Share

220

Suara isakan tangis terdengar jelas di telinga Michel dan itu membuat dada Michel sakit dan sesak. Diana masih memakai bajunya yang basah dan rambut Diana juga terlihat sama.

"Sayang, jangan duduk di lantai, dingin. Kamu bisa masuk angin. Ayo ganti baju dulu," bujuk Michel berjongkok di samping Diana dan menyingkap rambut basah Diana.

"Gak usah pegang-pegang." Diana menepis tangan Michel lagi. "Menjauh dariku!" Balasnya lagi.

"Sayang, jangan seperti ini ya. Maafkan aku, oke? Sayang, baby Oesama nangis, kasihan dia." Bujuk Michel dengan segala cara.

Saat Michel tengah membujuk Diana, tiba-tiba saja pintu kamar Ayu terbuka dan orang yang membuka pintu tersebut adalah Ayu

Dengan wajah kaget dan panik, Ayu segera berjalan keluar dari kamarnya, "Maaf, saya tidak lihat, Tuan, Nyonya." Ayu berlalu.

"Yu! Bentar, Yu!" Panggil Diana tiba-tiba dan bangkit. "Minggir!" Ketusnya lagi menggeser dan mendorong Michel.

"Kok lama pulangnya, Yu? Uda jadi belanja? Beli ap aja?" Entah kenapa Diana tiba-ti
บทที่ถูกล็อก
อ่านต่อเรื่องนี้บน Application

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status