Share

206

"Sayang, kamu cantik banget sih malam ini?" Puji Aldo seraya tetap fokus menyetir dan tidak henti-hentinya tetap terus tersenyum seakan Aldo puas dan merasa bangga serta bersyukur karena telah memiliki Ayu.

"Yang benar, Mas?" Ayu merona malu.

"Diantara semua wanita yang pernah aku temui, kamu adalah wanita tercantik kedua setelah ibuku." Aldo merayu Ayu lagi dan kali ini Ayu benar-benar meleleh.

"Terima kasih, Mas. Kamu juga ganteng," balas Ayu.

"Oh, itu pasti. Tak perlu diragukan lagi. Kalau aku jelek, pasti kamu gak mau sama aku (pacaran) kan?" Aldo tertawa.

"Kamu bisa aja, Om. Aku tuh mau pacaran sama kamu karena kamu baik, dewasa dan pengertian. Bukan cuman karena ganteng. Lagi pula kalau karena masalah ganteng, teman-teman kampusku banyak tuh ganteng-ganteng." Ayu berkomentar.

Sesampainya di halaman rumah Aldo, Aldo membuka pintu mobilnya lalu berlari memutari mobilnya untuk membukakan Ayu pintu.

Tangan Ayu terasa dingin akibat gugup yang saat ini Ayu alami. Dengan senyum canggun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status