Share

11 | Bertemu Ayah Mertua

Chelsea menghembuskan napas kasar. Pagi ini dia hanya berniat menghindari Roan. Tapi dia lupa jika Tristan selalu menunggunya. Dia telah melakukan kebodohan kecil. Chelsea seharusnya segera meminta maaf supaya pacarnya itu tidak berlarut-larut marah padanya.

Meski, Chelsea masih sedikit bingung mengapa Tristan sedikit kasar padanya? Biasanya, jika marah pria itu akan lebih memilih mendiamkannya daripada mencecarnya. Ini sangat aneh. Chelsea yang tidak terbiasa merasa terganggu dengan sikap yang berbeda itu.

"Ada apa? Sudah bosan bekerja?"

Chelsea tersentak. Dia tak sadar kapan seseorang datang ke ruang kerjanya. Tiba-tiba saja ayahnya sudah berdiri di depannya, setelah menyimpan sebuah berkas di meja.

"Ayah, mengagetkan saja." Chelsea mencebikkan bibirnya.

"Kau melamun di jam kerja. Apa kau pikir ini rumahmu sehingga kau bisa bersikap sesuka hati?"

"Aku hanya sedang memikirkan sesuatu," tukas Chelsea. Dia memberikan ayahnya tatapan jengkel. "Berhenti memarahiku! Aku tidak akan fokus m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status