Share

Bab 47

"Maaf, Tuan. Kami kehilangan Tuan Alvaro," lapor salah satu pengawal Alvaro pada Daniel.

"Cari sampai dapat! Aku tidak mau tahu! Kalian harus temukan dia!" sahut Daniel kesal. Adiknya itu masih belum berhenti berulah. Sedangkan kondisi kakeknya sedang memburuk.

"Luki, jangan kasih kabar apapun pada Kakek. Aku mohon!" pinta Daniel pada asisten Sanjaya. Luki mengangguk dan setuju untuk itu. Karena kondisi Sanjaya sedang tak baik-baik saja.

"Pak, kami sudah menemukan lokasi dari nomer ponsel yang menghubungi suster itu," lapor anak buahnya membuat Daniel berbalik dan menatapnya.

"Lalu, bagaimana?"

"Sepertinya, anda harus melihat sendiri, Pak," jawab anak buah Daniel membuatnya mengernyitkan dahi heran.

"Baiklah! Kita pergi sekarang juga!" titah Daniel lalu pergi dengan beberapa anak buahnya yang mengikutinya dari belakang.

Daniel begitu tidak sabar ingin mengetahui dalang dari pembunuhan Ibu Selena. Lalu, hatinya saat ini pun semakin merasa resah dan bergemuruh seakan ada hal besar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Indah Hayati
ternyata gitu kisah nya arkanta ada hubungan ama ibu nya karina tapi gk usah di bunuh kali tega sekali arkanta gk mungkin lah kalo selena adalah anak nya ntar gimana hubungan daniel dngan selena pokok nya gk rela deh kalo sampai mereka kaka adek tiri lanjut terus ya thor makin penasaran dn seru ini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status