Share

DUA PULUH EMPAT

Sebenarnya Gerald bukan kesal dengan Bian dan Misell. Ia kesal pada dirinya sendiri, karena telah gagal. Gerald tak pernah tahu di mana ia bisa menemukan Misell, sedangkan Misell memilih untuk mencari orang lain daripada dirinya. Orang itu adalah, Bian.

"Syukurlah, kamu sudah balik." Gerald memilih mengucapkan kalimat itu, daripada harus mengucapkan kalimat lain yang nantinya akan menimbulkan banyak perdebatan.

Namun ternyata, Misell sadar jika laki-laki di depannya ini butuh penjelasan. "Ger, kita bicara besok ya? Maaf, aku masuk dulu," kata Misell kemudian berlalu masuk ke dalam rumah.

Gerald menatap punggung Misell yang semakin hilang di balik pagar. Rasa kecewa dan kesal pada dirinya sendiri semakin berteriak. Namun, ada sedikit perasaan lega, karena melihat perempuan itu baik-baik

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status