Share

Jomlo 88

*Happy Reading*

Puas sampai lemas!

Alan benar-benar merealisasikan kalimat itu di malam pertama kami. Dia menggarapku tanpa ampun, mencakulku tanpa henti, dan minta nambah berkali-kali. Membuat aku lemas kehabisan tenaga.

Benar-benar puas sampai lemas, kan? Dia yang puas, aku yang lemas. Bahkan saking lemasnya, sehabis mengerjakan sholat subuh berjamaah dengan Alan, aku pindah ke tempat tidur sambil merangkak dengan mata yang hampir rapat karena sudah benar-benar mengantuk. 

Itu pun, Alan masih tidak membiarkan aku langsung tidur. Dia kembali mendekatiku, dan menyingkap gaun tidur yang ku kenakan bagian bawah.

"Aa, Hasmi capek. Ngantuk!" Rasanya, aku ingin sekali menangis saat ini. Terlalu lelah melayani Alan yang tidak ada capek-capeknya. 

"Iya, kamu tidur aja. Biar saja kerja sendiri. Satu kali lagi aja, kok. Biar benar-benar puas dan bisa tidur nyenyak."

Ampun Gusti! Udah dapet enak berkali-kali, masih aja minta lagi. Her

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status