Share

194 - Pencerahan Otak

Malam hari telah datang, Gala dan Mentari sudah terlelap di kamar anak yang masing masing memiliki ruang terpisah. Dan Oma, dia masih nongkrong di caffe bawah villa bersama dengan bule bule kenalannya yang baru.

Andro? Jangan ditanya lagi, dia sedang berusaha mengajak istrinya keluar dari Villa karena kesal berada di sana seharian dengan diganggu anak anak.

“Sayang....,” ucap Andro di ambang pintu, matanya menatap sang istri yang sedang mengelus kepala Mentari penuh kasih sayang. “Dia sudah tidur?”

Raya mengangguk.

“Ayo kita keluar, jalan jalan di pantai.”

“Ini sudah malam, tidak dingin?”

Hanya helaan napas yang menjawab, yang mana membuat Raya tersenyum simpul. Kasihan juga suaminya yang berniat berduaan dengannya kini terganggu oleh bocah bocah itu.

Sampai akhirnya Raya mengangguk, dia menyanggupi untuk keluar bersama dengan Andro.

“Yes,” ucap pria itu dengan penuh semangat.

Andro berjalan mengambil jaket miliknya juga milik istrinya, dengan penuh kegembiraan Andro bahkan memakaikan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status