Share

Finally

Penulis: Zizara Geoveldy
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-06 12:00:35

MELODI

Amanda muncul sore-sore saat aku sedang leyeh-leyeh.

"Halo, bumil, coba deh tebak gue bawa apa?" Kepala Amanda menyembul di balik pintu yang sedikit terbuka.

"Gue nggak mau brownies," ucapku langsung. Dalam kondisi normal brownies adalah makanan favoritku. Tapi itu nggak berlaku untuk saat ini.

"Siapa bilang gue bawa brownies?" bantah Amanda. Dia menggeser posisi berdiri, menampakkan seseorang yang sejak tadi disembunyikannya di balik punggung.

Anya muncul dengan tawa lebarnya lalu bergegas menghampiriku.

"Melooo, bumil gue tersayang." Anya mengembangkan tangannya memelukku yang langsung aku sambut dengan dekapan hangat.

Selama beberapa saat kami melepas rindu.

"Lo ke mana aja sih nggak pernah ngunjungin gue?" Aku pura-pura marah padanya setelah pelukan kami terurai.

"Gue kan sibuk nyari cuan, baru sempet ke sini."

"Cuan mulu yang dipikirin."

"Ya iyalah, gue kan bukan princess kayak lo."

Kucubit lengannya. Dia tertawa kencang.

"Di kasur aja lo?" tanya Amanda yang kini juga dud
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Cinta Carissa J Marbun
seru kayanya kalau si melo jadi bersikap dewasa, gk manja sedikitpun & gak cemburuan, tapi malah bikin ian sama semuanya jadi galau karna Melo dah ga manja sama mereka jadi mereka kangen sikap manja melo lagi
goodnovel comment avatar
Fsf_
Curiga jg jgn2 bintang yg jemput ian wkwkwkwk. Jd ian udh siap2 di kamar sejak bintang nongol hahaha
goodnovel comment avatar
Fsf_
Huaaaaa abaaangggg!!!! Kangeeeennn huhuuu ......... Ikut uring2an juga btw nungguin ian nongol wkwkwkwwk plisss jgn lama2 dong up lanjutannyaaa :” Anw kalo liat dr pov bintang terharu jugaa huhuu.. dia bs aja nganggep ian saingan dan manfaatin kesempatan. Tp baiknyaa bintang bs lihat dr sisi bijak :”)
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Bodyguard Tampan Kesayanganku   Nggak Gitu Konsepnya

    MELODIAku langsung diam mendengar bisikan itu. Mendadak suaraku tertelan ke dalam tenggorokan.Satu-satunya yang memanggil dirinya Abang adalah Ian.Masa sih dia ada di sini?Dengan cepat kuputar badanku ke belakang. Terkejut ketika mendapati Ian benar-benar ada. Dia ada bersamaku. Dan ini nyata, bukan hanya halusinasiku atau khayalan yang kulakukan setiap akan tidur malam."Bang Ian ..." tanganku naik menyentuh pipinya kemudian bergerak perlahan mengusap rahangnya seakan ingin memastikan bahwa dia benar-benar nyata bersamaku."I'm here," ucapnya membalas tatapanku.Aku ingin memeluknya, tapi saat ingat tingkahnya yang membuatku kesal, keinginan itu pun urung terjadi."Kenapa nggak bilang sama aku dulu kalau mau pulang?" Kupukul dadanya sedikit keras. Aku tahu itu sakit. Tapi Ian nggak mengelak apalagi melawan."Jadi nggak senang Abang pulang? Bukannya dipeluk malah dipukul," ucapnya sambil mengusap-usap dadanya."Nggak. Kamu nyebelin," jawabku kemudian naik ke tempat tidur dan memu

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-06
  • Bodyguard Tampan Kesayanganku   Berbagi Kehangatan

