Share

Bab 801

Author: Len
Tiga tahun kemudian.

Jakarta.

"Pak Edsel, hati-hati, ayo, berbaringlah ..."

Pria itu terlalu tinggi, Dina memegangi lengannya dan dengan susah payah membantunya untuk berbaring di sofa ruang istirahat.

Malam ini adalah pesta perayaan untuk film Perjalanan Kebahagiaan Sederhana

Zenith adalah investor terbesar dalam film ini. Setelah dirilis, film ini menjadi film terpopuler dan meraih pendapatan hampir 8 triliun di box office, membuatnya menjadi pemenang terbesar.

Merasa gembira,jadi ia minum beberapa gelas.

Minum terlalu banyak, dan lambungnya terasa tidak nyaman.

Pria itu bersandar di sofa, mengernyit dengan napas yang agak berburu, tangan kanannya memegang perutnya.

Dina tidak bisa menahan diri untuk tidak mengomel, "Bukankah kamu tahu kalau lambungmu lemah? Siapa pun yang bersulang denganmu, kamu terima? Di Jakarta ini, masih perlukah kamu menjaga muka orang lain? Benar-benar tidak tahu jaga diri sendiri."

Dia sekarang adalah artis di bawah naungan Edsel Entertainment dan
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Rosantirosa
kog janice tk ikut ibunya nampaknya endingnya tak enak di baca
goodnovel comment avatar
Harsa Amerta Nawasena
Apakah Jannice nggak dibawa Kayshila pergi keluar negeri?
goodnovel comment avatar
Aidasatri Yudianti
waaah tak terasa Kayshila n Jannice sdh kembali lagi .... kok Zenith belum tahu Jannice putriny ???
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 802

    “Lapar, tidak bisa menemukan ibu, waaa ...” Matanya terpejam, lalu mulai menangis keras.“Apa?” Dina kaget, memandang ke arah Alice dengan tatapan tajam, “Kenapa kamu menakut-nakutinya? Nah, Sekarang dia menangis, kamu yang menenangkannya?”“Aku …” Alice merasa tak bersalah, “Aku tidak bilang apa-apa kok.”“CEO Edsel.”“CEO Edsel.”Keduanya serempak menatap Zenith. Dia tidak berkata apa-apa, hanya memijat keningnya. Mendengar tangisan anak itu membuat kepalanya ikut sakit.Dia melambaikan tangan, “Bukankah dia tidak bisa menemukan ibunya? Hubungi manajer di sini, atau laporkan ke polisi.”“Baik.”Dina membungkuk, mengulurkan tangan kepada Jannice, berniat menggendongnya.“Adik kecil, kakak akan membawamu mencari ibu, bagaimana?”“...” Jannice menatapnya beberapa saat, lalu menggelengkan kepala.“Cih.”Alice tak tahan untuk tidak tertawa dan mengejek, “Teman, sepertinya kamu tidak disukai anak kecil ya. Seperti yang orang bilang, mata anak-anak paling jernih, sekali lihat

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 803

    Setelah menutup telepon, Zenith termenung sejenak."Hmm ... Paman, Paman!"Namun, ia tidak punya banyak waktu untuk berpikir.Jannice menarik-narik celananya, berusaha keras untuk memanjat tubuhnya, wajah kecilnya memerah, tetapi tetap saja tidak bergerak dari tempatnya.Bibirnya mulai mengerucut, tampak akan menangis.Hais ...Zenith menghela napas pelan, mengernyitkan dahi, lalu akhirnya membungkuk, mengulurkan tangan, dan menggendongnya.Di pelukannya kini ada sosok kecil gemuk yang menggemaskan, lembut sekali, dengan tercium aroma susu yang manis."Paman."Akhirnya digendong, Jannice langsung menyusup ke dadanya, dengan gembira menyandarkan tubuhnya ke dada Zenith.Dengan jari bulatnya, ia menunjuk ke meja di sebelah, "Mau makan."Anak sekecil itu belum punya terlalu banyak kosakata.Zenith melihat sejenak, lalu memutuskan untuk duduk di sofa sambil memeluknya, dan bertanya, "Mau makan yang mana?""Itu.""Baik."Zenith mengambil sepotong brownies, lalu menusuknya den

