Share

Bab 1169

Penulis: Len
“Kayshila, duduk di sini sebentar, ya. Aku akan menyambut tamu dulu.”

“Baik.”

Hari ini adalah pesta ulang tahun Angel, jadi tentu saja dia tidak bisa terus menemani Kayshila.

“Nanti ikut aku untuk memotong kue, ya.”

Angel mengedipkan mata dan berjalan pergi dengan senyuman.

“Baik.”

Kayshila mengangguk sambil tersenyum, kemudian melihat sekeliling. Dia masih terjebak dalam keheranannya setelah mengetahui rahasia besar tadi dan secara tidak sadar mulai mencari keberadaan Hanzo.

Namun, sayangnya, dia tidak menemukannya.

Sebaliknya, di pintu masuk, dia melihat dua orang yang familiar, Zenith dan Clara. Zenith berjalan di depan, diikuti oleh Clara.

Clara tampaknya sedang berbicara dengan Zenith. Wajah Zenith tetap tanpa ekspresi, dan dari tatapannya yang sedikit tidak sabar, terlihat jelas bahwa dia merasa Clara terlalu berisik.

“Hah.”

Clara akhirnya tidak tahan dengan diamnya Zenith. “Aku sedang berbicara, tahu? Eh? Kenapa kamu datang sendirian? Mana Kayshila?”

Tiba-tiba, Zenith berhenti b
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Harsa Amerta Nawasena
Clara memang terlalu berisik tetapi dia fair dan baik 6
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1170

    Bukan begitu!”Kayshila tidak bisa menahan diri dan langsung berkata, “Kami sudah putus!”“Putus? Tidak mungkin …”Clara mengulanginya, awalnya tidak memahami, tetapi tiba-tiba berhenti.Dia memandang Kayshila dengan bingung, “Apa … apa maksudmu? Putus? Putus apa?”“Iya.” Kayshila tersenyum pahit, “Putus.”Clara perlahan duduk, terkejut dan bingung. Dengan ragu dia berkata, “Bahasa Indo-ku tidak begitu bagus. Mungkin aku salah paham. Putus? Itu artinya apa?”Seharusnya ini adalah hal yang sulit untuk diakui, tetapi ekspresi Clara membuat Kayshila tertawa. “Menurutku pemahamanmu benar. Putus berarti berpisah, tidak bersama lagi."“??”Clara langsung membuka mulutnya lebar-lebar, matanya terbelalak karena kaget.Dia tidak percaya. "Bagaimana bisa? Ini pasti lelucon!"Pasti ini lelucon!“Jangan bercanda!”“Tidak bercanda.” Kayshila tidak menunjukkan sedikit pun senyuman. "Hal seperti ini, mana mungkin dijadikan bahan bercanda?"“Ini, ini …”Clara terlalu terkejut hingga tidak tahu harus b

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1171

    Malam itu, seperti biasa, Kayshila mengalami insomnia.Dia sudah terbiasa dan minum obat untuk memaksakan dirinya tidur.Tengah malam.Dia tiba-tiba terbangun dari tidurnya, merasakan gelombang mual yang hebat di perutnya. Menutup mulutnya, dia bergegas ke kamar mandi.Dia memuntahkan semuanya di toilet.Setelah selesai, tubuhnya terasa lemas. Dia melihat ke cermin, wajah di depannya pucat seperti hantu.Membasuh wajahnya dengan air dingin, Kayshila akhirnya menenangkan dirinya dan mulai memikirkan apa yang terjadi.Kenapa dia muntah?Hal pertama yang dia pikirkan adalah kehamilan.Meskipun dia dan Zenith selalu berhati-hati, tidak ada metode kontrasepsi yang 100% aman.Dia tidak mau menduga-duga. Besok, dia akan memastikan dengan tes.Malam itu, tidurnya sangat gelisah.Keesokan harinya, dia membeli alat tes kehamilan di apotek dekat rumah sakit. Saat ada waktu luang, dia mengujinya di kamar mandi.Hasilnya, membuatnya lega.Dia tidak hamil.Jannice saja belum bisa mengenal ayahnya. D

