Share

Pengungkapan Cinta?

Andina telah diperiksa dokter dan dinyatakan hanya mengalami keram saja. Semua orang yang ada di sana berangsur meninggalkan kamar Andina. Ibu hamil itu harus istirahat agar kondisinya kembali membaik.

Sena dan Adinda juga masuk ke dalam kamar mereka. Berdiri di depan almari, Sena mengemasi baju yang semalam telah ditata. Memasukkannya kembali ke dalam tas ransel.

"Buruan kemasin bajunya. Gue tunggu lima menit." ucap Sena dingin.

Adinda melongo, "hah?"

"Emangnya kita mau ke mana? Mau pulang sekarang, iya?"

"Cepetan kemasin bajunya, Dinda! Nggak usah banyak tanya bisa nggak?" ketus Sena.

"Iya... Iya..." sunggut Adinda sebal.

Liburan yang diharapkan bisa menambah keharmonisan serta mempererat hubungan kekeluargaan justru menimbulkan masalah dan kekacauan. Daripada tetap berada di villa dan menimbulkan masalah baru, lebih baik Sena dan Adinda yang mengalah pergi.

"Loh... loh... kalian mau ke mana?" tanya Indah. Heran mendapati anak-menantunya membawa ransel.

"Semuanya... Sena sama D
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status