Bobi." Kata Ridwan"Gak usah lah wan gak enak juga minta di teraktir mulu. Takut ngerepotin." Kata Nia"Gak bakal ngerepotin lah Nia kan kamu punya Bos Bobi. Lagian dia pasti ngasih kalau kamu yang minta." Kata Ridwan"Gak usah lah wan, yang kemarin aja belum di bayar udah mau ngutang lagi." Kata Nia"Kata siapa belum di bayar? Udah kok." Kata Ridwan"Udah de

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-17
  • Bukan jodoh   Bab 23

    Setelah beberapa Hari Ridwan memulai usahanya, bapaknya Ridwan jatuh sakit dan harus di rawat di rumah sakit untuk beberapa hari. Tapi Nia tidak bisa menjenguk nya. Hanya bisa mendo'akan dari jauh. Untuk beberapa hari selama bapaknya di Rumah sakit, Ridwan harus libur dulu dari pekerjaannya dan dia harus menemani bapaknya di rumah sakit. Pada saat Ridwan menelpon Nia, dia bilang kalau orang yang sakit itu bukan karena makan sembarangan, makan gak teratur, kurang minum, atau karena kecapean. Menurut Ridwan orang bisa sakit itu karena pikirannya sedang kacau atau karena hatinya sedang tidak baik-baik saja. Karena kalau hati dan pikiran sedang baik-baik saja, walaupun badan cape kita akan tetap sehat. Ridwan sebenarnya terlahir dari keluarga yang cukup berada. Orang tuanya mempunyai bisnis seperti Bobi bahkan dulunya mungkin bisnis orang tuanya lebih sukses dari pada Bobi. Walapun sekarang bisnisnya agak sedikit menurun di karenakan beliau muda

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-17

Bab terbaru

  • Bukan jodoh   Bab 54

    Hidup ini bukan hanya sekedar tentang aku dan kamu, juga bukan hanya srkedar tentang kau dan dia. Hidup ini juga bukan sekedar tentang cinta dan perasaan.Tapi, hidup ini tentang siapa yang benar- benar ingin memperjuangkan. Tentang siapa yang rela berkorban dan tentang siapa yang benar- benar ingin memiliki.Karena pada akhirnya, lelaki yang kita cintai dan yang hanya mencintai kita, akan terkalahkan dengan lelaki yang benar- benar mau memperjuangkan kita.* * *Terkadang tidak semua orang dapat mengerti tentang luka yang kita rasakan. Terkadang tidak semua orang paham atas sakit yang kita terima.Mungkin sebagian orang akan terus menyalahkan ku. Dan sebagian lainnya akan terus menyalahkan dia. Tapi mungkin pada kenyataannya tidak ada yang harus di salahkan, karena ini masalah hati. Jadi, hanya aku, dia, dan tuhan yang tau dan mengerti.Mungkin ini yang dinamakan takdir. Sebagus apapun dan sesempurna apapun rencana kita, tidak akan pernah menjadi nyata jika tuhan tidak mengizinkan.

  • Bukan jodoh   Bab 53

    Setelah sekia lama, Bobi terus srperti itu dan terus menghubungi Nia. Lama kelamaan Nia mulai merasa risih dengan sikap bobi yang seperti itu. Akhirnya Nia memutuskan untuk bersikap tegas pada Bobi.Tak lama kemudian Hp Nia berdering, dan ternyata benar dugaan Nia pasti Bobi yang menelpon Nia. Bobi menghubungi Nia dengan video call. Lalu Nia pun menjawab video call dari Bobi." Hallo Ni." Kata Bobi"Iya Hallo Bob. Ada apa ya?" Jawab Nia"Gak ada apa-apa Ni. Emang kenapa? Aku gak boleh hubungin kamu lagi ya?" Tanya Bobi dengan polosnya"Bukan gitu Bob. Emang pacar kamu gak marah apa kamu hubungi aku terus?" Tanya Nia"Enggaklah, Kan dia gak tau kalau aku masih suka hubungin kamu." Jawab Bobi dengan wajah dan muka datarnya seolah- olah dia gak merasa bersalah sama sekali. Seakan akan prilakunya itu benar."Astagfirlloh Bob." Kata Nia sambil menepuk jidatnya sendiri.Entahlah, Nia gak ngerti dengan cara berpikirnya Bobi.Apa dia tidak pernah memikirkan bagaimana perasaan pasangannya jika