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1172

    “Kamu tidak mau mengaku, ya? Apa kamu pikir dengan begitu, fakta akan berubah? Jeromi adalah darah daging Keluarga Edsel! Selama ada tes DNA, hukum akan memaksamu untuk mengakuinya!”Zenith mendorong pintu dan melihat Morica sedang berbicara dengan keras dan tidak sopan kepada kakeknya.Dia langsung melangkah maju, menariknya, dan menyeretnya keluar.“Ini tempat apa? Seenaknya saja kamu datang dan bertingkah di sini? Pergi! Sekarang juga!"“!”Melihat Zenith, Morica tampak terkejut.“Kamu … Zenith? Kamu dan Roland …”“Pergi!”Zenith tidak ingin mendengar sepatah kata pun darinya. “Kalau kamu tidak pergi, aku akan memanggil orang untuk mengusirmu!”“Kamu … berani?”“Hmph! Kamu lihat saja apakah aku berani atau tidak!”“Brian!”Pintu terbuka, dan Brian masuk bersama beberapa orang.Morica langsung terdiam, tubuhnya kaku, dan suaranya gemetar.“Baiklah, kamu hebat! Tunggu saja balasanku!”“Baik, aku akan menunggu!”Zenith mengayunkan tangannya dengan kekuatan besar, langsung membuat Moric

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1173

    Pria di kursi roda itu memakai masker dan topi, wajahnya tidak terlihat jelas.Namun, dari postur tubuhnya, sepertinya dia masih muda.Zenith mengerutkan alis. Tanpa mengetahui identitas lawannya, dia masih mencoba bersikap tenang.“Siapa kamu?”Pria itu mengangkat kepalanya.Hanya matanya yang terlihat, menatap langsung ke arah Zenith.Mata mereka bertemu, dan keheningan menyelimuti keduanya selama beberapa detik.Dia …Zenith merasakan tenggorokannya mengencang, jantungnya berdetak lebih cepat, dan napasnya menjadi tidak stabil.“Zenith.”Orang itu yang lebih dulu berbicara, dengan tepat memanggil namanya, dengan nada yang akrab.“?”Pupil mata Zenith melebar karena terkejut. Dia menatap pria itu dengan tajam dan mengeluarkan tawa dingin yang rendah.Keluarga mereka memang ahli merepotkan orang lain.Setelah Morica pergi ke rumah sakit, sekarang giliran dia datang ke sini?Zenith tidak ingin membuat keributan di depan makam ibunya, jadi dia menekan amarah yang mendidih di dadanya.“P

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1174

    Masih berbicara kepada Roland, Zenith berkata dengan dingin,“Pergilah! Kalau tidak, jangan salahkan aku kalau aku bertindak kasar. Kau yang duduk di kursi roda, bahkan tanpa mengangkat tangan, aku bisa dengan mudah mengurusmu.”Di belakangnya, Roland terdiam sejenak.“Baik, aku pergi.”Akhirnya, dia pergi …Zenith memejamkan mata dengan keras, tangannya mencengkeram batu nisan begitu erat hingga hampir melukai jari-jarinya sendiri.“Ibu, maafkan aku.”Permintaan maaf ini ditujukan kepada ibunya atas keluhannya di masa lalu …Dia membenci ibunya karena meninggalkannya di usia muda, memilih untuk tidak melanjutkan hidup.Namun, hari ini dia akhirnya mengerti.Setelah menjalani kehidupan seperti yang dialami ibunya, siapa pun mungkin akan kehilangan keinginan untuk hidup.Keluarga dan orang yang dicintai, semuanya menyakitinya, menghinanya! Pada saat itu, mungkin bahkan bernapas pun terasa seperti sesak bagi ibunya.Sebagai anaknya saja, dia merasa sulit menerima semua itu, apalagi ibun