    MELODIAku membiarkan tangan Ian menjalar di atas tubuhku. Kemudian melepaskan pakaianku satu demi satu. Sepasang matanya diliputi kabut gairah saat memindai anggota tubuhku tanpa ada yang terlewat."Abang baru sadar kalau ini jauh lebih besar dari saat terakhir Abang lihat," ucapnya sambil menangkup payudaraku dengan tangannya yang besar. Tapi kalah besar dari payudaraku.Aku mendengkus di dalam hati. Akhirnya dia sadar juga ada yang berbeda."Kamu suka?" Aku mengujinya."Sangat suka. Abang menyukai apa pun yang ada pada diri kamu, Melodi."Apa pun?" ulangku penuh penekanan. Nggak yakin aku kalau dia menyukai APA PUN tentangku."Ya apa pun. Kecuali satu. Abang nggak suka kalau kamu udah marah-marah dan membentak Abang," jawabnya sambil mencubit sebelah nipple-ku dengan jempol dan telunjuknya."Aku marah-marah kan ada sebabnya. Nggak mungkin dong aku marah-marah nggak jelas. Aku bukan orang gila. Kamu yang selalu bikin aku marah," jawabku sambil cemberut."Tuh kan, baru juga Abang bil

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-06
  • Bodyguard Tampan Kesayanganku   Jealous

    MELODIKeesokan harinya aku bangun dalam keadaan berpakaian. Tapi Ian nggak ada di sampingku."Iaaaan!" Aku memanggilnya. Aku merasa sangat mual.Nggak ada sahutan apa-apa. Tapi di nakas sudah tersaji segelas susu, air putih, serta roti bakar saus alpukat dilapisi selai Nutella."Iaannn!"Ke mana dia? Kenapa nggak siaga untukku?Aku meloncat dari tempat tidur lalu bergegas ke kamar mandi. Aku muntah sejadinya di sana sampai badanku lemas. Dan Ian masih nggak muncul juga. Dia bikin aku sebal.Aku keluar dari kamar. Firasatku mengatakan Ian sedang berada di istana Greya.Kulangkahkan kaki ke sana dan ternyata tepat dugaanku. Ada Ian, Kei, plus Greya dan Toro.Mereka asyik mengobrol bersama membicarakan para binatang itu.Ian memangku Greya sambil mengelus-elusnya. Si betina itu tampak sangat menikmati belaian Ian.Dasar nggak punya perasaan. Harusnya aku yang diperhatikan, bukannya hewan. Mungkin aku mulai nggak waras karena aku merasa cemburu pada Greya."Ian, buat mastiinnya lebi

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-07
  • Bodyguard Tampan Kesayanganku   Misi Yang Lain

    MELODIAku hubungi Amanda. Aku yakin dia punya solusi untuk masalahku. Biasanya dia selalu bisa diandalkan.Me: Lagi sibuk lo?Dia membalas dalam dua menit.Amanda: Baru pulang kencan. Napa lo cegil?Me: Celaka 13. Kucing beban itu ikut bunting kayak gue 😏Amanda: 🤣🤣🤣Me: 😏😏Amanda: Ian adil banget ya 🤣Me: Gue bom juga rumah lo 😏Amanda: 🤣🙏Amanda: Jadi apa yang bisa gue bantu?Me: Gue mau Greya lenyap selamanya. Lo bikin gugur kek atau apa.Amanda: Astagaaa, Meloooo. Lo tuh ya. Greya tuh binatang. Lo jangan anggap dia sebagai saingan dong.Me: Nyatanya emang iya 😒 Pelakor zaman now nggak cuma manusia tapi juga kucing!Amanda: 🤣Me: Gue serius, Zubaida!Amanda: Iya deh. Jadi cegil mau apa? Bikin tuh kucing lenyap? TBH kalo matiin dia dan gugurin kandungannya gue nggak sanggup. Gue masih punya keperibinatangan. Tapi kalo bikin dia pergi dari rumah ntar deh gue bikin skenario penculikannya dulu. Lo sabar ya cegil.Me: Nggak pake lama!Aku meletakkan hp setelah selesai chatt

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-07
  • Bodyguard Tampan Kesayanganku   Kehilangan

