Share

Sisi Menarik Helena

Helena menatap Justin, sambil menggigit ujung bolpoin. Dia tersenyum, kemudian mengambil dokumen perjanjian. “Selain mencuri keperawanan, Anda juga menjiplak kata-kataku,” celetuknya, lalu membaca isi dokumen tadi.

“Ya, Tuhan. Banyak sekali peraturan yang Anda buat, Tuan,” ujar Helena, seraya menoleh sekilas pada Justin yang tengah memandangnya. 

“Apa itu memberatkanmu?” tanya Justin, tanpa mengalihkan perhatian sedikit pun. 

“Entahlah.” Helena mengangkat bahu. “Aku terbiasa hidup tanpa aturan jelas. Maksudku … um … ada aturan, tapi tidak kutaati,” ujarnya tak acuh. 

“Aku bisa melihat itu,” balas Justin menanggapi. 

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status