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1175

    “Haha …”Mendengar keluhan kecil dari Jannice, Zenith tidak bisa menahan tawa.“Ssst!”Jannice buru-buru menutup mulut papanya dengan tangan kecilnya. “Jangan sampai Mama tahu! Nanti Mama marah!”“Oh.”Zenith segera menghentikan tawanya dan mengangguk serius. “Itu salah Papa.”Huh.Di sisi lain, Kayshila mendengar semuanya dengan jelas.Apakah kedua ayah dan anak ini menganggapnya tuli? Mereka bahkan mengadakan ‘rapat kecil’ di depannya!“Jannice …” Zenith bertanya pada gadis kecil di pelukannya, “Bagaimana kalau Papa yang masak untuk kamu? Mau nggak?”“Wah!”Jannice dengan gembira mengangkat kepalanya. “Mau, mau!”Namun, ekspresi khawatir segera muncul di wajahnya. “Papa, kamu bisa masak nggak?”Dalam ingatannya, Papa tidak pernah memasak.Apa mungkin hasil masakannya lebih buruk dari masakan Mama?“Bisa.”Zenith tidak bisa menahan diri untuk mencium rambutnya. “Tenang saja. Apa yang Mama tidak bisa, Papa harus bisa.”“Mama!”Jannice langsung melihat ke arah Kayshila. “Papa mau masak,

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1176

    Ini bukan tujuan hidup mereka.Sambil berbicara, Zenith mengusap kepala Jannice. “Putri kecil kita juga tidak perlu bisa melakukan hal seperti itu. Kalian semua adalah harta yang berharga di tangan Papa, kalian harus dilindungi dengan baik.”Kemudian, dia menatap Jannice dengan tatapan seorang ayah yang penuh kasih.“Jannice, ingat ya, jangan pernah memilih pria yang perlu kamu rawat.”Pria seperti itu bukan pria sejati, melainkan beban.Tentu saja, Jannice tidak mengerti maksudnya.Dia hanya tertawa sambil memandang papanya, lalu mengangguk dengan serius, “Hmm! Aku mau seperti Mama, pilih Papa!”Mendengar itu, kedua orang dewasa saling berpandangan sejenak, lalu buru-buru mengalihkan tatapan mereka.Mereka … sudah berpisah.Mungkin Jannice tidak benar-benar mengerti apa arti "berpisah."“Baiklah.”Zenith menunjuk ke arah Jannice. “Kayshila, bawa Jannice pergi bermain.”Dapur berantakan, jika tidak hati-hati, dia bisa saja terluka.“Oh, baiklah.”Kayshila membawa Jannice ke ruang tamu,

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1177

    Tertawa apa?Kayshila mengambil sumpit, tidak membiarkan Zenith merasa terlalu bangga. “Aku coba dulu, ingin tahu apakah Tuan Edsel benar-benar hebat atau cuma omong kosong."“Silakan …”Kayshila mengambil sepotong iga, meniupnya perlahan, lalu memasukkannya ke mulut.Matanya langsung melebar.Karena mulutnya penuh, dia tidak bisa berbicara, hanya mengangkat ibu jarinya. “Hmm!”“Enak, kan?”Zenith mengangkat alisnya dengan bangga. "Aku sudah bilang, kalau bukan karena aku harus mewarisi bisnis keluarga, aku pasti jadi koki."“Uhuk, uhuk!”Kayshila tidak bisa menahan tawanya. "Baru sedikit dipuji, langsung sombong ya?"“Tidak berani.”Zenith tertawa sambil menggelengkan kepala, melanjutkan kesibukannya di dapur.Ketika makan hampir siap, dia menunjuk ke arah Kayshila. “Ayo, gendong Jannice.”“Baik.”Di meja makan ada tiga lauk dan satu sup. Ibu dan anak itu sangat menikmati hidangannya.Jannice selesai dengan satu mangkuk nasi, lalu membawa mangkuk bergambar babinya dan bertanya, “Papa,