    MELODIKegiatan rutin Ian semenjak aku hamil adalah mengurusku. Mulai dari menyediakan sarapan, membantuku bolak-balik kamar mandi dan meyakinkan aku baik-baik saja sebelum dia berangkat ke kantor. Dia juga menelepon saat jam makan siang hanya untuk memastikan apa aku sudah makan sesuatu. Nggak harus nasi. Yang penting perutku ada asupan. Hal yang dulu nggak pernah dilakukannya. Dia nggak akan repot-repot meneleponku dari kantornya. Dulu Ian nggak akan peduli aku mau makan atau mati sekalipun.Dan anehnya sekarang entah mengapa aku selalu merindukannya setiap saat. Aku ingin selalu berdekatan dengannya. Di saat aku nggak suka bau masakan, aku malah sangat suka menghirup aroma tubuhnya. Apalagi saat dia pulang kerja. Di mana wangi parfum sudah bercampur dengan aroma tubuhnya yang asli. Setelah mengurusku pagi ini, Ian mengurus kucingnya. Nggak biasanya Ian memandikan Greya di hari kerja apalagi pagi-pagi.Mulutku gatal ingin menceramahinya. Dia bisa telat karena harus mengurus kucing

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-07
  • Bodyguard Tampan Kesayanganku   3x3

    IAN"Duh, Ian, lucu-lucu banget sih mereka." Lakeizia menatap gemas pada tiga ekor anak kucing British Shorthair yang sedang menyusu pada induknya."Iya," jawabku setuju.Tiga ekor anak kucing itu memang sangat menggemaskan. Mereka terdiri dari satu jantan dan dua ekor betina. Yang jantan berbulu putih namanya Andrew. Sedangkan betinaberwarna abu-abu namanya Momo. Dan Janet, si betina lainnya mewarisi perpaduan warna orang tua mereka, yaitu kombinasi putih dan abu-abu. Andrew adalah nama pemberian Bintang. Momo dari Lakeizia. Janet adalah dariku."Kayaknya Janet bakalan galak kayak Melo deh. Iya kan, Tang?" Lakeizia meminta dukungan pada Bintang."Galakan Melo lah. Gue harap lo nggak lupa kalo dia tuh bestie-an sama Lady Tremaine." Bintang terkekeh menyebut nama ibu tiri Cinderella.Lakeizia tertawa geli.Aku tersenyum di dalam hati.Sudah bulanan berlalu sejak Greya diculik dari rumah. Sekarang dia sudah melahirkan dan memiliki tiga ekor anak yang lucu.Satu hari pasca Greya hilan

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-08
  • Bodyguard Tampan Kesayanganku   I Love You To The Core

    MELODIHari ini aku dan Ian jalan di mal. Kami akan belanja baju-baju hamil untukku karena perutku semakin membola. Sekarang daster kelelawar berbahan adem sudah menjadi outfit-ku sehari-hari. Seumur hidup baru saat hamil inilah aku memakai daster."Capek banget, Bang," keluhku. Padahal kami baru berjalan sebentar."Kita istirahat dulu ya? Sambil makan di sana."Aku menurut ketika Ian mengajakku masuk ke restoran ayam goreng yang terkenal itu.Ian menggandengku yang kesulitan berjalan. Kandunganku baru empat bulan tapi aku sudah tertatih-tatih. Gimana nanti kalau sudah tujuh atau delapan bulan?Ian menuntunku duduk lalu meninggalkanku sendiri karena dia harus memesan makanan untuk kami.Aku duduk sendiri di kursiku sambil mengelus-elus perut. Gerakan si triplet belum terasa. Mami bilang padaku nanti kalau usia mereka sudah lima bulan.Pandanganku kemudian tertuju pada sepasang sejoli yang sedang bercengkerama mesra. Keduanya duduk bersebelahan. Yang laki-laki membelai mesra wajah per

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-08
  • Bodyguard Tampan Kesayanganku   Dia Adalah Prioritas

