Share

Runtuh

Aku bagaikan berjalan di atas tumpukan duri. Sakit, begitu sakit.

Gelombang nestapa yang menerpaku seolah-olah tiada henti.

Lantas aku harus menjalani cobaan apa lagi agar mencicipi sebuah kebahagiaan?

"Leana Pramita"

"Arsen! Arsen!

"Leana!" Elvano mengambil alih tubuh Leana yang akan limbung. "Biarkan dulu dokter memeriksanya, jika kamu begini terus. Yang ada konsentrasi para dokter bisa pecah." Leana menangis pilu dalam dekapan Elvano.

"Mas ... bagaimana bisa Arsen seperti ini. Bukankah Mas Elvano mengatakan jika Arsen tidak akan ke sini!" Leana memukul dada Elvano, dia meraung kesetanan.

Leana tak henti-hentinya menyalahkan diri sendiri. Menurut orang yang membawa Arsen ke rumah sakit, lokasi Arsen kecelakaan tak jauh dari rumah sakit ini.

"Leana." Elvano mengusap surai perempuan itu. "Jangan seperti ini, tolong. Lebih baik kita doakan Arsen." Elvano menelan ludah susah payah, dia tak berani mengatakan jika kemungkinan Arsen selamat begitu kecil, karena Elvano melihat s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status