Share

Kesedihan Yang Mendekap

"Cahaya ada nelpon, Pak." Raja memperlihatkan ponselnya pada Hadi. Mereka kini tengah berkumpul di ruang tengah, setelah para pelayat juga kerabat mereka kembali ke rumah masing-masing. Rumah Hadi kembali sepi, hanya keluarga Raja yang bertahan di sana, mereka memutuskan untuk menginap, menemani Hadi dan Binar yang tengah berduka.

Mukta dan Khadijah sudah beristirahat di kamar Cahaya, si kecil Syena terlihat sudah mengantuk di pangkuan Binar, yang terus mengusap keningnya agar bocah cantik nan menggemaskan itu segera tidur, tangannya memegang ujung kaos yang dipakai Binar, seakan takut kalau terlepas, seperti tadi saat Farhat mencoba memindahkannya ke kamar.

Hadi menatap tanpa ekspresi layar ponsel Raja, dia sungguh kehilangan sandaran hidupnya. Hatinya begitu hampa. "Iya, A." Hadi menjawab singkat, lalu kembali diam.

"Apa perlu ditelpon balik?" Raja mencoba membuka percakapan, dia sedih melihat keadaannya Hadi yang terpukul sekali, dengan kepergian Rosita yang begitu tiba-tiba.

D
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status