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 804

    “Hmm!”Ibu dan anak itu saling berpelukan sambil menangis. Di ruang istirahat, tiga orang lainnya sudah tertegun sejak tadi.Meskipun sudah tiga tahun berlalu, akan tetapi mereka langsung mengenali Kayshila dalam sekejap.Dibandingkan tiga tahun yang lalu, Kayshila hampir tidak berubah.Hanya saja, rambutnya kini jauh lebih pendek.Tiga tahun lalu, dia memiliki rambut panjang seperti alga yang menjuntai hingga pinggang. Namun kini, rambut pendeknya hanya sebatas telinga. Dibandingkan sebelumnya, kini dia terlihat lebih segar dan rapi, sekaligus memancarkan kesan dingin yang sedikit terasing.Selain itu, tubuhnya sama sekali tidak berubah. Bahkan setelah melahirkan seorang anak, tidak ada jejak yang tertinggal di tubuhnya.Namun yang lebih mengejutkan adalah kenyataan bahwa dia muncul di sini.Kayshila kembali!Tiga tahun lalu, Kayshila menghilang tanpa jejak. Kini, dia tiba-tiba kembali ke Jakarta!Bagaimana dia bisa kembali? Kapan dia kembali?Dina dan Alice saling meliri

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 805

    Di depan pintu besar, Kayshila menggendong Jannice.Jannice bersandar di bahu ibunya, berbicara dengan suara kekanak-kanakan, “Ibu, Jannice lapar ...”“Jannice lapar ya.”Kayshila mencium pipi putrinya sambil berkata, “Nanti kita pulang, Ibu akan masak Bakso untuk Jannice, bagaimana?”“Baik.” Jannice mengangguk senang.“Pintar sekali.”Di belakang, Zenith berjalan perlahan mendekat.Kayshila, yang mengarah ke depan, tidak melihatnya. Namun Jannice melihatnya dan langsung tersenyum lebar ke arahnya.“Paman!”Hah? Kayshila tertegun sejenak, lalu menoleh ke belakang.Zenith juga tidak menyangka bahwa Jannice tampaknya sangat menyukainya.Pandangan mereka bertemu, menciptakan keheningan canggung sesaat.“CEO Edsel.”“Hmm.” Zenith mengangguk kecil.Keduanya berdiri berdampingan, angin malam bertiup, membuat bayangan mereka dan waktu terasa memanjang.Zenith mengangkat tangan, mengusap kepala Jannice sambil melirik ke arah ibunya. Dia ingin bertanya, apakah dia sudah kembali?

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 806

    Dia juga menjaga seorang anak. Kesulitan yang dia alami selama ini tidak bisa dibayangkan orang lain, apalagi dipahami sepenuhnya.Jeanet, hanya dengan memikirkannya saja, tidak bisa menahan air matanya.“Kayshila, sungguh luar biasa … Kamu benar-benar hebat.”“Jangan menangis, ya.” Kayshila mengusap kepala Jeanet. “Semua sudah berlalu. Lagipula, aku tidak merasa menderita.”Belajar, bekerja paruh waktu, dan membesarkan Jannice … Selama tiga tahun terakhir, setiap harinya dia jalani dengan penuh kesibukan dan makna.“Oh iya.”Jeanet menghapus sudut matanya, menarik napas, dan bertanya, “Bagaimana dengan pertemuanmu dengan Guru Deon? Lancar?”“Ya.”Kayshila mengangguk, tetapi wajahnya menunjukkan sedikit kerutan.“Dari pihak Guru Deon, tidak ada masalah.”Dulu, saat dia meninggalkan pekerjaannya tanpa mengurus prosedur pengunduran diri dan menghilang tanpa kabar, hal itu memang menyulitkan Nardi.Namun, Nardi adalah seseorang yang sangat menghargai talenta. Sebagai seorang