Bab terbaru

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1676

    Setelah keluar dari rumah sakit, sikap Zenith terhadap Kayshila jadi jauh lebih hati-hati.Awalnya hari ini dia berniat pergi ke kantor, tapi sekarang malah tidak ingin pergi sama sekali."Kayshila, hari ini kamu mau ngapain? Aku temani semuanya, boleh ya?""Boleh." Kayshila paham maksudnya dan tidak menolak.Keduanya berjalan melewati lobi poliklinik, menuju ke luar.Tiba-tiba, Kayshila berhenti melangkah, pandangannya terpaku pada satu arah."Kayshila?" Zenith mengira dia merasa tidak enak badan, "Kenapa?""Oh …" Kayshila melirik padanya, "Lihat seseorang yang aku kenal. Kamu juga kenal.""Oh ya?"Zenith mengikuti arah pandangannya. Di loket pendaftaran mandiri, yang paling akhir dalam antrean adalah seorang perempuan."Siapa?" Zenith menyipitkan mata, berusaha mengingat."Hmm?" Kayshila menatapnya sambil tertawa, "Nggak ingat? Aktingnya sih meyakinkan.""Bukan begitu … aku beneran nggak inget. Siapa sih?""Udah deh, cukup ya."Kayshila melotot manja, "Orang itu pernah ada hubungan s

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1675

    Dua bulan kemudian.Pagi-pagi sekali, Zenith sudah bangun.Dengan langkah ringan dan hati-hati, ia turun ke bawah, masuk ke ruang makan, dan mulai menyiapkan sarapan untuk Kayshila.Sejak sebulan yang lalu, Kayshila mulai mengalami gejala mual karena kehamilan.Apa pun yang dimakan pasti dimuntahkan, bahkan kadang-kadang hanya minum air pun bisa membuatnya mual.Nafsu makannya menurun drastis. Setiap kali ditanya, jawabannya selalu, “nggak lapar”.Padahal di rumah ada chef masakan barat dan Indo, ditambah lagi ada Bibi Maya yang ahli masak.Kalau saja dia sedikit saja bilang ingin makan sesuatu, langsung bisa disajikan di depan matanya.Tapi mulutnya sangat pilih-pilih dan hanya mau makan masakan buatan Zenith.Jadinya, setiap kali ada waktu, Zenith pasti turun tangan sendiri.Apalagi soal sarapan, sudah pasti jadi tanggung jawab dia sepenuhnya.Di dapur, Bibi Maya melihat dia masuk, langsung menyapa sambil tersenyum, "Tuan Muda Zenith sudah bangun? Semua bahan sudah saya siapkan.""Ya

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1674

    Perjalanan ke Toronto kali ini benar-benar penuh dengan kebahagiaan. …Delapan bulan kemudian, Jeanet melahirkan seorang bayi laki-laki di Rumah Sakit Santa.Bayi besar dengan berat 3,9 kg.Cucu pertama di Keluarga Gaby, dan cucu bungsu di Keluarga Wint. Sejak lahir, ia sudah bagaikan terlahir dengan sendok emas di mulutnya.Karena kondisi tubuhnya, Jeanet tidak memilih melahirkan secara normal, melainkan melalui operasi caesar.Farnley ikut masuk ke ruang operasi. Awalnya dia menunggu di ruang persiapan, lalu setelah bayinya lahir, barulah ia masuk ke ruang operasi.Ia mengganti pakaian isolasi, mengenakan sarung tangan, lalu menerima gunting dari dokter untuk memotong tali pusar yang menghubungkan anak dan ibunya.Setelah itu, ia menggendong bayinya dan menghampiri Jeanet, memeluk ibu dan anak sekaligus."Jeanet, kamu sudah sangat berjuang."Jeanet tersenyum, "Hmm."Begitu keluar dari ruang operasi, Jeanet dipindahkan ke kamar rawat. Farnley menjaganya sepanjang malam tanpa beranjak

