Netizen indonesia memang paling gerak cepat dalam menyebarkan berita, pasti jadi trending topik di mana-mana. Gambar foto dan potongan video acara live MY ROOMMATE sudah ada di berbagai aplikasi online. Pasangan yang ada di dalam acara itu masing-masing punya fans dan punya potongan videonya, ada yang menghujat ada juga yang menyukai.Nah sekarang yang paling disukai adalah pasangan Amanda dan Senja, mereka berdua banyak membuat netizen terbawa perasaan karena chemistry mereka yang begitu kuat, pokoknya semua tindakan yang tidak sengaja itu berhasil membuat pasang mata terpana.Ada video potongan Amanda sedang minum satu botol bersama dengan Senja, ada juga yang Senja sedang memeluk Amanda, sampai ekspresi mereka yang random. Amanda yang awalnya dibenci sekarang malah dicintai. Gadis ini dipuji karena kulitnya yang mulus, tingkahnya yang polos, sikap manjanya, semangatnya, serta tubuhnya yang model banget, semua ingin mengalami kehidupan seperti Amanda.Postingan akun fans pasangan A
“Kami dapat alamat nona Amanda syuting saat ini, Tuan.” Pria berkepala plontos menyerahkan berkas yang berisi alamat dan pulau tempat syuting acara My Roommate pada Jeremy.Jeremy satu hari satu malam uring-uringan lantaran cemburu melihat Amanda bermesraan bersama pria lain. Handphone adiknya sampai dia sewa hanya untuk melihat semua video yang telah beredar di berbagai aplikasi. Dia lihat dari mulai episode-episode lengkap dari satu sampai saat ini, lalu potongan-potongan adegan mesra yang diedit fansbasenya juga.Dia sungguh kebakaran jenggot lantaran semua media sungguh menyukai kedekatan pasangan tersebut. Jeremy tidak menyangka, Amanda yang dulu penurut dan hanya dekat dengannya sekarang malah dekat dengan pria lain.Amanda memang memiliki banyak teman pria, tapi dia tidak berani dekat-dekat seperti ke Senja, jadi jelas Jeremy cemburu, gadis yang dulu dia atur dan hanya mencintainya malah terlihat menyukai pria lain.“Bagus, kita berangkat sekarang juga,” pinta Jeremy, meski dia
Jangan tanya perasaan Senja, antara sedih, kecewa dan cemburu semua jadi campur aduk seperti gado-gado. Dia sedih karena gadis yang dia cintai dicium orang, kecewa karena keamanan kurang diperhatikan sehingga terjadi hal yang seperti ini dan cemburu karena takut orang itu ada hubungan spesial dengan Amanda.Senja tidak bisa diam saja, dia harus membantu Amanda. Pria ini menarik paksa tubuh Jeremy, enak saja main cium-cium Amanda tanpa izin.Pria ini punya sopan santun tidak sih? Pakaiannya saja yang bagus tapi attitudenya minus. Apa yang terjadi dengan kru TV, kenapa tidak ada yang menghalangi dan mencegah pria ini untuk mengganggu.Sepertinya Senja yang harus kerja keras, pria ini menarik sekuat tenaga sehingga Jeremy tidak mencium Amanda lagi."Kau pengganggu!" ujar Jeremy dengan tatapan yang tajam pada Senja.Tangan kanan Amanda menggenggam tangan Senja, tangan kiri Amanda memegang tangan Kiri Jeremy. Gadis ini takut ada perkelahian di antara dua pria dewasa ini, tidak lucu kan j
