Share

Bab 809

Author: Len
"Tante …"

Kayshila menundukkan kepala dengan rasa bersalah.

"Maaf, aku pergi terlalu lama."

"..." Jolyn menangis sambil menggelengkan kepala, mencoba memaksakan sebuah senyuman. "Yang penting kamu sudah kembali, itu sudah cukup."

Dia terisak, menarik napas dalam-dalam.

"Aku mengerti, kamu juga pasti sulit saat itu. Kalau bukan karena Cedric, kamu tidak akan pergi."

Dia tahu Kayshila pergi karena tidak sanggup menghadapi Zenith.

"Kami paham, semua paham."

Jolyn menepuk-nepuk tangan Kayshila, memperhatikannya dengan seksama. "Selain rambutmu yang lebih pendek, kamu masih sama seperti dulu, tidak banyak berubah."

Dia bahkan sempat bercanda, "Seperti Cedric juga. Dia sekarang hanya rambutnya yang tumbuh panjang."

Kayshila tertegun mendengar candaan itu. "Tante, kamu sungguh memiliki hati yang kuat."

"Ah," Jolyn menghela napas ringan. "Cedric butuh perawatan. Kalau aku tidak punya hati yang kuat, bagaimana aku bisa menjaganya? Dokter bilang Cedric hanya sedang 'tidur'. Dia seben
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 810

    Malam itu, Zenith berada di Miseri, bersama Farnley dan beberapa teman lainnya.“Sudah aku cek.”Farnley adalah yang terakhir datang. Dia duduk di sebelah Zenith. “Dia masuk ke Indonesia dua minggu lalu. Tiga tahun terakhir dia belajar di Philadelphia.”Belajar?Zenith memutar gelas anggur merah di tangannya, lalu meneguknya. Dia adalah seorang wanita, ditambah lagi membawa seorang anak …“Bagaimana dengan matanya?” tanyanya. “Bagaimana bisa sembuh?”“Itu belum di ketahui.”Farnley menggeleng, lalu menuangkan minuman untuk dirinya sendiri. “Di dokumen pribadinya, tidak ada catatan medis.”Setelah membasahi tenggorokannya, dia melanjutkan, “Saat ini, pihak imigrasi sedang memverifikasi dokumen-dokumennya. Setelah disetujui, dia baru bisa mengakses warisannya dan berpraktik sebagai dokter secara legal.”“Hmm.” Zenith mengangguk pelan, tanpa mengatakan apa-apa lagi.“Cuma ‘hmm’ saja?”Farnley menatapnya kesal. “Kamu tidak berniat melakukan sesuatu?”“Mau ngapain?” Zenith mengg

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 811

    Dina sedikit tertegun, perhatian pria itu membuatnya terkejut sekaligus senang.Dia menggelengkan kepala, "Tidak."Lagi pula, jika pria itu saja tidak peduli pada Kayshila, kenapa dia harus merasa cemas? Takut pria itu akan kembali pada mantan pacarnya?Dia merasa telah bertindak terlalu gegabah.“Baguslah.” jawab Zenith sambil membawa Dina duduk di meja mahjong, bahkan memberikan kursi utama untuknya.“Malam ini, kamu gantikan aku bermain.”Sambil berbicara, dia memijat pelipisnya. “Aku sedikit pusing karena minum alkohol.”“Apakah tidak apa-apa?” Dina langsung merasa khawatir, “Kalau begitu, bagaimana kalau aku membantumu untuk memijat?”Saat berbicara, tangannya sudah terangkat.“Tidak perlu.”Zenith menolak, wajahnya tetap tersenyum seolah-olah ingin menenangkannya. “Kamu hanya perlu menggantikanku bermain.”“Tapi …” Dina menggigit bibirnya, “Aku tidak terlalu pandai bermain. Takutnya, aku akan kalah.”“Tidak masalah.”Zenith tertawa kecil, “Apa aku perlu khawatir kamu

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 812

    Wajah Kayshila tampak kaku dan pucat, dia mengerutkan keningnya.“Maaf, tolong lepaskan tangan Anda.”Melihat situasinya, tampaknya masalah ini tidak akan selesai dengan mudah. Kayshila meraih walkie-talkie di pinggangnya, berniat meminta bantuan manajer.Namun, dia ragu ...Jika dia membuat masalah untuk manajer malam ini, permintaan yang ingin dia sampaikan nanti mungkin tidak akan diterima.Bisa-bisa, malam ini juga dia akan dikeluarkan dari tempat ini!“Tunggu.”Di tengah kebimbangannya, tiba-tiba terdengar suara Zenith.Kayshila tertegun, lalu mendongak menatapnya.Kebetulan, Zenith juga sedang melihatnya. Pandangan mereka bertemu sejenak. Namun, dia melihatnya tapi juga seperti tidak melihatnyaTatapan Zenith padanya tidak seperti sedang melihat seseorang, melainkan menilai sebuah objek.Begitu dia berbicara, semua orang di sekitar langsung berhenti.Zenith diam sejenak, menatap Kayshila, lalu memutar kepalanya ke arah Dina.Dengan nada serius, dia bertanya, “Menurut

