Scarlett mengerutkan keningnya ketika ia melihat Michael telah kembali ke kediamannya. Ini masih terlalu siang. Apakah mungkin pria itu melupakan sesuatu?“Aku memiliki beberapa hal yang perlu aku bicarakan denganmu. Ayo pergi makan siang bersama,” seru Michael.Ah, jadi pria itu sengaja kembali karena ada yang ingin dibicarakan dengannya.“Jika ada yang ingin dibicarakan katakan saja di sini, tidak perlu pergi untuk makan siang bersama.” Scarlett tidak ingin orang mulai membuat rumor mengenai dirinya dan Michael.Ia sangat setuju Michael tidak ingin mengumumkan tentang pernikahan mereka, itu karena ia tidak ingin menghadapi hal-hal yang menjengkelkan. Selain itu akan sangat mudah baginya untuk bercerai dengan Michael jika tidak banyak yang tahu tentang pernikahan mereka.Pernikahan dan perceraian orang-orang dari kalangan atas akan sama hebohnya dengan yang dilakukan oleh selebritis. Dan itu terlalu menjengkelkan jika masalah pribadi mereka harus ditonton oleh banyak orang.“Baik, l
Kilatan lampu kamera terus menyambar, menangkap adegan vulgar tiga orang pria dan satu orang wanita yang saat ini tidak mengenakan apapun.Keempat orang itu tidak terganggu dengan para reporter yang terus membidikan kameranya, sementara itu si wanita yang tidak lain adalah Kyle, mulai tertarik oleh kesadarannya karena rasa sakit ketika seorang pria memasukinya sementara yang lain meremas dadanya kuat..Beberapa saat kemudian polisi datang setelah menerima pesan bahwa terjadi pesta seks dan narkoba di sebuah hotel.Kegiatan tiga orang itu akhirnya dihentikan. Polisi melihat barang bukti yang berada di meja berupa alat suntik dan bubuk heroin yang berceceran di meja.Saat para polisi menangkapnya, Kyle masih dalam keadaan linglung. Polisi meyakini bahwa itu adalah efek dari narkotika yang berada di tubuh Kyle.Para reporter terus mengambil gambar penangkapan Kyle dan rekan seks nya. Hari ini mereka mendapatkan kabar yang luar biasa lagi. Kebencian publik terhadap Kyle pasti akan meningk
Pagi ini Scarlett pergi ke penjara lagi, ia ingin bertemu dengan Ellen lagi.Jika Scarlett memiliki perasaan yang baik ketika melihat Ellen, maka yang terjadi pada Ellen adalah sebaliknya. Wanita itu enggan bertemu dengan Scarlett karena ia tahu Scarlett datang hanya untuk menghina dirinya.“Apa lagi yang kau inginkan, Scarlett?!” Ellen bersuara jengah.“Jangan terburu-buru, Nyonya Ellen. Saya memiliki sesuatu yang ingin saya tunjukan pada Anda.” Scarlett mengeluarkan ponselnya.Ia memutar video penangkapan Kyle yang di sana juga menunjukan bahwa Kyle bersenang-senang dengan tiga pria.Wajah Ellen memucat ketika wanita itu melihat putrinya yang dijamah oleh tiga pria.“Pelacur sialan! Apa yang sudah kau lakukan pada Kyle!” Ellen meraung marah. Wajah wanita itu memerah, urat di keningnya menonjol. Napasnya memburu dengan tubuh yang gemetar.“Apa maksud kata-kata Anda, Nyonya Ellen?” Scarlett berpura-pura tidak tahu. “Putri Anda bersenang-senang dengan tiga pria dan menggunakan narkoba,
Pagi ini beberapa media memberitakan mengenai Michael dan Alanis yang datang bersama ke acara perjamuan tadi malam.Foto-foto mesra pasangan itu beredar luas di berbagai media. Alanis sebagai seorang violinist tidak pernah terlibat dalam skandal apapun, baru ketika ia kembali ke New York ia masuk ke dalam beberapa berita gosip dan itu masih dengan pria yang sama yaitu Michael O’Brian.Scarlett yang sedang memainkan ponselnya untuk melihat harga saham terbaru perusahaannya, secara tidak sengaja menemukan berita itu ketika ia mencari berita terbaru hari ini.Ia tidak merasakan apapun saat melihat foto Alanis menggandeng mesra tangan Michael. Sudah ia katakan bahwa ia tidak akan melarang Michael bersama dengan Alanis selama pria itu bersedia membuatnya hamil.Mungkin Scarlett adalah istri yang paling murah hati abad ini. Ia melihat suaminya bersama wanita lain, tapi ia tidak marah atau cemburu sedikit pun.Ponsel Scarlett berdering, wanita itu segera menjawab panggilan video yang dilakuk
