Share

Part 46

Setelah sholat subuh, Caliana memutuskan untuk kembali tidur. Sementara itu Adskhan meminta izin untuk pulang sejenak ke rumahnya. Mengambil stok pakaian baru serta menjanjikan akan membawakan sarapan buatan rumah untuk Caliana nantinya. Caliana hanya mengangguk-anggukkan kepalanya saja.

Namun sekitar pukul enam pagi lewat beberapa menit, ia kembali terbangun. Awalnya ia menduga suara bunyi-bunyian yang ada di ruangan itu karena Adskhan sudah kembali. Namun dia cukup terkejut karena ternyata yang ada disana bukanlah Adskhan, melainkan kakak tertuanya.

"Mas?" Tanya Caliana parau. Kakaknya yang memang tengah berdiri di samping tempat tidurnya menoleh. "Kapan Mas datang?" Tanyanya lagi setelah berdeham.

"Baru saja." Jawab Rafka dengan santainya. Kakak tertuanya itu membantu Caliana untuk duduk. "Mana Gilang?" Tanyanya lagi.

"Gilang?" Caliana mengerutkan dahi. Rafka mengedikkan kepalanya ke arah sofa dim

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status