Share

18 - Ikut Masuk Bathtub

Sebelum matahari terbit, Raya sudah bangun. Namun, dia tidak bisa bergerak karena Andro memeluknya seperti guling. Itu membuat Raya risih sekaligus malu dan setelah dipikir-pikir, Raya baru sadar kalau ini aneh.

Raya menatap kaki Andro di perutnya.

Kakinya lumpuh tapi bisa sampai ke perutku?

Ah… mungkin saja bagian lutut kebawah yang tidak bisa digerakkan.

Raya membuyarkan sendiri prasangka dalam pikirannya.

Perlahan, akhirnya Raya bisa melepaskan diri dari pelukan Andro. Merubah posisi Andro menjadi terlentang.

Raya segera menyiapkan air mandi untuk Andro, lalu ia menunggu Andro bangun. Tapi sampai pukul setengah delapan, Andro belum juga bangun.

Bahkan alarm ponsel milik Andro sudah berdering beberapa kali. Akhirnya Raya memberanikan diri untuk membangunkannya. “Suamiku, ini sudah siang.”

Andro menutup telinganya dengan bantal.

“Suamiku, ini sudah siang. Kamu harus bangun. Tidak ke kantor memangnya?”

“Ambilkan ponsel ku!!”

“Apa?”

“Bawa kemari ponselku, Raya!”

Raya mengem
Qeqe Sunarya

Yuk vote dan komennya Kakak.

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kiki Sulandari
Andro bisa juga modus,ya.........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status