“Nona Scarlett dan Tuan Aaron sepertinya memiliki hubungan yang dekat.” Alanis menatap Scarlett dan Aaron bergantian.Aaron tertawa ringan. “Kami cukup dekat, tapi tidak sedekat Nona Alanis dan Tuan Michael. Namun, saya berharap bahwa suatu hari nanti saya akan sedekat itu dengan Scarlett.” Aaron mengalihkan pandangannya pada Scarlett.Michael yang mendengarkan hal itu menatap Aaron dingin. Pria itu benar-benar berani bicara seperti itu di depannya. Bukankah Aaron sudah tahu bahwa Scarlett adalah istrinya.“Aaron, berhenti bicara omong kosong.” Scarlett malas mendengar kata-kata rayuan Aaron. Ia tidak tahu apa yang salah dengan otak Aaron, pria ini masih saja terus berusaha mengejarnya meski ia sudah menolak berkali-kali. Apakah cinta pria ini terlalu dalam atau dirinya yang tidak cukup kejam selama ini.“Scarlett, kau tahu bahwa aku tidak pernah bicara omong kosong jika itu menyangkut tentang perasaanku padamu.” Aaron menatap Scarlett seolah di dunia ini wanita hanya Scarlett seorang
“Nyonya, Tuan Pierre ingin bertemu dengan Anda.” Danzel memberitahu Scarlett. Wanita itu baru saja kembali dari perusahaannya, ia bahkan belum membersihkan tubuhnya dan masih mengenakan pakaian yang ia gunakan tadi.Scarlett tidak ingin bertemu dengan Pierre, ia ingin membalikan badannya seperti yang pria itu lakukan terhadapnya, tapi ia ingin tahu kenapa pria itu ingin bertemu dengannya.“Aku akan menemuinya.”“Baik, Nyonya.”Scarlett keluar beberapa saat kemudian. Ia pergi ke ruang tamu dan di sana ada ayahnya yang terlihat kehilangan berat badan serta kuyu.Pria itu pasti telah mengalami tekanan batin yang begitu besar hingga dia menjadi seperti ini.“Apa yang membawa Tuan Pierre kemari?” Scarlett tidak duduk, ia bertanya masih dengan berdiri yang mengartikan bahwa ia tidak akan lama bicara dengan ayahnya.“Scarlett.” Pierre bersuara pelan. Ia ingin beranjak untuk memeluk putrinya, tapi Scarlett melangkah mundur. Hati Pierre menjadi pahit. Putrinya masih tidak mau menerima pelukan
“Aku akan pergi ke London untuk satu minggu, apakah kau ingin ikut?” Michael menatap Scarlett yang sedang mengunyah sarapannya.“Aku ikut.” Scarlett bukan ingin menempeli Michael seperti seorang istri cemburuan, tapi ia harus terus berada dekat dengan Michael agar bisa segera mengandung.“Baiklah. Kita akan melakukan penerbangan dua jam lagi. Tidak perlu membeli banyak barang. Kau bisa membelinya ketika berada di London.”“Baik.”Usai sarapan, Scarlett menghubungi Hannah. Ia meminta wanita itu untuk mengatur jadwalnya di London. Selama ia berada di London ia bisa pergi ke Paris karena penerbangan London ke Paris hanya dua jam.Selama satu minggu ia bisa melakukan penerbangan bolak balik London dan Paris dan bertemu dengan Eilaria serta bekerja kembali di kantor pusat perusahaannya.Dua jam kemudian, Scarlett sudah berada di pesawat pribadi milik Michael. Keduanya duduk berhadapan sementara di itu Hannah dan Jacob duduk di cabin lain.Pesawat mulai mengudara, Scarlett dan Michael saat
Eilaria melirik ke ponsel ayahnya yang saat ini berdering. Di sana tertera nama Alanis, Eilaria segera menjawab panggilan itu.“Halo.”Di seberang sana, Alanis mengerutkan keningnya. Kenapa anak kecil yang menjawab panggilan di ponsel Michael. “Halo, saya ingin bicara dengan Michael.”“Ayah sedang mandi.”Ayah? Alanis kembali mengerutkan keningnya, sejak kapan Michael memiliki anak. Apakah mungkin ponsel Michaele terjatuh dan ditemukan oleh orang lain?“Adik kecil, apakah aku bisa bicara dengan orang dewasa yang ada di sekitarmu?”“Tidak bisa. Ibu sedang memasak.”“Siapa ibumu?”“Scarlett Lavallea.”Alanis tersentak, ia hanya mengenal satu nama Scarlett Lavallea dan itu adalah istri dari pria yang ia cintai.“Siapa ayahmu?”“Michael O’Brian.”Petir seperti menyambar di kepala Alanis. Tidak mungkin, tidak mungkin Michael dan Scarlett memiliki anak.“Ei sedang bicara dengan siapa?” Michael baru saja selesai mandi.Eilaria mengalihkan pandangannya pada sang ayah. “Bibi yang Ei tidak suka