Share

Vian dan Yandi

Sesosok pria tak dikenal kini berada tepat di belakang Yandi. Pria itu sedang berjongkok sambil memegang botol air mineral yang sudah tak berisi lagi.

“Bisa-bisanya kamu tidur kayak orang mati di taman yang sepi kayak gini,” ujar pria tak dikenal itu sedikit kesal.

“Ya... ya udah, sih. Lagian om siapa, sih? Ngeganggu aja tahu, gak,” balas Yandi yang kesal karena harus terbangun dari mimpi indahnya.

“Saya manusia,” jawab pria itu.

“Tahu kali, om. Saya mah gak buta, masih bisa lihat jelas kalau om manusia,” balas Yandi kesal.

“Iya, kamu emang gak buta. Tapi kamu itu gak punya otak,” ujar pria itu membuat Yandi kesal.

“Om, apa-apaan sih?!” tanya Yandi kesal.

“Kenapa saya bilang kamu itu gak punya otak? Karena kamu bisa-bisanya tidur kayak orang mati di tempat sepi kayak gini. Susah banget dibangunin. Benar-benar kayak orang mati tahu,” ujar pria tak dikenal itu.

“Gimana kalau tadi yang datang bukan saya, tapi orang yang pu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status