“Ayo ikut!” Jeremy menarik tangan Amanda, mana dia cengkramnya kencang banget. Gak mikir apa Amanda bisa saja kesakitan.“Ih tidak mau.” Ya kalau tidak mau jangan dipaksa, Amanda sendiri yang ingin di sini, dari sini Jeremy kelihatan sekali seorang pemaksa.“Jangan tarik-tarik sakit.” Amanda sampai mengeluh kesakitan. Jeremy sudah banyak berubah, sekarang tidak ada lembut-lembutnya, mungkin karena terbakar api cemburu.“Jeremy lepaskan!” Amanda mencoba melepaskan cengkraman tangan Jeremy. Sikap Jeremy tidak melunak meski Manda bujuk untuk pergi.“Kau harus ikut aku pulang, Amanda!” Jeremy tetap saja bersikukuh. Senja harus turun tangan, dia lepaskan tangan Jeremy paksa. Dia jadi tameng Amanda yang kini ada di belakangnya. “Maaf bukan begini caranya membujuk seorang gadis jangan dengan kekerasan.” Senja saja tidak pernah memaksa apalagi bersikap kasar selama di sini, ini orang baru dateng main kasar dan surubat-sorobot.Tak lama kemudian ada tim keamanan datang memisahkan Senja dan J
“Ada orang yang ingin bicara denganmu, Tuan!” ujar seorang pria sambil tertunduk memberikan hormat pada tuannya. Pria yang duduk di bangku besar yang bisa diputar itu menoleh dan melepaskan rokok yang semula dia hisap. “Siapa?”“Tuan Jeremy, katanya dia kekasih Nona Amanda!” Ternyata orang yang dia tunggu datang juga.“Suruh dia masuk!” ujar Gustav yang menunggu kedatangan Jeremy, si perusak acara My Roommate. Pintu pun dibuka lebar dan pria yang langsung jadi tren topik FYP di aplikasi mana-mana karena mencium Amanda di acara My Roommate itu kini masuk ke ruangan Gustav, ayahnya Amanda.“Halo selamat siang!” sapa Jeremy. Kemarin dia telah membuat kekacauan, hari ini dia sudah ada di ruangan Gustav untuk mengobrolkan tentang Amanda dan tentang acara My Roommate.“Siang juga!” jawab Gustav sambil membalas jabatan tangan Jeremy.“Boleh saya tahu kamu siapa?” tanya Gustav pura-pura tidak tahu, padahal dia sudah menyelidiki siapa pria ini dan memiliki hubungan apa dengan putrinya. “Sa
“Sini aku bantu!” ujar Senja saat Amanda tengah mengeluarkan koper besar. Mereka saat ini akan pulang ke rumah masing-masing. Kenapa mendadak berat sekali kaki Amanda untuk digerakkan, dia enggan pergi dari sini.Bahkan saking lemas dan tak mau pergi, Manda jadi tidak kuat menarik koper ukuran no 20 ini ke luar dari vila. Senja yang melihatnya langsung ingin membantu, padahal dia juga bawa kopernya sendiri. Pria gentle.“Tidak usah, biar aku saja.” Amanda menolaknya, takut merepotkan Senja, dari awal di sini merepotkan kan, masa sampe balik tetep merepotkan.“Aku saja Manda! Kamu lemas begitu.” Senja peka juga tidak usah dikodein.“Sakit?” tanya Senja sambil menempelkan punggung tangannya di kening Amanda. Dia mengecek suhu tubuh gadis ini takut sedang panas.“Enggak panas kok. Laper?” tanya Pria ini lagi.“Hemm …. Tadi kan kenyang makan nasi goreng buatanku.” Jadi lemasnya Manda bukan dari sakit dan lapar.“Lalu kenapa?” tanya pria ini heran, mau pulang bukannya senang. Senja jadi he
“Selamat siang Om dan Tante!” sapa Jeremy sangat sopan pada calon mertuanya. Cie calon mertua!“Siang juga. Anda siapa ya?” sapa Prilly pada Jeremy, sia tidak pernah melihat ada seorang pria muda yang datang ke sini, rata-rata sudah tua dan itu pun bertamu pada suaminya.“Saya kekasihnya Amanda Tante!” Sungguh mengejutkan, dia terang-terangan mengakui sebagai kekasihnya Amanda. Bi Ijah dan Prilly kaget. Jeremy sungguh mengagetkan banyak orang, sejagat raya pokoknya karena ciuman mereka telah masuk ke siaran langsung dalam acara My Roommate. Banyak akun-akun gosip yang ternyata mencari tahu siapa Jeremy, kesehariannya dan media sosialnya yang mana. Banyak akun-akun yang membandingkan Jeremy dan Senja, ada dua kubu, tim pendukung Manda Jeremy dan tim pendukung Senja Manda.Jeremy bikin semua orang jantungan, keviralan Manda jadi bertambah dan siaran tentang gosip semakin merajalela.“Wah Manda gak suka cerita, ternyata pacarnya cakep sekali!” Prilly sampai terpana melihat wajah Jeremy
