Share

Keberangkatan

Langkah Kim terayun pasti, bandara internasional In-cheon dimasukinya dengan harapan yang menggunung. Dengan bermodal kertas yang sudah lepek bertuliskan alamat Cahaya, dia mencoba kembali membangun mimpi, merangkai asa kalau sang pujaan hati akan tetap sudi menerima. Memaafkan segala khilaf yang sudah dilakukannya tanpa sengaja, karena memang bukan ini inginnya, membiarkan semua berlarut tanpa bisa berbuat apa.

Dia tak berani meninggikan angan, hanya berharap kenyataan akan bisa berpihak dalam kebahagiaan, menyatukan mereka dalam bingkai kebahagiaan, saat pertemuan kembali mereka dapatkan. Dia tak bisa menghubungi Cahaya, karena memang mereka tak pernah saling sapa sejak Kim mengikuti semua titah ayahnya.

Tiga tahun hanya menekan kecewa atas semua kenyataan yang ada, Kim sudah seperti bukan dirinya, menjadi penurut dalam hati yang berontak tak rela.

A Ya yang berada dalam gendongan sang nenek mengedarkan pandangannya, ini kali pertama gadis kecil itu akan berkunjung ke negara di m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status