Share

Salah Sangka

“Tahu nggak siapa?” Ulang Nindy.

“Aku nggak peduli!” Teriak wanita itu. Apa dia nggak malu sih teriak teriak di tempat umum ini. Rasa cemburu telah menguasainya.

Wanita itu maju. Sepertinya ia masih ingin menyerangku lagi, tapi tanpa perasaan mas Damar langsung mendorongnya dengan keras. Wanita itu pasti jatuh andai tak ditahan temannya. Jujur saja, aku kaget, mas Damar bisa berlaku sekasar itu pada wanita. Dan wanita itu pun juga tampak kaget dengan perlakuan mas Damar. Di sekeliling kami semakin ramai orang berdatangan. Pasti mereka penasaran dengan keributan yang terjadi. Melihat orang yang semakin banyak, wanita itu bukannya malu, ia malah mencoba memanfaatkan situasi.

“Mar, kamu tega berbuat sekasar ini hanya demi wanita murahan itu?” Ucapnya diiringi tangisan tersedu sedu. Air mata buaya betina. Kulihat beberapa orang asyik berkasak kusuk dengan prasangkanya masing masing. Ada pula yang sudah mengeluarkan ponselnya. Pasti mereka merekam kejadian ini. Wahh, bisa viral aku! Nggak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status