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1673

    "Apa maksudnya?" Jeanet sempat tertegun.Adriena cemas, "Aku tanya, kamu jawab saja!""Sepertinya ... bulan lalu?" Jeanet mencoba menghitung."Aduh!" Adriena tertawa sambil menangis, "Anak ini! Hubungan kalian begini, sudah sekian lama nggak haid, kamu nggak ada rasa curiga sedikit pun?""Aku ..." Jeanet menggeleng polos, "Sejak sembuh dari sakit, datang bulanku memang nggak teratur.""Tapi nggak sampai se-nggak teratur ini juga!"Adriena melirik Farnley, "Kamu percaya nggak, dia muntah-muntah kayak gitu gara-gara kamu!""Hah?" Jeanet kaget, "Masa sih?""Kenapa nggak?"Adriena tertawa geli, "Kalian anak muda memang kurang pengalaman! Kalau pasangan itu hubungannya dekat banget, ceweknya hamil, cowoknya bisa ikut-ikutan muntah!"Sambil mendorong mereka, dia berkata, "Masih bengong aja? Cepat ke rumah sakit, periksa dulu!""Oh ..."Begitu sampai rumah sakit dan hasilnya keluar, semua pun terdiam."Apa aku bilang?" Adriena membaca laporan medis sambil tersenyum lebar, "Benar kan, kamu ham

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1672

    Azka yang bertubuh tinggi dengan mudah mengangkat Jannice di atas bahunya, ke mana pun pergi, Jannice tak perlu berjalan sedikit pun.Jannice pun girang dan berteriak, "Aku milik tempat ini! Tempat ini bagaikan surga!"Ucapan itu terdengar oleh para orang dewasa, membuat mereka tak bisa menahan tawa.Seiring berjalannya waktu, para tamu pun datang satu per satu.Pernikahan pun tiba sesuai jadwal.Di taman tua yang klasik, hamparan karpet merah digelar. Azka kembali menggendong Kayshila, mengantarnya menuju pernikahan.Ia menyerahkan sang kakak kepada Zenith, "Kakak ipar, kakakku kuserahkan padamu."Pemuda itu kini berbicara jauh lebih lancar daripada dulu."Tenang saja." Zenith menerima mempelainya, di belakangnya ada Jannice dan Kevin sebagai flower boy dan flower girl, menaburkan kelopak bunga ke udara.Saat sesi lempar bunga, dengan teriakan Kayshila, "Aku lempar ya! Satu, dua, tiga!"Dia melemparkan buket bunga ke belakang.Buket itu terbang di udara, dan di tengah riuh para tamu,

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1671

    Awalnya, niat Kayshila adalah untuk tidak menggelar pernikahan lagi.Namun, saat urusan ini jatuh ke tangan Adriena, ditambah lagi dengan Ron, pasangan suami istri ini memang merasa sangat bersalah kepada putri mereka. Dengan adanya kesempatan seperti ini, bagaimana mungkin mereka tidak memanfaatkannya sebaik mungkin?Dan juga, Ron dan Calista telah resmi bercerai setengah tahun lalu, dan keesokan harinya, Ron langsung mendaftarkan pernikahan dengan Adriena, menjadikan mereka pasangan sah secara hukum.Pertikaian yang telah berlangsung selama lebih dari dua puluh tahun itu akhirnya mencapai sebuah akhir.Setidaknya, bagi mereka, ini adalah akhir yang baik.Pernikahan mereka digelar dengan sangat megah. Para tokoh kalangan elite dari seluruh Kanada yang bisa hadir, datang semua.Ron akhirnya bisa menegakkan kepala, menikahi perempuan yang telah dicintainya sejak muda, dan kini akhirnya ia bisa berdiri di sisinya secara sah.Dalam pernikahan itu, Kayshila dan Zenith mengambil cuti dan da