    IANHubungan persahabatan Melodi dan Anya akhirnya terputus sejak hari itu. Praktis sahabat Melodi hanya tinggal Amanda. Dan ... aku.Maksudku, sekarang Melodi sudah lebih terbuka padaku. Dia mau berbagi denganku menceritakan hal-hal yang selama ini hanya diceritakan pada sahabatnya.Sejak dia hamil, sejak Greya pergi, sejak fakta tentang Anya terungkap, dan khususnya sejak kami mengakui perasaan masing-masing, Melodi sudah mulai berubah. Hanya sedikit. Dia tetap Melodi yang pemarah dan emosian. Tapi untuk saat ini hal itu sudah cukup untukku."Jadi sampai kapan mau disembunyiin dari Melodi?"Pertanyaan Lakeizia membuatku mengembaIikan fokus pada Greya dan anak-anaknya. Sama seperti manusia dia juga sangat menyayangi anak-anaknya."Entahlah. Mungkin tunggu sampai situasinya tepat dulu," jawabku. Kalau sekarang tentu saja keadaannya belum memungkinkan. Melodi sedang hamil. Aku ingin menjaga perasaannya. Aku sering berpikir kenapa Melodi begitu cemburu pada Greya. Masalahnya Greya buka

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-09

Bab terbaru

  • Bodyguard Tampan Kesayanganku   Happy Ending

    EpilogMELODISatu dekade terlewati seperti busur panah yang melesat cepat. Waktu berjalan begitu kilat. Anak-anak yang dulu masih bayi sekarang sudah duduk di kelas empat SD.Usiaku 33 tahun saat ini. Dalam sepuluh tahun terakhir begitu banyak yang terjadi. Delapan tahun lamanya aku mengabdi menjadi ibu rumah tangga secara penuh. Hidupku hanya untuk mengurus anak-anak dan suamiku. Seluruh kasih sayang kulimpahkan untuk mereka. Menyaksikan pertumbuhan anak-anak dari waktu ke waktu adalah hal yang paling membahagiakan untukku.Ketiganya tumbuh dengan sehat, normal dan menjadi anak-anak yang manis dan cerdas.Seperti yang sudah dikatakan banyak orang, semakin ke sini Sean bertambah mirip dengan Ian. Kulitnya yang terang, hidungnya yang mancung, bibirnya yang merah, alis hitamnya yang lebat dan tatapannya yang khas. Bahkan rahangnya mulai terbentuk dengan bagus. Ada dua cekukan di pipinya. Melihat Sean nggak ubahnya seperti memandang Ian. Aku yakin saat dewasa nanti Sean akan menjadi idol

  • Bodyguard Tampan Kesayanganku   Abang Cemburu

    MELODISembilan tahun sudah berlalu sejak kelahiran mereka. Anak-anak sekarang sudah duduk di kelas tiga SD. Membuatku kadang ingin menangis haru. Betapa aku sangat menikmati peranku sebagai ibu.Membesarkan tiga orang anak nggak pernah gampang bagiku. Apalagi mereka dengan segala tingkah ajaibnya membuatku kadang ingin mengeluh. Namun ketika akan menggerutu sesuatu menyadarkanku. Mereka adalah anugerah paling besar dan terindah yang kumiliki sepanjang usia.Selama sembilan tahun ini amat sangat banyak yang terjadi. Tentang aku yang akhirnya melanjutkan kuliah. Tentang karir Ian yang meroket tinggi. Dan tentu saja tentang anak-anak.Sean semakin dekat dengan Rara. Hubungan mereka seperti love hate relationship. Kadang mereka bertengkar dan nggak bertegur sapa. Tapi nggak begitu lama. Setelahnya keduanya akan kembali akrab, bercengkerama dan bercanda tawa seperti biasa.Sedangkan Javio, dia makin persis seperti papanya yang kalem dan lempeng. Aku masih ingat waktu dulu dia bilang akan

  • Bodyguard Tampan Kesayanganku   They Grow Up Too Fast

    MELODI"Melodi, apa nggak sebaiknya kita sekolahkan anak-anak?" kata Ian pada suatu hari meminta pertimbanganku."Uhm, sekolah ya, Bang?"Ian mengangguk.Saat ini baby triplet sudah berumur lima tahun. Sudah sepantasnya mereka bersosialisasi dengan dunia luar. Tapi kenapa aku yang nggak rela? Kalau mereka sekolah itu artinya waktuku bersama mereka akan jauh berkurang."Abang pikir dengan bersekolah maka mereka juga jadi mengenal dunia luar. Mereka juga butuh bersosialisasi.""Biar nggak kayak kamu kan? Temannya cuma dikit." Sesekali aku memang suka meledek Ian.Ian tersenyum. Dibelainya kepalaku. "Iya, biar nggak kayak Abang," ucapnya mengalah. Dia memang selalu mengalah untukku."Cieee ngambek." Aku tertawa.Dia hanya menatapku sambil memamerkan senyum segarisnya yang khas."Anak-anak emangnya mau, Bang?" tanyaku ragu."Abang yakin mereka pasti mau," ujar Ian mantap. Ian kemudian memanggil tiga bersaudara itu."Sean! Javio! Chiara!"Javio dan Chiara datang bersamaan dalam satu kali p