“Kita mau kemana lagi? Ini bukan ke arah rumahku, My!” ujar Amanda saat mobil Jeremy malah tidak mengarah ke rumahnya, dia kira habis beli kue mau ke rumah untuk pulang, ternyata tidak, mau dibawa kemana lagi nih?“Ke rumahku!” Jeremy menjawabnya enteng, berarti anak gadis dibawa ke rumahnya itu sebagai tanda keseriusan. Manda kan belum pernah ke sana dan bertemu keluarga Jeremy.“Hah … rumahmu?” Jujur Manda jelas kaget, dari yang tadinya berharap dikenalkan tapi tak kunjung dikenalkan tiba-tiba sekarang Jeremy ada niatan itu. Kemarin kemana aja Jem, baru sekarang bawa anak gadis orang ke rumahnya. Saat Manda sudah menyerah pada Jeremy pria itu mahal punya niatan serius, saat Manda yang serius malah Jeremy terus main-main. Senang sih, tapi Manda seakan tidak siap untuk melangkah bersama Jeremy ke jenjang yang lebih serius.“Iya. Kamu mau aku kenalin ke keluarga aku.” Dia menjelaskan ulang agar Manda tahu kalau hari ini anggota keluarga Jeremy lengkap. Semua orang bilang tidak akan ke
Warning, adegan dewasa. Punten yang dibawah umur jangan ke sini!*“Senja geli, ih!” Manda merasa bulu kuduknya jadi berdiri semua dan kegelian saat embusan napas Senja mengenai ke ceruk lehernya. Pria itu mungkin sangat gemas dan sekaligus melepas rasa rindunya, mencumbu ceruk leher Manda berkali-kali tanpa henti.“Aku merindukanmu, sangat-sangat merindukanmu, Manda!” Siapa suruh Manda menggemaskan dan membuat Senja merindukannya, jadilah begini.“Aku juga!” Manda mencangkup wajah Senja dengan kedua tangannya agar pria itu berhenti menciumi ceruk lehernya.Senja malah menciumi pipi Amanda, entah kenapa setelah saling jujur dan mengakui perasaan mereka, Senja mendadak sangat gembira dan tidak mau jauh dari Amanda.“Awas ih, jangan dekat-dekat.” Amanda memperingati. Tidak biasanya Senja seperti ini.“Hmmm …. Aku kan calon suamimu. Kamu didekat-dekati oleh Jeremy tidak risih, giliran olehku malah risih.” Senja mengerutkan bibirnya, dia malah merajuk seperti ini kelihatannya lucu, mengge
“Manda kamu dimana?” tanya Jeremy saat teleponnya diangkat oleh Amanda. Handphone Manda berisik sekali saat dia baru pulang mancing, sengaja tadi ditinggal karena takut jatuh ke kali. Ada puluhan panggilan tidak terjawab dan puluhan pesan yang tidak dia balas. Panggilan tak terjawab tentu dari Jeremy, pesan tak terbalas tentu dari keluarga, Jeremy dan sekretarisnya di kantor. Manda ke sini tidak diketahui oleh siapapun. Ayahnya tentu sangat khawatir karena sang putri tiba-tiba menghilang, takut diculik atau tiba-tiba kabur tanpa sebab. Manda tadi mengangkat telepon dari Gustav dulu, Manda jujur kalau dia sedang ikut glamping bersama Senja. Gustav memakluminya dan memberikan izin.Pria itu sangat percaya pada Senja, pasti akan bisa menjaga putrinya. Dia saja dulu dipatuk ular diselamatkan oleh Senja, masa jagain Manda enggak bisa.Setelah mematikan telepon dari Gustav, dia langsung dapat panggilan dari Jeremy, tanpa dilihat siapa orang yang menghubunginya, Manda langsung mengangkatnya