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 813

    Pintu lift akhirnya tertutup rapat, dan senyuman di wajah Zenith dengan cepat menghilang, tatapannya menjadi dingin.Dia menyipitkan matanya, menatap celah pintu lift ... dia setidaknya seorang doktor, meskipun untuk sementara tidak bisa berpraktik sebagai dokter, bukankah ada banyak pekerjaan lain di Jakarta?Bisa-bisanya seorang doktor, sampai harus menunduk dan melayani orang lain seperti ini.“CEO Edsel?” Dina memandangnya dengan hati-hati. “Kamu tidak apa-apa?”“Tidak apa-apa.”Zenith kembali sadar dan menatap wajahnya beberapa saat.Tiba-tiba, dia berkata, “Wajahmu, jangan operasi lagi.”“...” Dina tertegun, merasa agak tidak nyaman.Dia menyentuh wajahnya. “Apa tidak bagus?”Atau, karena Kayshila?Fitur wajahnya memang sedikit mirip dengan Kayshila sejak awal. Karena itu, ketika pertama kali memasuki dunia hiburan, dia menggunakan nama panggung ‘Kayshila’.Namun, Zenith tidak suka dan melarangnya menggunakan nama itu.Kemudian, setelah resmi terjun ke dunia hiburan

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 814

    Pada hari Rabu, Kayshila adalah orang pertama yang tiba di tempat kerja. Dia datang lebih awal, mengabsen terlebih dahulu, dan mempersiapkan segala perlengkapan.Begitu supervisor tiba, dia segera mengambil tugasnya."Kayshila." supervisor melihatnya dan mengerucutkan bibir, mengingatkannya, "Pelanggan ini punya status penting, jadi hati-hati, ya.""Tenang saja," Kayshila tersenyum. "Tamu di sini, siapa yang tidak punya status penting?"Semua tamu di tempat itu adalah orang kaya atau pejabat."Tch." supervisor mendengus. "Tamu ini sudah langganan lama. Katanya sering tidak bisa tidur dan sakit kepala, bahkan bilang pijatan kita tidak berpengaruh.""Bayangkan saja, dia sudah ke dokter, diberi resep obat tidur pun tidak mempan. Ini jelas masalah medis yang sulit diatasi. Tapi dia berharap pijatan kita bisa menyelesaikannya?""Dia cuma mau cari pelampiasan."Kayshila tersenyum. "Tidak apa-apa, biarkan saja dia bicara. Saya hanya mendengarkan."Supervisor memandangnya. "Kamu meman

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 815

    "Jika Anda takut, Anda bisa memejamkan mata." ujar Kayshila sebelum mulai melakukan akupuntur."Oke." Zachary langsung memejamkan mata. "Bukan karena saya takut, tapi supaya kamu lebih leluasa.""Baik."Kayshila tersenyum dan mulai menusukkan jarum di titik-titik akupuntur satu per satu.Zachary bertanya dengan heran, "Sudah mulai?""Ya, sudah selesai.""Eh?" Zachary tampak kagum. "Saya tidak merasakan apa-apa ... Sepertinya ini akan berhasil!""Saya juga berharap begitu."Kayshila berkata, "Ini sesi pertama Anda, jadi kita mulai selama setengah jam saja agar Anda bisa menyesuaikan diri.""Baik, ikuti kata-katamu."Setelah setengah jam berlalu, Kayshila melepas jarum akupuntur. "Anda sudah bisa membuka mata sekarang.""Oh, baik …"Zachary membuka mata dan berkomentar, "Kalau saja kamu tidak membangunkan saya, mungkin saya sudah tertidur.""Maaf jika mengganggu Anda.""Ah, tidak apa-apa." Zachary melambaikan tangan. "Eh?"Dia mengedipkan matanya beberapa kali. "Sepertiny