  • Bodyguard Tampan Kesayanganku   Damn My Dirty Mind

    MELODIMenjadi seorang ibu bukan hanya perkara melahirkan lalu memiliki anak. Lebih dari itu menjadi seorang ibu adalah perjalanan paling menakjubkan dalam hidupku.Aku mengorbankan banyak hal untuk hal menakjubkan itu. Termasuk membatalkan rencana meneruskan S2.Aku sempat merasa sedih karena gagal mewujudkannya. Terlebih ketika melihat feed sosmed teman-teman yang pulang kuliah hangout di mal, ngopi, nonton, atau sekadar window shopping. Namun ketika melihat wajah tiga malaikat kecilku plus bapaknya, semua keinginan tadi sirna. Sean, Javio, serta Chiara jauh lebih berarti ketimbang gelar Melodi Paradisa Evano, SE, MM.Hari ini Amanda datang ke rumah. Dia baru saja pulang kuliah. Aku sedang menyuapi anak-anak makan dibantu oleh baby sitter. Saat ini Sean, Javio dan Chiara sudah berusia tujuh bulan dan telah memasuki masa MPASI sejak satu bulan yang lalu.Aku yang langsung turun tangan ke dapur untuk menyiapkan makanan mereka demi memastikan ketiganya mendapatkan yang terbaik. Bukan

  • Bodyguard Tampan Kesayanganku   Terikat Sejak Kecil

    MELODIHari ini rumah kami begitu ramai dan semarak. Tamu-tamu para undangan sudah berdatangan dan menjadikan tiga bayi kembarku dan Ian sebagai pusat atensi."Lucu-lucu ya mereka.""Ih, gemes banget.""Ini gedenya pasti cakep-cakep."Komentar-komentar tersebut berdatangan dari mulut para tamu yang hadir menyaksikan tiga bayi kembar: Sean, Javio dan Chiara.Tidak satu pun dari orang yang datang tidak merasa tertarik pada baby triplet itu. Mereka lucu, manis dan sangat menggemaskan. Tingkahnya membuat hari-hari di rumah kami menjadi lebih berwarna.Hari ini di bangunan megah berarsitektur mediterania milik Papi atau rumahku tersebut sedang digelar acara tedak siten.Acara tersebut begitu meriah. Bukan hanya karena banyaknya para tamu yang hadir, tetapi karena para bayi tersebut terlahir kembar tiga dengan orang tua yang masih belia.Rumah sudah dihias sedemikian rupa, disulap menjadi istana anak-anak yang mewah. Sama seperti aku dan Ian, baby triplet juga mengenakan pakaian adat denga

  • Bodyguard Tampan Kesayanganku   Quality Time

    IANSetelah dua hari berada di rumah sakit hari ini Melodi diizinkan pulang.Rumah kami, maksudku rumah mertuaku terasa jauh lebih hidup. Tangis bayi menggema di mana-mana. Dan Sean adalah bintangnya.Semua penghuni rumah bersukacita. Termasuk Bi Inem dan Pak Pri.Begitu masuk ke kamar bayi kami disambut oleh balon-balon huruf dengan tulisan, 'Welcome babies made in Canada.'Papi memang seniat itu.Siapa sangka keteledoranku dulu membuahkan hasil. Melodi nggak percaya sampai sekarang kalau aku memang nggak sengaja ngeluarinnya di dalam. Tapi serius, aku nggak bohong. Aku memang nggak sengaja. Gara-gara Melodi terlalu nikmat aku jadi telat ngangkat.Hari-hari sebagai ayah pun dimulai. Aku menemani Melodi begadang setiap malam. Si kecil kami bergantian ingin disusui. Ada saja tingkah mereka.Kalau Sean menyusu maka Javio pup, dan Chiara akan menangis karena ingin digendong.Sejujurnya kami memang kewalahan. Tapi aku dan Melodi begitu menikmati masa-masa bahagia itu.Aku pikir Melodi