More information: Cerita ini bakal dicetak menjadi buku, untuk informasi pemesanan bisa wa nomor aku 081-9723-0196 atau hubungi meddsosss aku faceboookk dan insstaggramm @lianaadrawi makasih! *Berhari-hari Manda sibuk, berhari-hari juga dia menghindari Jeremy. Malas rasanya melayani pria yang so so perhatian dan romantis, kemana saja dulu, sekarang baru mengejar Manda. Mana Jeremy seperti biasa, ngatur-ngatur, posesif giliran sendirinya tidak mau diatur.Manda cuek bukan berarti tidak peduli, dia menyewa mata-mata kok untuk mengawasi Jeremy, ternyata pria itu masih saja main perempuan, tidak takut kena HIV atau AIDS gitu? Dasar laki-laki brengsek. Bilang mau setia, nyatanya masih jajan.Yang sekarang membuat Manda kesal bukan Jeremy yang masih selingkuh sih, tapi Senja yang hilang bagaikan ditelan bumi. Kemana pria itu? Manda sedih Senja handphonenya tidak aktif, dikirim pesan satu kali tidak dibalas, tidak datang ke acara ulang tahun Manda juga. “Ngeselin deh si Senja, ngilang ent
Dengan perasaan percaya diri yang amat menggebu Jeremy sangat percaya diri jika lamaran ini diterima oleh gadis yang ia cintai. Bukankah dari dulu Manda sangat ingin menikah dengannya, sekarang keinginan itu bakal terkabul, Manda pasti tidak akan menolaknya.Gustav setia menunggu jawaban dari sang putri, dia ingin tahu apakah Manda menerima lamaran Jeremy atau tidak, semua keputusan Manda bakal dia dukung meski dia sangat ingin Manda menikah dengan Senja.Senja adalah pria yang baik di mata Gustav, pria mandiri itu pertama kali bertemu dengannya saat acara liburan setahun yang lalu. Gustav ikut menginap di tempat vila keluarga Senja, saat sedang memancing bersama Martin– ayahnya Senja, dia dipatuk ular dan Senjalah yang memberikan pertolongan pertama sehingga Gustav masih hidup sampai saat ini berkat Senja. Rasa kagum akan tindakan Senja yang baik dan sikapnya yang dewasa membuat dia ingin menjadikan Senja menantunya.Amanda diam seribu bahasa selama beberapa detik, dia tidak terprovo
Gara-gara Jeremy hampir ngajak Manda nganu waktu di kamarnya, Amanda mendiamkan Jeremy selama beberapa hari. Entah kenapa Manda sama sekali tidak tergoda dengan tubuh Jeremy yang dulu dia dambakan. Sensasi bercinta yang dulu sering menggebu bersama Jeremy kini telah hilang, entah diterjang apa, mungkin diterjang angin puting beliung hingga tidak napsu lagi.Tibalah sekarang hari di mana hari yang Amanda tunggu-tunggu, hari ulang tahunnya yang bakal disiarkan secara langsung di acara My Roommate season Manda B’day.Acara ulang tahun ini diselenggarakan di sebuah hotel mewah di kawasan jakarta pusat. Kru MND TV sudah sibuk wara-wiri kesana kemari untuk mempersiapkan acara, pegawai hotel juga sedang sibuk mempersiapkan jamuan tamu dan EO juga sedang sibuk mempersiapkan acara ulang tahun yang sangat meriah ini.Amanda sudah cantik dirias oleh Bubah Alfian dan sudah anggun mengenakan pakaian gaun dari Diana Putri– desainer asal indonesia yang baru-baru ini viral karena sudah merancang paka
“Kita mau kemana lagi? Ini bukan ke arah rumahku, My!” ujar Amanda saat mobil Jeremy malah tidak mengarah ke rumahnya, dia kira habis beli kue mau ke rumah untuk pulang, ternyata tidak, mau dibawa kemana lagi nih?“Ke rumahku!” Jeremy menjawabnya enteng, berarti anak gadis dibawa ke rumahnya itu sebagai tanda keseriusan. Manda kan belum pernah ke sana dan bertemu keluarga Jeremy.“Hah … rumahmu?” Jujur Manda jelas kaget, dari yang tadinya berharap dikenalkan tapi tak kunjung dikenalkan tiba-tiba sekarang Jeremy ada niatan itu. Kemarin kemana aja Jem, baru sekarang bawa anak gadis orang ke rumahnya. Saat Manda sudah menyerah pada Jeremy pria itu mahal punya niatan serius, saat Manda yang serius malah Jeremy terus main-main. Senang sih, tapi Manda seakan tidak siap untuk melangkah bersama Jeremy ke jenjang yang lebih serius.“Iya. Kamu mau aku kenalin ke keluarga aku.” Dia menjelaskan ulang agar Manda tahu kalau hari ini anggota keluarga Jeremy lengkap. Semua orang bilang tidak akan ke