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 807

    Namun, Kayshila kembali teringat tentang Alice.Tiga tahun lalu, dia samar-samar sudah menyadari bahwa Alice memiliki perasaan terhadap Zenith. Tak disangka, tiga tahun kemudian mereka masih berhubungan. Bahkan, hubungan mereka tampaknya lebih dekat dibandingkan sebelumnya.Heh.Dia tidak bisa menahan tawa kecil, merasa cukup terkejut.Tak disangka, Zenith tidak berhasil menjalin hubungan dengan Tavia, tetapi justru dikelilingi oleh banyak wanita.Yah, ini juga baik. Tiga tahun telah berlalu, mereka berdua sudah bisa melepaskan semuanya.Dengan begitu, dia seharusnya tidak akan mempersulit dirinya lagi, bukan?Beberapa hal yang tadinya menjadi bebannya juga kini bisa dia abaikan, tanpa perlu banyak pikir....Keesokan paginya, Kayshila masih tidur.“Ibu, Ibu!”Dalam keadaan setengah sadar, dia membuka matanya dan melihat Jannice duduk di tepi tempat tidur, menatapnya dengan penuh harap.“Jannice.”Kayshila membuka matanya, duduk, lalu menggendong Jannice.“Sudah bangun,

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 808

    "Yoh, hadiah ini tidak murah." ujar Kayshila dengan senyuman menggoda yang tidak disembunyikan. "Dia cukup royal untukmu, ya.""Aku sudah bilang tidak mau." Jeanet mengerutkan kening. "Tapi dia keras kepala. Katanya, mobilnya sudah dibeli, dia juga tidak mungkin memakai mobil yang 'terlalu feminin' ini. Kalau aku tidak suka, disuruh buang saja."Apa boleh buat? Akhirnya dipakai juga."Ah."Setelah mendengarnya, Kayshila menghela napas. "Matteo masih sendiri?""Tidak tahu, mungkin untuk sekarang, iya."Jeanet menggeleng pelan.Dalam tiga tahun terakhir, Kayshila sibuk dengan kehidupannya, begitu juga Jeanet. Dia sibuk belajar, mengerjakan proyek penelitian, dan mengurus keluarga.Matteo juga tak kalah sibuk. Keluarganya sudah menyerahkan sebagian bisnis ke tangannya, membuat tanggung jawabnya bertambah besar.Tapi harus diakui, dalam tiga tahun ini, dia bekerja dengan sangat baik.Kalau dipikir-pikir, dalam tiga tahun terakhir, Jeanet dan Matteo tidak sering bertemu. Kalau b

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 809

    "Tante …"Kayshila menundukkan kepala dengan rasa bersalah."Maaf, aku pergi terlalu lama.""..." Jolyn menangis sambil menggelengkan kepala, mencoba memaksakan sebuah senyuman. "Yang penting kamu sudah kembali, itu sudah cukup."Dia terisak, menarik napas dalam-dalam."Aku mengerti, kamu juga pasti sulit saat itu. Kalau bukan karena Cedric, kamu tidak akan pergi."Dia tahu Kayshila pergi karena tidak sanggup menghadapi Zenith."Kami paham, semua paham."Jolyn menepuk-nepuk tangan Kayshila, memperhatikannya dengan seksama. "Selain rambutmu yang lebih pendek, kamu masih sama seperti dulu, tidak banyak berubah."Dia bahkan sempat bercanda, "Seperti Cedric juga. Dia sekarang hanya rambutnya yang tumbuh panjang."Kayshila tertegun mendengar candaan itu. "Tante, kamu sungguh memiliki hati yang kuat.""Ah," Jolyn menghela napas ringan. "Cedric butuh perawatan. Kalau aku tidak punya hati yang kuat, bagaimana aku bisa menjaganya? Dokter bilang Cedric hanya sedang 'tidur'. Dia seben

