Share

Bab 664

Warnanya sama, tetapi pakaian itu di tubuhnya terlihat elegan dan mulia. Seolah-olah dia berdiri di atas karpet merah yang mempesona, dan tidak ada yang bisa mengalihkan pandangan darinya.

Dari kepulan asap, Shaun mengangkat matanya yang jernih dan dalam.

Catherine membeku ketika matanya bertemu dengan mata Shaun.

Pada saat ini, anak kecil di sebelah rumah membuka pintu untuk membuang sampah. Dia mengangkat kepalanya dan mengedipkan mata pada Catherine sambil tersenyum. “Nona, Anda akhirnya pulang. Pacarmu sudah menunggumu di sini selama satu jam. Aku melihatnya ketika aku pulang dari sekolah.”

"Dia bukan pacarku," ujar Catherine dengan malu.

“Tidak perlu malu. Aku melihat kalian berciuman waktu itu.” Bocah itu terkikik dan dengan cepat menutup pintu setelah dia selesai berbicara.

Dari luar pintu, Catherine mendengar sang ibu menegur putranya. “Kamu anak nakal. Aku menyuruhmu untuk membuang sampah. Omong kosong apa yang kamu bicarakan?”

“Aku tidak berbicara omong kosong. 
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
ni'matul jannah
sadarlah Shaun... sadar..... Semoga ada keajaiban hipnotis Sarah hilang, dan Shaun segera menyesalinya.
goodnovel comment avatar
Wira Purba
Shaun sedikit tambah normal setiap habis nyentuh cathrine. cathrine jangan terlalu mempermainkan Shaun, ntar susah move on nya....hehehe....tapi perlu di hajar dulu Shaun ini. biar otaknya bisa menolak hipnotis Mak Lampir Sarah. Sarah makin meradang. senang deh....
goodnovel comment avatar
Ummyzahraaly
huffffffffffffffffffffffffffff kurang bnyk torrrr,,,,, makin seruuuuu tp kurang pnjg neeeexxxxxxxtt nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status