  • Bodyguard Tampan Kesayanganku   Babies Made in Canada

    MELODIIan sudah mengambil cuti sejak kemarin. Kalau sesuai rencana aku akan melahirkan melalui prosedur operasi caesar besok lusa.Semua persiapan sudah dilakukan. Mamilah yang paling repot. Oh iya, jangan lupakan Papi yang paling antusias menyambut babies made in Canada. Sejak tahu akan punya cucu kembar, Papi merenovasi kamar Ian menjadi lebih besar dan menyulapnya menjadi istana bayi.Sampai hari kemarin Mami masih mengisi lemari dengan baju-baju bayi menggemaskan. Mami sama gregetannya denganku. Aku juga membeli banyak baju-baju lucu untuk si triplet. Sampai Ian geleng-geleng kepala melihat tingkahku. Tapi nggak ada yang bisa dilakukannya selain membiarkanku. Ini adalah anugerah luar biasa bagi kami. Dan belum tentu juga aku akan hamil lagi.Sekarang tinggal aku yang harus menyiapkan mental untuk operasi lusa."Dimakan dulu, Princess." Ian meletakkan sepiring apple pie di hadapanku."Thanks, Bang Ian." Aku menjawab tanpa mengalihkan perhatian dari gawai yang berada di tangan. S

  • Bodyguard Tampan Kesayanganku   Bercinta Saat Hamil

    MELODIIan benar-benar suami yang bisa diandalkan. Aku tahu dia lelah tapi seperti biasa dia tetap memenuhi permintaanku. Hampir setiap hari aku merengek padanya meminta keinginan yang berbeda, tapi dia nggak pernah mengeluh atau menunjukkan wajah lelah padaku. Pernah tengah malam aku membangunkannya karena aku pengen gelato padahal saat itu sedang hujan deras. Lagi-lagi tanpa mengeluh atau protes Ian mencarikannya. Saat Ian pulang aku malah nggak mau makan gelato tersebut dan membuangnya. Dia juga nggak pernah kesal atau mencoba mensubstitusi dengan yang lain. Aku mendapatkan semua yang kuinginkan dari Ian.Sambil mengusap-usap perut aku menunggu Ian pulang. Semakin besar usia kandunganku aku semakin malas bergerak ke mana-mana. Ruang gerakku hanya seputar rumah. Semingguan ini aku juga semakin sering jalan pagi seperti yang dianjurkan dokter. Ian menemaniku. Dan terkadang kami jalan pagi berempat dengan Mbak Karen dan suaminya.Saat aku sedang melamun Ian muncul membawa cemilanku."

  • Bodyguard Tampan Kesayanganku   Dia Adalah Prioritas

    IANHubungan persahabatan Melodi dan Anya akhirnya terputus sejak hari itu. Praktis sahabat Melodi hanya tinggal Amanda. Dan ... aku.Maksudku, sekarang Melodi sudah lebih terbuka padaku. Dia mau berbagi denganku menceritakan hal-hal yang selama ini hanya diceritakan pada sahabatnya.Sejak dia hamil, sejak Greya pergi, sejak fakta tentang Anya terungkap, dan khususnya sejak kami mengakui perasaan masing-masing, Melodi sudah mulai berubah. Hanya sedikit. Dia tetap Melodi yang pemarah dan emosian. Tapi untuk saat ini hal itu sudah cukup untukku."Jadi sampai kapan mau disembunyiin dari Melodi?"Pertanyaan Lakeizia membuatku mengembaIikan fokus pada Greya dan anak-anaknya. Sama seperti manusia dia juga sangat menyayangi anak-anaknya."Entahlah. Mungkin tunggu sampai situasinya tepat dulu," jawabku. Kalau sekarang tentu saja keadaannya belum memungkinkan. Melodi sedang hamil. Aku ingin menjaga perasaannya. Aku sering berpikir kenapa Melodi begitu cemburu pada Greya. Masalahnya Greya buka

DMCA.com Protection Status