Latest chapter

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1672

    Azka yang bertubuh tinggi dengan mudah mengangkat Jannice di atas bahunya, ke mana pun pergi, Jannice tak perlu berjalan sedikit pun.Jannice pun girang dan berteriak, "Aku milik tempat ini! Tempat ini bagaikan surga!"Ucapan itu terdengar oleh para orang dewasa, membuat mereka tak bisa menahan tawa.Seiring berjalannya waktu, para tamu pun datang satu per satu.Pernikahan pun tiba sesuai jadwal.Di taman tua yang klasik, hamparan karpet merah digelar. Azka kembali menggendong Kayshila, mengantarnya menuju pernikahan.Ia menyerahkan sang kakak kepada Zenith, "Kakak ipar, kakakku kuserahkan padamu."Pemuda itu kini berbicara jauh lebih lancar daripada dulu."Tenang saja." Zenith menerima mempelainya, di belakangnya ada Jannice dan Kevin sebagai flower boy dan flower girl, menaburkan kelopak bunga ke udara.Saat sesi lempar bunga, dengan teriakan Kayshila, "Aku lempar ya! Satu, dua, tiga!"Dia melemparkan buket bunga ke belakang.Buket itu terbang di udara, dan di tengah riuh para tamu,

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1671

    Awalnya, niat Kayshila adalah untuk tidak menggelar pernikahan lagi.Namun, saat urusan ini jatuh ke tangan Adriena, ditambah lagi dengan Ron, pasangan suami istri ini memang merasa sangat bersalah kepada putri mereka. Dengan adanya kesempatan seperti ini, bagaimana mungkin mereka tidak memanfaatkannya sebaik mungkin?Dan juga, Ron dan Calista telah resmi bercerai setengah tahun lalu, dan keesokan harinya, Ron langsung mendaftarkan pernikahan dengan Adriena, menjadikan mereka pasangan sah secara hukum.Pertikaian yang telah berlangsung selama lebih dari dua puluh tahun itu akhirnya mencapai sebuah akhir.Setidaknya, bagi mereka, ini adalah akhir yang baik.Pernikahan mereka digelar dengan sangat megah. Para tokoh kalangan elite dari seluruh Kanada yang bisa hadir, datang semua.Ron akhirnya bisa menegakkan kepala, menikahi perempuan yang telah dicintainya sejak muda, dan kini akhirnya ia bisa berdiri di sisinya secara sah.Dalam pernikahan itu, Kayshila dan Zenith mengambil cuti dan da

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1670

    "Baik, aku mengerti."Setelah menutup telepon, Kayshila berdiri di hadapan Zenith. Mata Zenith sedikit memerah, suaranya tenang namun terdengar datar."Dia sudah pergi."Kayshila memejamkan mata sejenak, tak mengatakan apa pun. Dia hanya melangkah maju dan memeluknya.Dia bisa merasakan tubuh Zenith sedikit gemetar.Di saat seperti ini, hatinya pasti sangat terluka, ya?Kini, tampak jelas bahwa yang paling patut dibenci adalah Gordon dan Morica. Hidup Jeromi bisa dibilang penuh dengan ketidakberuntungan.Akhir hidupnya yang seperti itu seolah-olah membuat seluruh perjalanan hidupnya di dunia ini menjadi sia-sia.Kayshila menepuk-nepuk punggung Zenith dengan lembut. "Adakan pemakaman yang layak untuknya. Iringi dia ke peristirahatan terakhirnya dengan baik.""Mm." Zenith mengangguk dengan suara serak.Meski berniat menggelar pemakaman yang layak, pada kenyataannya tak banyak orang yang hadir.Selama beberapa tahun terakhir, Jeromi tinggal di Toronto dan tak memiliki banyak teman. Dia me