  • Bukan jodoh   Bab 52

    Waktu terus berjalan dan Nia melanjutkan hidupnya dengan membiasakan diri tanpa kekasih.Banyak lelaki yang mulai mndekati Nia dengan mengajak berkenalan, berteman, dan bahkan ada yang sampai mengajak Nia menikah. Kedengaran nya sih itu aneh bagi Nia, ketika ada lelaki yang tiba-tiba langsung ngajak Nikah tanpa proses perkenalan dulu. Makanya Nia langsung menolaknya. Lagian lelaki itu bukan tipe laki-laki yang di idamkan oleh Nia.Semakin banyak lelaki yang mencoba masuk dalam kehidupan Nia dan mengejar hati Nia, semakin Nia merasa risih. Dan akhirnya Nia tidak lagi merespon laki-laki mana pun.Dari semua laki-laki itu bahkan ada yang mencaci maki Nia lewat inbox facebook dengan sumpah serapahnya."Heh Nia, lu itu jadi cewe sombong banget sih. Kenapa lu cuekin gue? Emang lelaki yang lu cari itu seperti apa sih? Lu punya apa sih sombong banget gak mau ngerespon gue? Aku sumpahin ya lu gak akan nikah-nikah kalau gak bales pesan gue. Lu berani ya sama gue hah?" Kata lelaki itu di facebo

  • Bukan jodoh   Bab 51

    Bab 51Setelah beberapa hari Nia merantau d Sukabumi, Bobi masih saja terus - terusan menghubungi Nia.Nia heran sama sikap Bobi yang terus - terusan seperti itu. Tapi Nia tetap sabar menghadapinya, Nia tidak mau Bobi malah jadi sakit hati kalau seandainya Nia nasehatin dia.Padahal Bobi sendiri sudah punya gebetan baru, tapi kenapa dia masih terus- terusan menghubungi Nia?Apa gebetan barunya terlalu sibuk? Sehingga Bobi mempunyai banyak waktu luang untuk menghubungi Nia.* * *Malam ini seperti biasa Bobi menghubungi Nia lewat video call. Rasanya gak enak kalau Nia tidak menerima panggilannya. Maka dari itu Nia menerima panggilan video call dari Bobi."Hallo" kata Nia"Hallo Nia, apa kabar?" Tanya Bobi"Baik. Kamu sendiri gimana kabarnya?" Tanya Nia"Baik" kata Bobi"Syukurlah kalau baik." Kata NiaNia bingung harus ngomong apa lagi sama Bobi, karena pada kenyataannya su

  • Bukan jodoh   Bab 50

    Nia kira setelah dia pergi jauh meninggalkan kampung halamannya, Bobi tidak akan menghubunginya lagi. Tapi ternyata dugaan Nia salah. Bobi masih tetap terus menghubungi Nia. Meskipun hanya basa basi untuk mencari tau kabar Nia. Bobi juga sering curhat atau bahkan dia meminta pendapat Nia tentang apa yang akan dia lakukan. Hari ini Bobi menghubungi Nia lewat video call. "Hai Nia. Apa kabar." Tanya Bobi. "Hai. Kabar ku baik. Kamu apa kabar?" Tanya Nia "Baik,, baik,, " Kata Bobi "Ya syukurlah." Kata Nia Sebenarnya Nia merasa kesal karena Bobi masih terus menghubungi nya. Bukannya dulu dia yang ini Nia menjauh dari hidupnya? Bukannya dulu dia yang menyuruh Nia pergi jauh meninggalkan kampung halaman agar kita tak saling mengingat lagi. Lalu kenapa sekarang dia terus-terusan menghubungi Nia lagi? Aneh memang. Tapi Nia berusaha untuk tetap