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1670

    "Baik, aku mengerti."Setelah menutup telepon, Kayshila berdiri di hadapan Zenith. Mata Zenith sedikit memerah, suaranya tenang namun terdengar datar."Dia sudah pergi."Kayshila memejamkan mata sejenak, tak mengatakan apa pun. Dia hanya melangkah maju dan memeluknya.Dia bisa merasakan tubuh Zenith sedikit gemetar.Di saat seperti ini, hatinya pasti sangat terluka, ya?Kini, tampak jelas bahwa yang paling patut dibenci adalah Gordon dan Morica. Hidup Jeromi bisa dibilang penuh dengan ketidakberuntungan.Akhir hidupnya yang seperti itu seolah-olah membuat seluruh perjalanan hidupnya di dunia ini menjadi sia-sia.Kayshila menepuk-nepuk punggung Zenith dengan lembut. "Adakan pemakaman yang layak untuknya. Iringi dia ke peristirahatan terakhirnya dengan baik.""Mm." Zenith mengangguk dengan suara serak.Meski berniat menggelar pemakaman yang layak, pada kenyataannya tak banyak orang yang hadir.Selama beberapa tahun terakhir, Jeromi tinggal di Toronto dan tak memiliki banyak teman. Dia me

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1669

    Jeromi perlahan membuka mulut, menatap langit-langit, "Aku ini hidupnya pendek. Tapi sejujurnya, aku sudah lama merasa cukup dengan hidup ini.""Bagiku, sejak meninggalkan Jakarta, meninggalkan kamu, ibu, dan kakek … setiap hari setelahnya terasa lebih menyiksa daripada mati."Suasana dalam ruangan sunyi senyap.Kayshila diam-diam menggenggam tangan Zenith.Orang bilang, ketika seseorang menjelang ajal, kata-katanya menjadi tulus.Kalau dulu Jeromi mengucapkan kalimat seperti ini, orang mungkin akan curiga, apakah dia hanya sedang berpura-pura.Tapi melihat kondisinya sekarang … apa gunanya berpura-pura lagi?Sudah terlihat jelas, dia benar-benar sedang sangat menderita.Jeromi melanjutkan, "Satu-satunya keinginanku dalam hidup ini adalah kembali ke Jakarta, kembali ke sisi Ibu …"Ia perlahan menoleh ke arah Zenith, "Zenith, kumohon padamu, bawalah aku pulang, bolehkah?"Bibir Zenith menegang, hatinya terasa perih dan sesak.Pria di hadapannya ini dulu adalah saudara kandungnya, tapi j

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1668

    Mereka tidak perlu mengkhawatirkan apa pun, bahkan untuk mengurus Jannice pun sudah tidak diperlukan lagi.Paman Kevin sangat menyayangi keponakan perempuannya, dan ia sering mengajaknya bermain keliling seluruh area perkebunan.Tahun itu, saat mereka datang, Toronto sedang berada dalam musim dingin. Namun kini, musim semi telah tiba, bunga-bunga bermekaran, taman terlihat sangat indah, sangat cocok untuk anak-anak bermain.Memasuki bulan April, Toronto akan berganti ke musim panas, yang akan berlangsung hingga Oktober. Pada saat itu, perkebunan akan terlihat secantik lukisan cat minyak.Adriena pun mengusulkan, "Kayshila, bagaimana kalau nanti acara reuni kalian diadakan di sini saja?"Semakin dipikir, ia merasa ide itu sangat masuk akal."Tempatnya luas, kalian juga hanya mengundang kerabat dan teman dekat saja, pasti cukup untuk menampung semua. Kota Azka juga dekat dari sini, jadi kalau mau menjemput orang juga mudah. Momen ini langka, kalian kakak-beradik bisa berkumpul kembali."

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status