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1669

    Jeromi perlahan membuka mulut, menatap langit-langit, "Aku ini hidupnya pendek. Tapi sejujurnya, aku sudah lama merasa cukup dengan hidup ini.""Bagiku, sejak meninggalkan Jakarta, meninggalkan kamu, ibu, dan kakek … setiap hari setelahnya terasa lebih menyiksa daripada mati."Suasana dalam ruangan sunyi senyap.Kayshila diam-diam menggenggam tangan Zenith.Orang bilang, ketika seseorang menjelang ajal, kata-katanya menjadi tulus.Kalau dulu Jeromi mengucapkan kalimat seperti ini, orang mungkin akan curiga, apakah dia hanya sedang berpura-pura.Tapi melihat kondisinya sekarang … apa gunanya berpura-pura lagi?Sudah terlihat jelas, dia benar-benar sedang sangat menderita.Jeromi melanjutkan, "Satu-satunya keinginanku dalam hidup ini adalah kembali ke Jakarta, kembali ke sisi Ibu …"Ia perlahan menoleh ke arah Zenith, "Zenith, kumohon padamu, bawalah aku pulang, bolehkah?"Bibir Zenith menegang, hatinya terasa perih dan sesak.Pria di hadapannya ini dulu adalah saudara kandungnya, tapi j

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1668

    Mereka tidak perlu mengkhawatirkan apa pun, bahkan untuk mengurus Jannice pun sudah tidak diperlukan lagi.Paman Kevin sangat menyayangi keponakan perempuannya, dan ia sering mengajaknya bermain keliling seluruh area perkebunan.Tahun itu, saat mereka datang, Toronto sedang berada dalam musim dingin. Namun kini, musim semi telah tiba, bunga-bunga bermekaran, taman terlihat sangat indah, sangat cocok untuk anak-anak bermain.Memasuki bulan April, Toronto akan berganti ke musim panas, yang akan berlangsung hingga Oktober. Pada saat itu, perkebunan akan terlihat secantik lukisan cat minyak.Adriena pun mengusulkan, "Kayshila, bagaimana kalau nanti acara reuni kalian diadakan di sini saja?"Semakin dipikir, ia merasa ide itu sangat masuk akal."Tempatnya luas, kalian juga hanya mengundang kerabat dan teman dekat saja, pasti cukup untuk menampung semua. Kota Azka juga dekat dari sini, jadi kalau mau menjemput orang juga mudah. Momen ini langka, kalian kakak-beradik bisa berkumpul kembali."

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1667

    Cuaca perlahan mulai menghangat.Ketika Kayshila mengajak Jannice turun ke bawah untuk mencuci tangan dan bersiap makan malam, langit di luar masih terang.Kayshila bergumam, "Rasanya belum malam ya.""Mama!""Hmm?"Saat menunduk, ia melihat Jannice meletakkan kedua tangannya di perut, lalu menepuknya pelan, "Aku bisa makan! Aku lapar! Aku mungkin bisa makan semuanya!""Puhaha ..."Kayshila tak bisa menahan tawa, lalu mengelus pipinya. "Baiklah! Putri kecil Jannice sudah lapar ya! Makan malam akan segera siap!"Di ruang makan, Zenith sudah menyendokkan nasi untuk ibu dan anak itu.Hari ini ia pulang lebih awal, bahkan sempat memasak sendiri satu hidangan.Kayshila menarik kursi dan duduk. Setelah melihat jumlah nasi di mangkuknya, ia mengernyit, lalu mengambil sebagian dan memindahkannya ke mangkuk Zenith."Kebanyakan, aku nggak sanggup ngabisin.""Kamu tuh ya …" Zenith menggeleng, tak berdaya tapi tetap sayang, "Sore tadi kebanyakan ngemil, ya?"Satu kalimat langsung membongkar rahasi

