Share

Bab 381

Jam enam sore, selesai memeriksa semua daftar pasien yang datang.

Daftar pasien Nardi jumlahnya terbatas, hanya beberapa orang saja dalam sehari.

Saat Brivan masuk, Kayshila sudah selesai cuci tangan dan ganti baju.

"Terima kasih banyak sudah menungguku seharian, sekarang aku sudah boleh pulang."

"Kayshila, tidak usah buru-buru, kakak kedua bilang dia akan segera tiba."

Hm?

Kayshila pun terkejut sejenak, tanpa disadari dia pun tersenyum.

"Dia mau datang ya?" kata Kayshila dengan suara pelan dan halus, sambil duduk. "Kalau begitu aku menunggunya sebentar."

Dua puluh menit kemudian, Zenith pun tiba.

"Kakak kedua."

Sambil mengangguk, Zenith langsung berjalan ke arah Kayshila.

"Kamu sudah datang ?"kata Kayshila tersenyum sambil meletakkan buku yang dipegang.

"Mana yang terluka ?"

"Kaki mana yang terluka?" tanya Zenith lagi dengan posisi setengah berjongkok di depan Kayshila, sambil meraba-raba kakinya, dan hampir mengangkat ujung roknya.

"Hei!" kata Kayshila segera menahannya.

"Hm?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status