Share

Bab 246

"Mama jangan berbicara seperti ini, tolong jangan menakuti aku."

"Mama tidak bercanda Berliana, Mama serius. Setelah Mama menghabisi nyawanya, dia selalu saja mengganggu Mama. Sepertinya dia memang tidak ingin melihat Mama bahagia." Susi mengusap air matanya. Cinta tulus yang diberikan oleh pria yang menjadi suaminya, harus berakhir dengan pembunuhan yang dilakukannya secara tersembunyi. Meskipun sebenarnya Susi tidak mampu menutupi rasa cinta untuk pria tersebut, namun ia lebih mencintai putrinya dan ingin putrinya menjadi artis terkenal seperti apa yang selama ini di mimpikan oleh Berliana. Wanita itu juga tidak ingin bila semua harta jatuh ke tangan anak tirinya.

Tangis Berliana semakin pecah ketika mendengar ucapan dari mamanya. "Maafkan aku ma, jika mimpiku tidak terlalu tinggi, semua ini tidak akan terjadi," sesal di hatinya. Dia tidak pernah menyangka bahwa mamanya melakukan apapun hingga sampai mengakhiri nyawa suaminya sendiri, hanya demi untuk mewujudkan mimpi dan cita-citan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status