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1666

    "Aku mengerti."Setelah menutup telepon, Jeanet merasa pikirannya melayang entah ke mana.Dia tahu betul, kecelakaan pesawat itu adalah kenyataan. Satu-satunya yang bisa mereka lakukan hanyalah mencoba menghubunginya ...Kalau beruntung, dia mungkin hanya terluka.Tapi apakah kemungkinan itu besar?Jeanet tak berani membayangkannya.Tak lama kemudian, seluruh Keluarga Gaby pun mengetahui kabar tersebut.Jeanet duduk di sofa, terdiam, wajahnya tampak pucat kehijauan. Sesekali dia mengangkat ponsel untuk melihat, takut melewatkan pesan dari Kayshila.Namun sepanjang malam, tidak ada kabar sama sekali.Kembali ke kamar, ia berbaring. Tapi Jeanet tak bisa tidur, berguling ke sana ke mari.Akhirnya ia memutuskan untuk menelepon Kayshila, "Kayshila, ini aku.""Belum ada kabar."Kayshila langsung mengerti maksudnya. "Pihak bandara sudah memberikan daftar, dan Zenith juga sudah menghubungi mereka. Tapi keadaan di sana masih cukup kacau, daftar korban luka dan meninggal belum keluar ... Jeanet,

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1665

    Tas, ditambah dengan gelang.Itu semua adalah barang kesukaan Jeanet. Farnley tanpa banyak bicara, diam-diam langsung mengirim semuanya ke hadapan Jeanet.Jeanet merasa rumah ini dipenuhi oleh ‘mata-mata’."Ayo, makan dulu."Audrey datang membawa sarapan dan meletakkannya di atas meja teh. Dia melirik tas di atas meja, "Wah, cantiknya! Siapa yang ngasih nih?""Siapa yang ngasih?"Jeanet menyipitkan mata, "Heh, kamu pura-pura nggak tahu?""Mana aku tahu?" Audrey pura-pura bodoh."Kalau nggak ngaku ya sudah."Jeanet juga tidak memaksa. Meski ibunya mengaku, apa dia bisa berbuat apa pada ibunya sendiri?Namun Audrey duduk dan mulai bicara dengan nada serius, "Jeanet, Ibu rasa ...""Bu." Jeanet mengernyit, sedikit jengkel."Kamu ini ..."Audrey takut anaknya kesal, jadi menghela napas dan berkata, "Ibu bukan menyuruh kamu langsung balikan\ sama dia, cuma … coba kasih dia kesempatan. Nggak ada manusia yang sempurna. Anak muda seperti Farnley itu, langka lho."Dia tidak bicara panjang, takut

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1664

    Masuk ke dalam rumah dan duduk di sofa, adik iparnya, Jeanet, menunjukkan antusiasmenya sepenuhnya, menarik Chelsea untuk mengobrol tanpa henti.Anak perempuan selalu punya banyak topik sosial yang alami, seperti soal kosmetik, perhiasan, tas, ingin akrab jadi sangat mudah."Warna lipstik kamu hari ini cantik banget.""Kamu suka? Kebetulan aku bawa, mau coba?""Mau dong." Jeanet sama sekali nggak sungkan. "Tas kamu juga cantik banget.""Oh, yang ini ya."Chelsea tersenyum sambil melirik Jenzo, "Ini kakakmu yang beliin. Aku awalnya nggak tahu, kalau tahu, pasti nggak akan izinin dia beli."Alasannya cuma satu, karena tas itu terlalu mahal."Kenapa nggak boleh?"Jeanet nggak setuju. "Tasnya cantik banget, lho."Lalu dia tunjuk jempol ke Jenzo, "Kak, mantap! Selera bagus, dan yang paling penting, berkarisma!"Jenzo jadi agak malu dipuji adiknya.Tapi Farnley bisa lihat jelas, Jeanet benar-benar suka tas itu. Waktu meletakkannya, masih tampak enggan dan beberapa kali melirik."Chelsea, aku

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status