Share

Bab 45. Bagas Menjemput Rinay

“Ibu, maaf!” ucap Rinay terkejut.

“Ke dapur kamu! Tidak sopan!” ketus Maya seraya menarik kasar lengan Rinay keluar dari kursi yang didudukinya.

“Lepaskan dia, Maya! Aku yang memintanya duduk dan makan di situ!” teriak Aldo menghentikan perbuatan Maya.

“Kenapa, Mas? Sejak kapan seorang babu boleh makan semeja dengan majikannya? Begini perubahan yang terjadi di rumah ini setelah aku tinggal baru beberapa bulan saja, iya?” sergah Maya. “Kamu, apa lagi yang kamu tunggu! Pergi ke dapur!” perintahnya lagi melotot tajam kepada Rinay.

“Baik, Bu.” Rinay hendak berjalan menuju dapur.

“Tidak ada yang makan di dapur! Rinay, duduk!” Aldo kembali menghentikan Rinay. Rinay kebingungan. Perintah siapa yang harus dia dengarkan.

“Ke dapur!” Tiba-tiba Maya mendorongnya dengan kasar. Hampir saja Rinay terjungkal kalau saja tidak berpegangan pada sudut meja makan. Repleks Aldo mengejarnya.

“Cukup, Maya!” bentaknya kepada Maya. Pria itu tampak emosi.

“Kamu tidak apa-apa? Kamu duduk saja, ayo! Duduk di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Asnidar Ummu Syifa
sebaiknya Aldo segra mengucap talak untuk Maya agar dia Maya tdk berharap lagi. alangka baiknya bila Rinay jujur pada Aldo tentang siapa dia sebenarnya,tapi kynya gak bakalan seru ya klw skenario aku yg di ikutin......
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
bagas licik apa lagi rencananya kali ini
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
cuekin aja nay,si ular maya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status