Share

Preditacable

Napasku terembus berkali – kali dengan posisi sedang mematut diri di depan cermin. Semua sudah disiapkan, hanya tinggal berangkat. Setelahnya aku bisa bertanya langsung pada dokter apa yang sebenarnya terjadi. Mengapa aku bisa berdarah usai berhubungan bersama Axe.

“Kau yakin mau ke rumah sakit?”

Suara serak dan dalam berserta sepasang tangan yang melingkar di pinggangku, membuatku menatap dalam posisi kami yang melekat seperti ini.

Pertanyaan Axe aneh. Tadi dia sendiri yang menawarkanku untuk pergi ke rumah sakit, tapi sekarang malah dia merasa ragu. 

Dengan cepat aku memberi Axe jawaban berupa anggukan. Selain penasaran, aku ingin memastikan keadaan anakku sekalian. Berapa usianya di dalam rahimku? Dari awal mengandung, aku belum memeriksakan diri.

“Tentu saja yakin,” jawabku pelan.

Terdengar helaan napas Axe sebelum dia menjawabku dengan tenang. “Batalkan. Aku rasa, aku terlalu kasar hingga seperti ini.”

“Tidak. Aku tetap mau memerksakan diri.” Aku tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status