Share

Gejolak Cinta

Manda mengedipkan matanya cepat. Dia tidak boleh terlihat mencurigakan. "Sebentar lagi, acara penutupan akan dimulai. Segeralah bersiap-siap," ujar Amanda. Gadis itu memberikan senyuman terbaiknya pada Marsha yang terus menatap ke arahnya dengan pandangan sendu. Tanpa bertanya pun, ia sudah tahu. Temannya ini pasti merasa kasihan memikirkan nasibnya setelah ini. Lain dengan pikiran Manda, dia malah ingin menenggelamkan wajahnya, jika Senja tidak tidur berarti merasakan ciuman dan mendengar semua ucapannya. Gawat!

Apa yang bisa Amanda lakukan selain memasrahkan? Ia hanya bisa membiarkan semuanya berjalan sesuai alur saja. Embusan napas panjang terdengar, setelahnya ia kembali menatap Marsha yang kini juga tengah menatap ke arahnya.

"Kau bersiap-siaplah juga. Jika memang Senja tidak memungkinkan untuk ikut serta, duduklah bersamaku dan Michel, aku akan senang jika kau bersamaku," balas Marsha. Wanita itu membalas senyuman yang kini tengah Amanda perlihatkan. Marsha adalah teman yang bai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status