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 816

    Tersambung!Dia tidak mengganti nomor!Mendengar nada dering di ujung sana, jantung Kayshila berdegup kencang, rasanya seperti ingin melompat keluar. Dia berpikir, setelah tersambung, apakah dia harus berbasa-basi dulu? Atau langsung menyampaikan inti pembicaraan?Ah.Kayshila mengusap pelipisnya dengan bingung, berjalan mondar-mandir di ruang ganti.Namun, di sisi lain, tidak ada yang mengangkat telepon itu ...Sebenarnya, Zenith sudah mendengar teleponnya berdering. Begitu berdering dua kali, dia sudah melihat layar ponselnya. Di sana tertera serangkaian angka yang terasa asing tapi juga familiar.Asing karena tidak ada namanya di daftar kontak. Familiar karena dia pernah melihat nomor itu di data yang diberikan oleh Farnley, itu adalah nomor baru Kayshila setelah dia kembali ke Jakarta.Dia meneleponnya?Ada urusan apa?Haruskah dia angkat, atau abaikan saja?Hingga nada dering berhenti, dia tetap tidak memutuskan pilihannya.Dia menatap layar ponselnya. Kayshila t

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 817

    Zenith meliriknya sekilas dan berkata dengan nada datar, "Kamu benar-benar tidak tahu malu.""Hehe."Clara sama sekali tidak marah. Dia justru tersenyum lebar hingga matanya seperti bulan sabit.Dia bahkan menarik pipinya sambil berkata, "Apa maksudnya? Kamu sedang memujiku, kan? Terima kasih!"Zenith dan Savian, “…”Clara, yang sejak kecil tumbuh di luar negeri, baru kembali ke Indonesia beberapa tahun terakhir. Bahasa Indonesianya masih kurang lancar, jadi dia seperti tidak menyadari maksud sindiran itu.Zenith menahan keinginannya untuk memutar mata, lalu berjalan masuk ke dalam tanpa mendorong Clara pergi kali ini.Clara sangat senang dan mulai berceloteh, " Zenith, apakah kamu mulai menyukaiku? Aku bagus juga loh, benarkan?""Diam."Zenith mengerutkan keningnya. "Kalau kamu terus berisik, menjauhlah dariku.""Uh ..."Clara langsung menutup mulutnya, menggelengkan kepala dengan cepat, dan berkedip-kedip dengan mata besarnya.Malam itu, Zenith minum cukup banyak. Dalam

Latest chapter

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1255

    Milkshake itu bisa dibeli di luar, tapi ibu selalu bilang bahwa milkshake yang dijual di luar banyak mengandung aditif dan buahnya juga tidak selalu segar Jadi, ibu selalu membuatnya sendiri.Rasakan yang dihasilkan, tentu saja berbeda dengan yang dijual di luar.Sudah bertahun-tahun Kayshila tidak minum milkshake, tapi bagaimana mungkin dia bisa merasakan rasa dari masa lalunya dari milkshake yang dipegangnya saat ini?Bagaimana bisa?Dia tidak sengaja menatap ke arah istri Ron ...Sudah terlalu lama.Ketika ibu pergi, dia baru berumur delapan tahun, dan sekarang, dia sudah berusia sekitar dua puluh lima atau enam tahun.Tujuh belas atau delapan belas tahun, sudah cukup untuk membuat seseorang berubah banyak, ditambah lagi dengan hilangnya ingatan yang lama ...Kayshila tidak bisa sekaligus menyatukan sosok istri ini di depan matanya dengan sosok yang muda di dalam ingatannya.Karena, pemikiran ini, sungguh terlalu mengada-ada!Ibunya, sudah lama meninggal ...Bagaimana mungkin masih

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1254

    Kevin memegang tangan Jannice, seperti orang dewasa, mengingatkannya, "Pelan-pelan ya, jangan sampai jatuh, kalau jatuh sakit, mama akan sedih.""Ya."Seorang anak kecil memimpin anak yang lebih kecil lagi, berjalan di depan.Adriena dan Kayshila saling memandang dan tersenyum, diam-diam mengikuti mereka dari belakang. ...Teluk Biru.Begitu memasuki rumah, Kevin segera menarik Jannice ke ruang mainan."Adik, ikuti aku!"Adriena mengingatkan, "Jangan terlalu cepat! Harus menjaga adik!""Tenang saja, mama!"Adik perempuan yang begitu lucu ini, tentu saja dia akan menjaga dengan baik."Adik."Kevin mengunjuk ke arah ruang yang penuh dengan mainan, dengan murah hati melambaikan lengannya, "Semua ini, kamu bisa main sesukamu.""Oh." Jannice tersenyum sampai matanya menjadi seperti bulan sabit, "Terima kasih, Kakak.""Tunggu sebentar."Kevin terpesona dengan panggilan 'Kakak' itu, “Aku akan mengambil camilan untukmu, semua yang aku suka makan, kamu pasti akan suka juga!""Baiklah!"Kayshi