  • Bukan jodoh   Bab 49

    Beberapa hari setelah Nia dan Bobi memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka, Nia mulai mencari informasi lowongan kerja. Dia menanyakan informasi lowongan kerja sama yang punya kontrakan di dekat perusahaan itu. Untungnya Nia masih menyimpan nomor HP itu. Dan ternyata di perusahaan yang dulu Nia pernah kerja, di sana sedang membuka lowongan kerja. Akhirnya Nia memutuskan untuk merantau lagi ke sukabumi. Nia tidak mau terlalu lama berlarut larut meratapi kesedihan nya. Nia harus bisa move on. Dengan dia bekerja di kota orang, dia akan mempunyai banyak kesibukan. Semoga saja itu dapat mengalihkan pikirannya dan secara perlahan bisa melupakan semua masa lalunya. "Aku harus bangkit." Kata Nia dalam hati ketika dia berada di dalam bus tujuan sukabumi. Air matanya terus mengalir sepanjanng dalam perjalanan itu. Nia sudah berusaha untuk kuat, tapi ia tidak bisa menahan air matanya dan akhirnya dia membiarkan air mata itu jatuh. Mun

  • Bukan jodoh   Bab 48

    Setelah beberapa hari Nia menunggu kepastian dari Bobi, akhirnya hari ini Bobi mengajak Nia bertemu di luar untuk membicarakan kelanjutan dari hubungan mereka.Apakah mereka akan terus-terusan menjalani hubungan tanpa kejelasan?Atau mereka akan nekad memaksa agar orang tua Bobi merestui hubungan mereka?Atau mereka malah akan mengakhiri hubungan mereka?Nia sebenarnya takut untuk mendengar keputusan Bobi dan mendengarkan apa yang telah orang tua Bobi katakan pada Bobi. Yaaa tau sendiri kalau lidah itu tidak bertulang, apa lagi orang tuanya Bobi yang tidak cukup pandai menjaga lisannya. Kata-kata nya cukup tajam untuk melukai hati Nia. Tapi mau tidak mau, Nia harus tetap tegar kuat dan harus bisa menerima apapun yang di katakan Bobi nanti.Kali ini Nia sudah lebih pasrah dan ikhlas dengan semua yang akan terjadi nanti. Nia sudah siap jika pada akhirnya mereka harus berpisah. Nia juga sudah siap jika akhirnya Nia harus

  • Bukan jodoh   Bab 47

    Semakin lama, Nia semakin kesal dengan sikap Bobi yang terus-terusan memaksa Nia untuk selalu ada waktu buat dirinya. Bobi juga terus-terusan ingin selalu bertemu dengan Nia walaupun hanya sekedar menghabiskan senja dengan jalan-jalan mengelilingi kota bersama Nia dengan menggunakan sepedah motornya. Nia capek dengan sikap Bobi. Akhirnya Nia berusaha untuk tegas dengan Bobi. Sore ini Bobi mengajak Nia jalan- jalan sore seperti biasa hanya sekedar mengelilingi kota, menghabiskan senja. "Bob." Kata Nia pada saat mereka sedang asik jalan-jalan mengelilingi kota. "Iya Ni, kenapa?" Jawab Bobi "Aku mau nanya serius. Boleh?" Kata Nia "Boleh, Nanya apa Ni?" Kata Bobi "Sebenarnya mau kamu tuh apa sih Bob?" Kata Nia "Apa sih Ni? Aku gak ngerti." Kata Bobi "Yang mau kita putus itu kamu kan? Tapi kenapa sekarang kamu selalu memaksa aku untuk tidak berubah dan kamu mau aku bersikap seper

  • Bukan jodoh   Bab 46

    Setelah Ridwan tau kalau Nia dan Bobi sudah putus, Ridwan dan Nia semakin dekat. Dan setelah Ridwan tau bagaimana perlakuan Bobi dan orang tua nya terhadap Nia, Ridwan menjadi lebih perhatian dan tak jarang Ridwan juga sering meminta Nia ngasih semangat dan do'a untuk dirinya sebelum dia berangkat kerja. Nia juga selalu memberikan Ridwan semangat dan mendo'akan sebelum dia berangkat kerja. Karena Nia berpikir kalau Ridwan adalah orang baik. Nia memang selalu begitu, dia selalu berpikir bahwa semua orang itu baik. Bahkan sama Bobi dan kedua orang tua nya Bobi saja, Nia selalu berpikir kalau mereka itu orang baik seperti dirinya. Nia selalu berpikir kalau mereka akan memperlakukan Nia dengan baik dan akan selalu menghargai orang lain. Tapi nyatanya, tidak semua orang itu baik seperti dirinya, tidak semua orang itu bisa menghargai orang lain seperti dirinya, dan tidak semua orang yang punya hati itu akan selalu menggunakan hatinya.

DMCA.com Protection Status