Share

Firasat

Hati Reina merasa lebih lega ketika sang bunda harus kembali bekerja lagi. Bukannya ia tak menyukai kehadiran sang bunda, tetapi ia tak ingin sang bunda mengetahui apa yang telah dialaminya.

“Halo. Yandi, hari ini kamu sibuk gak?” Reina menghubungi Yandi setelah sang bunda sudah tak bersamanya lagi.

“Gak. Ada apa?” tanya Yandi.

“Eh... ini gue mau minta tolong. Bisa gak?” tanya Reina sedikit ragu. Ia merasa tak enak hati, jika mengganggu waktu temannya.

“Bisa, bisa. Entar pulang gue langsung ke rumah. Tunggu bentar, ya. Tinggal satu MK* lagi nih. Habis itu gue langsung ke sana,” ujar Yandi.  (*Mata Kuliah)

“Oke. Makasih banyak, Yandi.” Setelah mengakhiri pembicaraan mereka, Reina segera kembali ke rumah.

Setibanya di kediamannya, Reina segera membersihkan pecahan-pecahan kaca dengan hati-hati. Gadis itu membersihkan kamarnya dengan sangat hati-hati, agar dirinya tak terluka. Sehin

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status