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1253

    Adriena hampir keceplosan, ia buru-buru berhenti berbicara"Seperti apa?"Kayshila mendengar sedikitnya, tidak terlalu yakin, dan merasa aneh mengapa dia tidak melanjutkan pembicarannya."Eh ... Tidak ada apa-apa."Adriena ketakutan, jantungnya hampir melonjak keluar.Dia tiba-tiba mengunjuk ke arah gerbang sekolah, "Oh, maksudku, sepertinya Kevin keluar!"Kayshila mengangkat pandangannya untuk melihat, ternyata benar.Adriena diam-diam menghela nafas lega, untungnya ... anaknya benar-benar membantunya!"Mama!""Mama!"Jannice dan Kevin, satu demi satu, berlari ke arah mereka.Kayshila membungkuk untuk menggendong Jannice, Jannice dengan cepat memeluk ibu, wajahnya bergesekan ke pipi ibunya."Mama."Kevin memegang tangan Adriena, kemudian mengangkat pandangannya untuk melihat mereka, "Kakak?""Halo, Kevin." Kayshila tersenyum dan menyapa dia."Ada apa?" Adriena mengelus kepala anaknya, "Iri kah? Tapi Kevin kita sudah besar, tidak perlu digendong Mama, bisa berjalan sendiri, kan?""Ya!

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1252

    Kemudian dia bertanya tentang Kevin, "Di manakah Kevin? Tidak bersama Anda?""Tidak." Kata Adriena, "Dia sebentar lagi pulang sekolah, aku akan menjemputnya nanti."Kebetulan, Kayshila juga akan menjemput Jannice."Kevin bersekolah di mana?"Setelah bertanya, baru tahu bahwa Kevin dan Jannice bersekolah di sekolah yang sama.Pikir-pikir juga wajar, dengan kemampuan Ron, meskipun hanya sementara, dia pasti akan menyekolahkan anaknya di sekolah terbaik."Kalau begitu, kita pergi bersama saja."Kayshila mengingat kata-kata Jeanet, sedikit berhenti sejenak, kemudian tersenyum dan setuju, "Baiklah."Adriena memiliki sopir, tapi dia tidak naik ke mobilnya sendiri, melainkan naik ke mobil Kayshila."Kita bisa ngobrol di jalan.""Baiklah."Setelah naik mobil, putrinya ada di samping, Adriena menekan kegembiraan di dalam hatinya ... Sudah begitu lama, ini adalah kali pertama dia berada paling dekat dengan anak perempuannya.Ketika dia pergi, anak perempuannya baru berumur delapan tahun, sekaran

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1251

    Siang hari, Jeanet mengundang Kayshila untuk makan bersama.Kayshila melihat wajahnya tampak pucat, "Tidak tidur dengan baik tadi malam?"Jeanet tidak tahu harus menangis atau tertawa, "Secara tepatnya, aku hampir tidak tidur sama sekali ..."" ..."Kayshila menatapnya, tidak tahu harus menunjukkan ekspresi apa.Dia sudah pernah mengalami hal-hal seperti itu, karena Jannice sudah cukup besar, tentu saja dia mengerti apa yang dimaksudkan Jeanet."Jeanet kita, sudah dewasa ya."Jeanet sedikit malu karena ucapan itu, "Kenapa? Hal seperti itu, tidak harus dilakukan dengan adanya perasaan.""Jangan terburu-buru."Kayshila tersenyum untuk menenangkan, "Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, aku pasti mendukungmu."Jeanet benar-benar tidak ingin membahasnya, lalu mengubah topik dan menatap Kayshila, "Jangan bicara tentangku, bagaimana denganmu? Akhir-akhir ini bisa tidur tidak?"Sambil berkata, tangannya menuju ke arah Kayshila, dan didekatkan ke bawah kelopak matanya, ujung jariannya mengusap d

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1250

    "Haha."Jeanet tertawa.Melihat Farnley marah, Jeanet merasa puas.Mungkin karena hatinya sendiri sedang tidak nyaman, dia tidak tahan melihat segalanya berjalan terlalu lancar untuknya. Manusia, pada dasarnya memiliki sisi buruk.Dia berkata, "Karena waktu yang tepat. Kamu selalu mengejar aku, sangat baik padaku, apalagi setelah operasi mama, kamu banyak membantu, jadi aku sempat terbawa perasaan ...""Terbawa perasaan?"Farnley tiba-tiba memegang dagunya, satu tangan merangkul pinggangnya, lalu menekan tubuhnya ke kursi."Hanya rasa terima kasih dan terbawa perasaan saja untukku?""Hmm."Jeanet bodoh-bodoh mengangguk, lalu berkata, "Kamu juga merasa ini tidak baik kan? Aku rasa, kita sebaiknya tidak menikah ...""Tidak akan!""Ugh ..."Ciuman pria itu mendarat.Bukan seperti biasanya yang penuh gairah. Kali ini lebih seperti hukuman, Jeanet merasa sakit, dia sedang digigit!"Farnley!"Jeanet menahan rasa sakit, mengernyit, mendorong dadanya."Sakit sekali! Kamu menyakitiku.""Makanya