“Selamat siang Om dan Tante!” sapa Jeremy sangat sopan pada calon mertuanya. Cie calon mertua!“Siang juga. Anda siapa ya?” sapa Prilly pada Jeremy, sia tidak pernah melihat ada seorang pria muda yang datang ke sini, rata-rata sudah tua dan itu pun bertamu pada suaminya.“Saya kekasihnya Amanda Tante!” Sungguh mengejutkan, dia terang-terangan mengakui sebagai kekasihnya Amanda. Bi Ijah dan Prilly kaget. Jeremy sungguh mengagetkan banyak orang, sejagat raya pokoknya karena ciuman mereka telah masuk ke siaran langsung dalam acara My Roommate. Banyak akun-akun gosip yang ternyata mencari tahu siapa Jeremy, kesehariannya dan media sosialnya yang mana. Banyak akun-akun yang membandingkan Jeremy dan Senja, ada dua kubu, tim pendukung Manda Jeremy dan tim pendukung Senja Manda.Jeremy bikin semua orang jantungan, keviralan Manda jadi bertambah dan siaran tentang gosip semakin merajalela.“Wah Manda gak suka cerita, ternyata pacarnya cakep sekali!” Prilly sampai terpana melihat wajah Jeremy
“Sini aku bantu!” ujar Senja saat Amanda tengah mengeluarkan koper besar. Mereka saat ini akan pulang ke rumah masing-masing. Kenapa mendadak berat sekali kaki Amanda untuk digerakkan, dia enggan pergi dari sini.Bahkan saking lemas dan tak mau pergi, Manda jadi tidak kuat menarik koper ukuran no 20 ini ke luar dari vila. Senja yang melihatnya langsung ingin membantu, padahal dia juga bawa kopernya sendiri. Pria gentle.“Tidak usah, biar aku saja.” Amanda menolaknya, takut merepotkan Senja, dari awal di sini merepotkan kan, masa sampe balik tetep merepotkan.“Aku saja Manda! Kamu lemas begitu.” Senja peka juga tidak usah dikodein.“Sakit?” tanya Senja sambil menempelkan punggung tangannya di kening Amanda. Dia mengecek suhu tubuh gadis ini takut sedang panas.“Enggak panas kok. Laper?” tanya Pria ini lagi.“Hemm …. Tadi kan kenyang makan nasi goreng buatanku.” Jadi lemasnya Manda bukan dari sakit dan lapar.“Lalu kenapa?” tanya pria ini heran, mau pulang bukannya senang. Senja jadi he
“Ada orang yang ingin bicara denganmu, Tuan!” ujar seorang pria sambil tertunduk memberikan hormat pada tuannya. Pria yang duduk di bangku besar yang bisa diputar itu menoleh dan melepaskan rokok yang semula dia hisap. “Siapa?”“Tuan Jeremy, katanya dia kekasih Nona Amanda!” Ternyata orang yang dia tunggu datang juga.“Suruh dia masuk!” ujar Gustav yang menunggu kedatangan Jeremy, si perusak acara My Roommate. Pintu pun dibuka lebar dan pria yang langsung jadi tren topik FYP di aplikasi mana-mana karena mencium Amanda di acara My Roommate itu kini masuk ke ruangan Gustav, ayahnya Amanda.“Halo selamat siang!” sapa Jeremy. Kemarin dia telah membuat kekacauan, hari ini dia sudah ada di ruangan Gustav untuk mengobrolkan tentang Amanda dan tentang acara My Roommate.“Siang juga!” jawab Gustav sambil membalas jabatan tangan Jeremy.“Boleh saya tahu kamu siapa?” tanya Gustav pura-pura tidak tahu, padahal dia sudah menyelidiki siapa pria ini dan memiliki hubungan apa dengan putrinya. “Sa