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1249

    Dengan latar belakang dan pendidikan Farnley, jika dia ingin menyenangkan seseorang, itu akan sangat mudah dan tak terbendung.Jeanet terdiam, tidak tahu harus berkata apa.Setelah makan malam, Ibu Jeanet menarik putrinya untuk berbicara secara pribadi.“Ibu tidak tahu kenapa kalian berdua bertengkar, dan Ibu juga tidak akan bertanya. Tapi dia sudah dengan sungguh-sungguh datang untuk meminta maaf, apakah kamu tidak bisa memaafkannya?”“Ibu …”Jeanet bingung, tak tahu bagaimana menjelaskan.Masalah mereka berdua memang tidak bisa dijelaskan.“Dia benar-benar baik padamu.”Ibu Jeanet melanjutkan, “Saat dua orang bersama, tidak bisa terlalu egois, apalagi kalian sudah membicarakan pernikahan. Jadi, tidak bisa begitu saja mengatakan untuk berpisah. Manusia, dalam hidup ini, siapa pun yang kita pilih untuk bersama, pasti ada proses penyesuaian. Karena kita semua adalah individu yang terpisah, bukan?”Jeanet menatap keluar, Farnley sedang berbincang dengan Ayah Jeanet dan Jenzo, tertawa-taw

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1248

    “…” Jeanet terdiam, tidak bisa membantah.Ibu Jeanet yang tidak tahu apa-apa, hanya bisa menghela napas, “Lihatlah dia, orangnya baik, tampannya juga, latar belakang keluarganya juga bagus ... Hanya saja, latar belakang keluarganya terlalu bagus.”Kesetaraan dalam status sosial bukanlah pemikiran kuno yang usang, melainkan kebijaksanaan yang diwariskan dari generasi ke generasi.“Tapi …”Ibu Jeanet takut memberi beban pada putrinya, “Selama Jeanet kita suka, dan dia juga suka Jeanet, seharusnya tidak masalah. Latar belakang keluarga memang penting, tetapi pada akhirnya, yang menjalani hidup bersama adalah kalian berdua."Mendengar kata-kata ibunya, Jeanet mengerutkan kening.“Ibu, kamu … suka dia?”“Hmm.” Ibu Jeanet mengangguk, “Dia adalah pemuda yang baik, terutama … dia baik padamu.”Bukan hanya Ibu Jeanet, Ayah Jeanet dan Jenzo juga cukup puas dengan Farnley.Melihat bagaimana dia mencoba menenangkan Jeanet barusan, sangat sulit untuk tidak menyetujui dia di mata Keluarga Gaby.Apal

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1247

    Mendengar itu, seluruh Keluarga Gaby bertiga, tertegun serempak.Ternyata, hubungan mereka sudah sejauh ini!Ayah Jeanet dan Jenzo, sebagai pria, merasa agak canggung.Ibu Jeanet memandang putrinya dan menghela nafas.“Anak ini, diam-diam saja …”“Ibu!”Hal seperti ini dibicarakan di depan keluarga, Jeanet merasa sangat malu dan marah, tiba-tiba berdiri.“Farnley, kamu sudah cukup bicara belum? Kalau sudah, silakan pergi! Keluarga kami tidak menyambutmu!”“Jeanet …”“Bangunlah!”Jeanet menarik lengannya, “Kamu tidak mengerti bahasa manusia? Kita sudah selesai! Keluarga Gaby tidak akan menjual anak perempuannya! Bawa serta kerja samamu dan segera pergi!"“Jeanet …”Jenzo di sisi lain mengangkat tangan dengan hati-hati.“Apa?”Jeanet menatapnya dengan kesal, “Kakak juga berpihak padanya?”“Eh …”Satu kalimat itu membuat Jenzo merasa kasihan. Dia memang seorang kakak yang sangat melindungi adiknya, “Jangan marah, kakak tidak sedang membela dia. Kakak hanya ingin menjelaskan ... CEO Wint t

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status